Teknik Penilaian Sikap Uraian Materi 1.

49 No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut perayaan keagamaan yang berbeda dengan agamanya di sekolah. 4. 131117 Rumonang  Menjadi anggota panitia perayaan keagamaan di sekolah. Ketaqwa an ... 5. 201117 Ani  Mengajak temannya untuk berdoa sebelum praktik memasak di ruang keterampilan. Ketaqwa an ... Contoh Jurnal Perkembangan Sikap Sosial Nama Sekolah : SMP ... KelasSemester : VIISemester I Tahun pelajaran : … No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak Lanjut 1. 080917 Andreas Menolong orang lanjut usia untuk menye- berang jalan di depan sekolah. Kepedulian 2. 120917 Rumonang Berbohong ketika ditanya alasan tidak masuk sekolah di ruang guru. Kejujuran 3. 130917 Bahtiar Menyerahkan dompet yang ditemukannya di halaman sekolah kepada Satpam sekolah. Kejujuran 4. 150917 Dadang Tidak menyerahkan “surat ijin tidak masuk sekolah” dari orangtuanya kepada guru. Tanggung jawab 5. 031017 Ani Terlambat mengikuti upacara di sekolah. Kedisiplinan 6. 091017 Burhan Mempengaruhi teman untuk tidak masuk sekolah. Kedisiplinan 7. 151117 Dinda Memungut sampah yang berserakan di halam sekolah. Kebersihan 8. 271117 Dinda Mengkoordinir teman- teman sekelasnya Kepedulian 50 mengumpulkan bantuan untuk korban bencana alam. Contoh format tersebut dapat digunakan untuk guru mata pelajaran dan guru BK. Apabila catatan perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial dijadikan satu, perlu ditambahkan satu kolom KETERANGAN di bagian paling kanan untuk menuliskan apakah perilaku tersebut sikap SPIRITUAL atau sikap SOSIAL. Lihat Contoh Jurnal Perkembangan Sikap untuk contoh. Contoh Jurnal Perkembangan Sikap Nama Sekolah : SMP KelasSemester : VIISemester I Tahun pelajaran : … No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket. Ttd Tindak Lanjut 1. 220917 Bahtiar Tidak mengikuti sholat Jumat yang diselenggarakan di sekolah. Ketaqwaan Spiritu al Andreas Menolong orang lanjut usia untuk menyeberang jalan di depan sekolah. Kepedulian Sosial 2. 250917 Burhan Mempengaruhi teman untuk tidak masuk sekolah. Kedisiplinan Sosial Andreas Mengingatkan temannya untuk melaksanakan sholat Dzuhur di sekolah. Toleransi beragama Spiritu al 3. 181017 Dinda Ikut membantu temannya untuk mempersiapkan perayaan keagamaan yang berbeda dengan agamanya di sekolah. Toleransi beragama Spiritu al 4. 131117 Rumonang Menjadi anggota panitia perayaan keagamaan di sekolah. Ketaqwaan Spiritu al 5. 231117 Dinda Memungut sampah yang berserakan di halam sekolah. Kebersihan Sosial 51

4. Teknik Penilaian Pengetahuan

Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Teknik yang biasa digunakan antara lain tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Tabel 1.4.1 Teknik Peniaian Pengetahuan Teknik Bentuk Instrumen Tujuan Tes Tertulis Benar-Salah, Menjodohkan, Pilihan Ganda, IsianMelengkapi, Uraian Mengetahui penguasaan pengetahuan siswa untuk perbaikan proses pembelajaran danatau pengambilan nilai Tes Lisan Tanya jawab Mengecek pemahaman siswa untuk perbaikan proses pembelajaran Penugasan Tugas yang dilakukan secara individu maupun kelompok Memfasilitasi penguasaan pengetahuan bila diberikan selama proses pembelajaran atau mengetahui penguasaan pengetahuan bila diberikan pada akhir pembelajaran

