Menanya. Siswa merumuskan pertanyaan tentang apa saja yang tidak diketahui
35
Tahap Deskripsi
perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik berbagi
perantugas untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Tahap 3 Penyelidikan
individual maupun kelompok
Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan datainformasi pengetahuan, konsep, teori
melalui berbagai macam cara untuk menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah.
Tahap 4 Pengembangan dan
penyajian hasil penyelesaian masalah
Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai
alternatif pemecahan masalah yang peserta didik temukan. Peserta didik menyusun laporan hasil
penyelesaian masalah, misalnya dalam bentuk gagasan, model, bagan, atau Power Point slides.
Tahap 5 Analisis dan evaluasi
proses penyelesaian masalah
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian
masalah yang dilakukan.
Berikut adalah beberapa contoh masalah nyata yang dapat digunakan dalam Pembelajaran Berbasis Masalah.
a. Harga cabai naik sejak menjelang tahun baru 2017, terutama harga cabai rawit merah yang melonjak hingga tiga kali lipat di Jakarta sampai akhir
pekan lalu. Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan mengatakan cuaca adalah penyebab kenaikan harga. Kenaikan harga terjadi pada komoditas
cabai rawit merah yang mencapai hampir tiga kali lipat hingga menjadi Rp140.000 per kilogram. Adapun harga cabai merah semula Rp40.000 per
kilogram
http:www.bbc.comindonesiamajalah-38551692 b. Tidak bisa dipungkiri bahwa kerusakan hutan terjadi setiap hari, informasi
tersebut seringkali kita dapatkan dari berbagai macam media seperti televisi, internet, radio, dan media-media lainnya. Padahal kita tahu semua bahwa
keberadaan hutan sangatlah penting bagi kehidupan didunia ini di antaranya sebagai paru-paru dunia, mengendalikan bencana alam,
rumah bagi flora fauna, dan masih banyak lagi. Dan dibawah ini akan
dijelaskan secara singkat penyebab
kerusakan hutan serta
dampaknya bagi kehidupan dimuka bumi ini, simak informasi berikut
ini.
http:ipemanasanglobal.blogspot .com201501penyebab-
kerusakan-hutan-serta.html
36
c. Gotong royong yang dilakukan masyarakat Indonesia di masa lalu telah memberikan banyak manfaat. Melakukan setiap pekerjaan dengan cara
bergotong royong dapat meringankan dan mempercepat penyelesaian pekerjaan. Dengan bergotong royong, rasa persatuan dan kesatuan juga
menjadi semakin erat. Gotong royong bahkan dapat menghemat pengeluaran kegiatan. Sayangnya, pada zaman modern ini penerapan nilai-nilai gotong
royong mulai menurun. Orang
–orang sudah memikirkan kebutuhan mereka sendiri tanpa memperhatikan lingkungan sekitar. Padahal, setiap manusia
merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan orang lain http:majalah1000guru.net201605budaya-gotong-royong-globalisasi