Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai suatu organisme, sering mengikuti hukum-hukum biologi, hukum-hukum alam pikir, rasa keadilan dan sebagainya. Perasaan atau emosi memegang peranan penting dalam hidup manusia. Semua gejala emosional seperti rasa takut, marah, cemas, stres, penuh harap, rasa senang, dan sebagainya dapat mempengaruhi perubahan-perubahan kondisi fisik seseorang. Perasaan atau emosi dapat memberi pengaruh fisiologik seperti ketegangan otot, denyut jantung, peredaran darah, pernafasan dan berfungsinya kelenjar-kelenjar hormon tertentu. Kondisi-kondisi yang menekan dapat menimbulkan kecemasan. Contohnya, terdapat pada situasi ketika menghadapi sebuah ujian, seperti ujian kelulusan, ujian masuk perguruan tinggi dan sebagainya. Juga terlihat pada situasi persidangan, wawancara pada saat melamar kerja, perlombaan-perlombaan, seperti lomba nyanyi, lomba pidato, lomba puisi dan sebagainya. Berdasarkan keputusan pemerintah peserta Ujian Nasional dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan dengan nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya Badan Standar Nasional Pendidikan, 2009. Dengan standar yang telah ditentukan pemerintah setiap siswa dituntut untuk dapat mengerjakan soal, sehingga membuat para siswa merasa tertekan. Menurut Richard Lazarus yang dikutip oleh Richki Rahmat Kedaulatan Rakyat, 2009:17 bahwa bagaimana peristiwa kehidupan, dinilai merupakan penentu penting, apakah peristiwa tersebut menyebabkan stres. Ujian contohnya dapat dipandang sebagai tantangan atau peristiwa yang sangat penuh stres. Jika seseorang beranggapan bahwa tuntutan dalam suatu situasi melebihi kemampuannya, orang tersebut mengalami stres. Ujian akhir dapat sekedar sebuah tantangan bagi seseorang yang sudah siap menghadapinya, namun sangat penuh stres bagi seseorang yang merasa tidak siap menghadapinya. Jika seorang siswa sudah dapat mengatasi kecemasan terhadap Ujian Nasional yang akan dihadapinya maka rasa percaya diri itu akan timbul dengan sendirinya, bahwa dia mampu menyelesaikannya dengan hasil yang memuaskan. Dengan mendisiplinkan diri misalnya menyusun jadwal belajar dengan baik setiap harinya dan mematuhi peraturan-peraturan dalam kegiatan pembelajaran guna untuk mempersiapkan Ujian Nasional diharapkan mengurangi tekanan yang berat pada saat menjelang ujian sehingga mampu membuat siswa itu tidak berat. Dan tak lupa melakukan relaksasi guna meregangkan otot yang kencang dan tegang diharapkan mampu untuk dapat membuat pikiran menjadi segar dan siap untuk menghadapi ujian. Membangun sikap disiplin belajar yang baik diharapkan akan meningkatkan hasil ujian. Tak lupa dengan dukungan dari berbagai pihak sangat menentukan keberhasilan dalam ujian nasional karena dengan adanya motivasi dari orang terdekat akan menjadi semangat untuk meraih keberhasilan. Dengan adanya persiapan yang matang diharapkan paling tidak akan mengurangi tingkat stres yang dialami oleh siswa dalam menempuh Ujian Nasional serta dapat menekan angka ketidaklulusan yang terjadi di tahun 2009. Sehingga Ujian Nasional sekarang diharapkan mampu meluluskan banyak siswa. Dan dampaknya akan terlihat bahwa dunia pendidikan sekarang lebih berhasil dan dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan pandai yang mampu diharapkan menjadi bangsa yang besar. Sebaliknya jika kita menunda- nunda dalam belajar atau belajar SKS sistem kebut semalam alias wayangan untuk menghadapi Ujian Nasional hasilnya pasti tidak maksimal otomatis tidak akan lulus ujian. Karena ketidaksiapan dalam penguasaan materi yang begitu banyak mengakibatkan pelajar akan mengalami sters. Jadi dengan semua sudah dipersiapkan sejak dini mereka akan siap untuk berperang meraih kemenangan. Usaha belajar dapat berhasil dan mencapai tujuannya apabila peserta didik dapat mengatasi kecemasan di dalam dirinya serta mendapat dukungan, dengan adanya dukungan maka peserta didik mempunyai semangat atau yang dinamakan motivasi. Selain itu juga ada faktor lain yang memegang peranan penting yaitu disiplin diri dalam belajar. Ketiga faktor tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam pencapaian hasil ujian nasional siswa. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Pengaruh kecemasan, motivasi belajar dan disiplin belajar siswa dalam menghadapi ujian nasional terhadap hasil ujian nasional pada siswa kelas XII.”

B. Identifikasi Masalah