a. Tes Tertulis

Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawaban disajikan secara tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen tes tertulis dikembangkan atau disiapkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut: 1 Menetapkan tujuan tes. Langkah pertama yang dilakukan adalah menetapkan tujuan penilaian, apakah untuk keperluan mengetahui capaian pembelajaran ataukah untuk memperbaiki proses pembelajaran, atau untuk kedua-duanya. Tujuan penilaian harian PH berbeda dengan tujuan penilaian tengah semester PTS, dan tujuan untuk penilaian akhir semester PAS. Sementara penilaian harian biasanya diselenggarakan untuk mengetahui capaian pembelajaran ataukah untuk memperbaiki proses pembelajaran, PTS dan PAS umumnya untuk mengetahui capaian pembelajaran. 2 Menyusun kisi-kisi. Kisi-kisi merupakan spesifikasi yang memuat kriteria soal yang akan ditulis yang meliputi antara lain KD yang akan diukur, materi, indikator soal, bentuk soal, dan jumlah soal. Kisi-kisi disusun untuk memastikan butir-butir soal mewakili apa yang seharusnya diukur secara proporsional. Pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dengan kecakapan berfikir tingkat rendah hingga tinggi akan terwakili secara memadai. 3 Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal. 4 Menyusun pedoman penskoran. 52 Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban singkat disediakan kunci jawaban. Untuk soal uraian disediakan kuncimodel jawaban dan rubrik. Contoh 1.4.4 Kisi-kisi, soal, dan pedoman penskorannnya. Contoh Kisi-Kisi Tes Tertulis Nama Sekolah : SMP ...... KelasSemester : VIISemester I Tahun Pelajaran : ....... Mata Pelajaran : IPS N o. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal Jml Soal 1 3.1.Memahami konsep ruang lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. Flora dan fauna Indonesia Siswa dapat menyebutkan perbedaan fauna Asiatis dan Australis Uraian 1 3.2 ... ... Contoh butir soal: Sebutkan 3 tiga perbedaan fauna Asiatis dan Australis Contoh Pedoman Penskoran Soal Uraian No. Soal Kunci Jawaban Skor 1 Asiatis Australis a. Hewan menyusui besar- besar b. Tidak terdapat hewan berkantung c. Banyak terdapat jenis kera d. Banyak terdapat jenis ikan air tawar e. Tidak terdapat jenis Hewan menyusui kecil- kecil Banyak hewan berkantung Jenis kera sedikit Jenis ikan air tawar sedikit Banyak terdapat jenis 53 burung berwarna pilih 3 burung berwarna Skor Maksimum 3 2 ……………………………………………………………. Skor Maksimum … ……………………………………………………………. 5 ……………………………………………………………. Skor Maksimum Total Skor Maksimum 100 maksimum skor total perolehan skor total Nilai  

b. Tes Lisan

Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru secara lisan dan siswa merespon pertanyaan tersebut secara lisan. Selain bertujuan mengecek penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, tes lisan dapat menumbuhkan sikap berani berpendapat, percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Dengan demikian, tes lisan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Tes lisan juga dapat digunakan untuk melihat ketertarikan siswa terhadap pengetahuan yang diajarkan dan motivasi siswa dalam belajar. 1. Apakah yang dimaksud dengan interaksi sosial? 2. Mengapa terjadi perbedaan antara pemukiman di wilayah perdesaan dan wilayah pegunungan? 3. Berilah contoh faktor pendorong dan penarik perpindahan penduduk dari desa ke kota.

c. Penugasan

Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur danatau memfasilitasi siswa memperoleh atau meningkatkan pengetahuan. Penugasan untuk mengukur pengetahuan dapat dilakukan setelah proses pembelajaran assessment of learning. Sedangkan penugasan untuk meningkatkan pengetahuan diberikan sebelum danatau selama proses pembelajaran assessment for learning. Tugas dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai karakteristik tugas yang diberikan. Contoh 1.4.6 Kisi-kisi tugas, contoh tugas, dan contoh pedoman penskorannya untuk mengukur pencapaian pengetahuan.