4.2.6 Perhitungan
Tingkat Kecacatan
Quantitative Cut
Set Lem
Yang Keluar
Jalur
Perhitungan tingkat kecacatan ini dilakukan berdasarkan fault tree diagram pada saat sebelum dilakukan evaluasi dengan cut set. Sehingga perhitungannya
dimulai dari bawah yaitu probabilitas dari akar-akar peyebab terjadinya kecacatan. Apabila dilihat pada tabel 4.7 bisa diketahui probabilitas dari akar-akar peyebab
terjadinya kecacatan lem yang keluar jalur, yaitu: probabilitas komposisi bahan baku tidak sesuai P
1
sebesar 0,000305, probabilitas operator kurang disiplin P
2
sebesar 0,000308, probabilitas operator terburu-buru P
3
sebesar 0,000323, dan probabilitas operator kurang berpengalaman P
4
sebesar 0,000303 Dari probabilitas akar-akar peyebab terjadinya kecacatan dapat dihitung tingkat kejadian lem yang
keluar jalur dimulai dari akar penyebab yang paling bawah kemudian ke atas, yaitu: Diketahui probabilitas akar-akar peyebab terjadinya kecacatan:
P
1
= 0,000305 P
2
= 0,000308 P
3
= 0,000323 P
4
= 0,000303 Menghitung probabilitas penyebab mesin trouble P
A0
, adalah: P
A0
= P
1
= 0,000305 Menghitung probabilitas penyebab penataan asal-asalan P
A1
, adalah:
P
A1
= P
2
+ P
3 +
P
4
= 0,000308 + 0,000323 + 0,000303 = 0,000934
Menghitung probabilitas penyebab mesin hot glue mengalami kerusakan P
A
, adalah: P
A
= P
A0
+ P
A1
- P
A0
x P
A1
= 0,000305 + 0,000934 – 0,000305 x 0,000934 = 0,001239 – 0,000000284
= 0,00124 P
T
= P
A
= 0,00124 0,12
Dari perhitungan diatas didapatkan probabilitas kejadian lem yang keluar jalur sebesar 0,00124 atau 0,12
Gambar 4.16 Probabilitas Lem Yang Keluar Jalur
0,000305
A
A
1
A
3 2
4
Lem Yang Keluar Jalur
1
0,000305
0,000308 0,000323
0,000303 0,000934
0,00124
4.2.7 Penentuan Kecacatan
Fault Tree Analysis FTA Pelipatan Kurang Normal
Berdasarkan pada akar-akar penyebab pembentuk terjadinya kecacatan pelipatan kurang normal yang ada pada table 4.5 maka bisa dibuat diagram pohon
kesalahan, yaitu:
Gambar 4.17 Diagram Pohon Kesalahan Pelipatan Kurang Normal Keterangan :
A : Mesin pres cremping mengalami kerusakan pada salah satu atau kedua sisinya A
: Operator terburu-buru A
1
: Setting mesin kurang sesuai 1
: Pergantian operator 2
: Operator kurang sehat 3
: Operator kurang disiplin 4
: Meningkatnya jumlah produksi 5
: Operator kurang berpengalaman A
A
1
A
4 2
1 3
Pelipatan Kurang Normal
5
Penyebab utama terjadinya pelipatan kurang normal disebabkan oleh mesin pres cremping
mengalami kerusakan pada salah satu atau kedua sisinya A. Hal ini disebabkan karena operator terburu-buru A
dan setting mesin kurang sesuai A
1
. Akar penyebab dari operator terburu-buru A
adalah pergantian operator 1, operator kurang sehat 2 dan operator kurang disiplin 3. Sedangkan akar penyebab
dari setting mesin kurang sesuai A
1
adalah meningkatnya jumlah produksi 4 dan operator kurang berpengalaman 5.
4.2.8 Penentuan