16
prosedural, pada tingkat teknis dan
spesifik sederhana
berkenaan dengan: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya. 2.Mampu
mengaitkan pengetahuan
dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional. berdasarkan
rasa ingin
tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata. bentuk muka
bumi, geologis, flora
dan fauna dan interaksi
antarruang di Indonesia
serta pengaruhnya
terhadap kehidupan
manusia dalam
aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan
pendidikan. antar ruang
3.1.2 Menunjukkan
lokasi Indonesia untuk
memahami letak dan luas melalui
peta 3.1.3
Menjelaskan kondisi
geologis, bentuk muka bumi, dan
iklim. 3.1.4
Menemukan ciri flora dan fauna
Asiatis, peralihan,
dan Australis
3.1.5 Menjelaskan
persebaran sumber
daya alam
dan kemaritiman di
Indonesia 3.1.6
Menjelaskan dinamika
kependudukanj umlah,
persebaran, komposisi,
pertumbuhan, dan
kualitas, keragaman etnik
dan budaya 3.1.7
Menjelaskan pengaruh
interaksi
antar ruang terhadap
kehidupan dalam
aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan
pendidikan. Lokasi
Indonesia untuk memahami
letak dan luas melalui peta.
Kondisi geologis,
bentuk muka bumi, dan iklim
Indonesia. Flora dan fauna
Indonesia. Potensi sumber
daya alam dan kemaritiman.
Dinamika kependudukan
jumlah, persebaran,
komposisi, pertumbuhan,
dan kualitas, keragaman
etnik dan budaya
Pengaruh interaksi antar
ruang terhadap kehidupan
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.
Keterampilan: Memiliki
kemampuan berpikir
dan bertindak:
kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif
melalui pendekatan
ilmiah sesuai
dengan yang
dipelajari di
satuan pendidikan
dan sumber
lain secara mandiri.
4. Mencoba,
mengolah, dan
menyaji dalam
ranah konkret
menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat
dan ranah
abstrak menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang sesuai
dengan
yang dipelajari
di sekolah
dan 4.1. Menyajikan
hasil telaah
konsep ruang
lokasi, distribusi,
potensi, iklim,
bentuk muka
bumi, geologis, flora dan fauna
dan interaksi
antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia
Indonesia dalam aspek ekonomi,
4.1.1. Mengambar
bagan interaksi antar daerah.
4.1.2. Membuat sketsa
peta Indonesia.
4.1.3. Menggambar
peta persebaran fauna
di Indonesia
4.1.4. Mempresentasik
an hasil diskusi tentang bentuk
muka
bumi
17
sumber lain yang sama dalam sudut
pandangteori. sosial, budaya,
dan pendidikan. Indonesia
4.1.5 Membuat
laporan
hasil telaah pengaruh
kondisi geologis terhadap
kehidupan manusia dalam
aspek ekonomi, sosial
dan budaya.
4.1.6. Membuat laporan
hasil observasi
jumlah penduduk
di daerahnya
masing-masing diisi setelah sesi analisis model-model pembelajaran
diisi setelah sesi analisis penilaian
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan
1. Pendahuluan 5 menit
a. Instruktur memberi salam dan memimpin doa. b. Instruktur menyampaikan kompetensi yang hendak dicapai, cakupan materi,
aktivitas pelatihan, produk yang diharapkan, dan teknik penilaian dengan menayangkan Power Point Kode: PPt 2.1.a.
c. Instruktur melakukan ice breaker bila diperlukan.
2. Inti 160 menit
a. Instruktur memberikan pengantar berupa pembahasan hasil pretest terkait materi Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan .
b. Diskusi dan tanya jawab tentang Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan . c. Peserta pelatihan menganalisis SKL, KI, KD, Silabus, dan menggunakan Lembar
Kerja Kode: LK 2.1.a. d. Peserta pelatihan mengomunikasikan hasil analisis dokumen SKL, KI, KD,
Silabus, dan . e. Instruktur memberikan penguatan melalui ceramah dan tanya jawab dengan
menayangkan Power Point tentang Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Kode: PPt 2.1.a.
Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses.
3. Penutup 15 menit
a. Peserta menyerahkan produk pelatihan kepada instruktur untuk penilaian.
18
b. Peserta mengerjakan kuis lisan atau tertulis – exit ticket.
c. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan. d. Instruktur memberi salam.
D. Teknik dan Rubrik Penilaian
Selama mengikuti pelatihan, peserta pelatihan dinilai kinerjanya. Kinerja yang dimaksud mencakup aspek proses dan produk. Dalam aspek proses, penilaian meliputi kedisiplinan,
partisipasi, gagasan, dan kerjasama. Sementara itu, dalam hal produk, penilaian meliputi pengetahuan yang dikuasai oleh peserta pada akhir pelatihan danatau kualitas dokumen-
dokumen yang dihasilkan selama pelatihan.
Penilaian proses dilakukan dengan teknik observasi dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi lihat lampiran. Instruktur mengamati dan menilai kinerja setiap
peserta selama sesi-sesi pelatihan berlangsung.
Penilaian produk dilakukan dengan menggunakan teknik tes, yaitu dengan kuis. Selain itu dokumen-dokumen hasil sesi pelatihan bila ada dinilai dengan menggunakan rubrik
penilaian.
Instruktur merata-rata hasil penilaian proses dan produk dan memberi nilai kepada setiap peserta pelatihan dengan ketentuan:
Nilai 86 – 100
: SANGAT BAIK Nilai 71
– 85 : BAIK
Nilai 56 – 70
: CUKUP Nilai 56
: KURANG E.
Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 1.
Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
PertamaMadrasah Tsanawiyah Lampiran I: Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMPMTs; Lampiran II: Silabus Mata Pelajaran SMPMTs; Lampiran III:
SMPMTs.
2. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
3. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan
Kurikulum 2013.
4. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan SKL
Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah.
6. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah.
7. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
19
8. Supriyadi D. dan, Prof. Dr. Mulyana R., Drs., M.Pd., Eds., 2001, Prof.
Muhammad Numan Somantri, M.Sc. : Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung, Remaja Rosdakarya
F. Lampiran
Lampiran 1 Lembar Kerja Kode: LK 2.1.a
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4 – 5 orang untuk mendiskusikan dan
menganalisis dokumen SKL, KI, KD, Silabus, dan Inspirasi Model Pembelajaran.
2. Bacalah substansi Standar Kompetensi Lulusan SKL Kurikulum 2013 untuk
Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah.
3. Bacalah substansi Kompetensi Inti KI Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah
PertamaMadrasah Tsanawiyah pada setiap jenjang kelas.
4. Bacalah substansi Kompetensi Dasar KD Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah
PertamaMadrasah Tsanawiyah pada setiap jenjang kelas sesuai mata pelajaran yang diampu.
5. Bacalah substansi Silabus Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah
PertamaMadrasah Tsanawiyah pada setiap jenjang kelas sesuai mata pelajaran yang diampu.
6. Lakukan identifikasi dalam setiap komponen Silabus Kurikulum 2013 dan berikan
catatan kritis yang dapat digunakan untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
7. Gunakan Tabel 2.1.a sebagai panduan untuk bekerja.
8. Presentasikan hasil analisis kelompok Anda dan kelompok yang lain dapat
memberikan masukan, agar dapat menghasilkan kesepakatan bersama dalam memahami Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Inspirasi Model
Pembelajaran.