BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Softness Indonesia Indah yang terletak di Surabaya pada bulan Maret - Mei 2010. Penelitian ini dilakukan pada proses
pembuatan pembalut wanita.
3.2 Identifikasi dan Operasional Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang mempunyai variasi nilai yang terukur. Identifikasi variabel dari suatu penelitian diperlukan agar mendapatkan ketepatan
penelitian, memperkecil kesalahan yang mungkin dapat terjadi dan untuk melakukan penelitian agar lebih terarah dan sistematis. Langkah ini merupakan
bagian dari identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan pembalut, dengan menentukan variabelnya antara lain variabel bebas dan variabel terikat.
wanita. Macam-macam variabel dalam kecacatan produk pada saat proses produksi yang dapat dikumpulkan selama penelitian adalah sebagai berikut :
- Variabel bebas 1. Berat pulp tidak sesuai takaran.
2. Lem yang keluar jalur. 3. Pelipatan kurang normal.
4. Pres kurang tebal
- Variabel terikat: Akar-akar penyebab kecacatan Penyebab primer dan penyebab sekunder
3.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data selama penelitian, data yang dikumpulkan terbagi menjadi 2 dua, yaitu:
1. Data Primer
Yaitu data yang di dapat dari penelitian langsung dengan cara mengambil langsung dari sumber yang memberikan informasi, antara lain: jumlah
kejadian kecacatan proses produksi, dan lainnya. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Interview
Dengan cara melakukan interview kepada sumber secara langsung, sehingga di dapatkan informasi yang valid.
b. Observasi
Pengamatan secara langsung ke obyek yang diteliti sehingga dapat diketahui jalannya proses dengan jelas yang bertujuan untuk memecahkan
masalah dalam penelitian. 2.
Data Sekunder Yaitu data yang didapatkan dengan jalan mengumpulkan dan mempelajari
dokumen perusahaan.
Teknik-teknik yang digunakan dalam pengumpulan data selama penelitian, dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Menganalisa penyebab terjadinya peristiwa top event.
Dari data kecacatan produk yang dicatat oleh bagian quality control yang terkumpul akan dapat diketahui peristiwa utama top event.
Tabel 3.1 Lembar Identifikasi Penyebab Kecacatan Top Event
Penyebab Primer Penyebab Sekunder
b. Melakukan sampling kerja dengan waktu 8 jamhari selama 3 bulan proses
produksi Tabel 3.2 Lembar sampling Proses Produksi
Akar Penyebab
8 jam 1
8 jam 2
8 jam 3
8 jam 4
8 jam 5
8 jam 6
F S 1
- -
N Total
Keterangan : S : Jumlah produksi sukses F : Jumlah produksi gagal atau cacat
Adapun populasi produk jumlah produk dalam penelitian ini adalah sebesar jumlah produk yang dihasilkan selama 8 jamhari selama 3 bulan awal
proses produksi. Dimana jumlah produk yang dihasilkan bersifat fluktuatif. Sedangkan banyak sample produk yang diambil secara acak berdasarkan total
produk yang dihasilkan selama 8 jam awal proses produksi, agar data kecacatan yang dibutuhkan dapat dinyatakan cukup.
3.4 Pengolahan Data