Pengujian Hipotesis ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Tabel 5.7 Rangkuman Hasil Uji Linearitas Variabel Bebas Variabel Terikat Df F hitung F tabel Kesimpulan Kecemasan Hasil Ujian Nasional 27:96 0,098 0,165 Linear Disiplin Belajar Hasil Ujian Nasional 18:105 0,852 1,679 Linear Motivasi Belajar Hasil Ujian Nasional 21:102 1,061 1,644 Linear

C. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis pertama sampai ketiga digunakan teknik analisis korelasi product moment. Sedangkan untuk menguji hipotesis keempat digunakan teknik analisis Regresi ganda. Dalam analisis penelitian ini menggunakan bantuan komputer SPSS seri 12 data terlampir pada lampiran 6. 1. Pengaruh kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional 1 Rumusan Hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional. Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional. 2 Pengujian Hipotesis Rumusan hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional. Berdasarkan tabel output SPSS 12.0 lampiran 6 diketahui bahwa r hitung sebesar 0,263. Maka koefisien korelasi dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel kecemasan terhadap hasil ujian nasional mempunyai hubungan yang positif dan termasuk pada kategori rendah. Karena pemberian skor untuk kecemasan itu tinggi maka menunjukkan kecemasan rendah, dan sebaliknya jika pemberian skor untuk kecemasan itu rendah maka menunjukkan kecemasan tinggi. Maka dapat diinterpretasikan ada hubungan yang negatif antara kecemasan dalam menghadapi ujian nasional dengan hasil ujian nasional. Sementara hasil pengujian signifikansi pada taraf 5 di peroleh dari hasil perhitungan nilai t hitung = 2,969. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 dengan db = 125-2 = 123 adalah 1,979 lampiran 8. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung = 2,969 t tabel = 1,979 maka dari variabel kecemasan dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan menolak Ho. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh negatif dan signifikan kecemasan dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional. 2. Pengaruh motivasi belajar dalam meghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional 1 Rumusan Hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional. Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional. 2 Pengujian Hipotesis Rumusan hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional. Berdasarkan tabel output SPSS 12.0 lampiran 6 diketahui bahwa r hitung sebesar 0,178. Maka koefisien korelasi dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar terhadap hasil ujian nasional mempunyai hubungan yang positif dan termasuk pada kategori sangat rendah. Sementara hasil pengujian signifikansi pada taraf 5 diperoleh dari hasil perhitungan nilai t hitung = 2,006. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 dengan db = 125- 2 = 123 adalah 1,979 lampiran 8. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung = 2,006 t tabel = 1,979., maka dari motivasi belajar dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan menolak Ho. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil ujian nasional. 3. Pengaruh disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional 1 Rumusan Hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional 2 Pengujian Hipotesis Rumusan hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional. Berdasarkan tabel output SPSS 12.0 lampiran 6 diketahui bahwa r hitung sebesar 0,182. Maka koefisien korelasi dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional mempunyai hubungan yang positif dan termasuk pada kategori sangat rendah. Sementara hasil pengujian signifikansi pada taraf 5 diperoleh dari hasil perhitungan nilai t hitung = 2,006. Nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 dengan db = 125- 2 = 123 adalah 1,979 lampiran 8. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung = 2,052 t tabel = 1,979, maka dari disiplin belajar dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan menolak Ho. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional. 4. Pengaruh kecemasan, motivasi belajar dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional 1 Rumusan Hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional 2 Pengujian Hipotesis Rumusan hipotesis alternatif ketiga menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Kecemasan, Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar dalam menghadapi Ujian Nasional terhadap Hasil Ujian Nasional. Dari hasil pengujian data yang menggunakan alat bantu komputer program SPSS seri 12 lihat lampiran 6 diketahui konstanta k sebesar 39,455. Koefisien regresi variabel X 1 = 0,537, koefisien regresi variabel X 2 = 0,074, dan koefisien regresi X 3 = 0,064 dengan demikian diperoleh garis regresi ganda sebagai berikut: Y = 0,537x 1 + 0,074x 2 + 0,064x 3 + 39,455 Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa hasil ujian nasional Y sama dengan konstanta 39,455 berarti hasil ujian nasional yang diperoleh dalam pengukuran sebelum dipengaruhi oleh ketiga variabel bebas tersebut. Akan tetapi dalam pembahasan ini hasil ujian nasional dipengaruhi oleh beberapa variabel bebas yaitu Kecemasan X 1 , Motivasi Belajar X 2 , dan Disiplin Belajar X 3 . Ketiga variabel bebas tersebut mempunyai koefisien korelasi yang merupakan suatu ukuran yang dipakai untuk menentukan derajat atau kekuatan korelasi masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Koefisien korelasi antara masing-masing variabel bebas dan variabel terikat adalah sebagai berikut, kecemasan dengan hasil ujian nasional sebesar 0,537, motivasi belajar dengan hasil ujian nasional sebesar 0,074, dan disiplin belajar dengan hasil ujian nasional sebesar 0,064. Berdasarkan tabel output SPSS 12.0 lampiran 6 diketahui bahwa r hitung sebesar 0,273. Maka koefisien korelasi ganda dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar terhadap hasil ujian nasional mempunyai hubungan yang positif dan termasuk pada kategori rendah. Untuk menguji signifikansi nilai koefisien korelasi ganda maka digunakan uji F pada taraf signifikansi 5. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa F Hitung sebesar 3,237 sementara F Tabel pada df 3,124 adalah 2,68. Dengan demikian F Hitung F Tabel 3,237 2,68. Taraf signifikansinya sebesar 0,027 jauh dibawah 0,05. Berarti hipotesis yang diajukan diterima, atau dengan kata lain ada pengaruh yang positif dan signifikan kecemasan, motivasi belajar, dan disiplin belajar dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional. Adapun ringkasan hasil analisis regresi dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 5.8 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sumber Variasi Db JK RK Freg Ftabel Regresi reg Residu res 3 121 820,240 10219,560 273,413 84,459 3,237 2,68 Total 124 11039,800 Dari analisis regresi diketahui sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat seperti tercantum pada tabel berikut: perhitungan dapat dilihat pada lampiran 8 Tabel 5.9 Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif No . Nama Variabel Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif 1. 2. 3. Kecemasan Motivasi Belajar Disiplin Belajar 76,07 9,03 14,91 5,65 0,67 1,11

D. Pembahasan