30
C. Bahan
1. Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Lampiran I: Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMPMTs; Lampiran II: Silabus Mata Pelajaran SMPMTs; Lampiran III: SMPMTs.
2. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
3. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
4. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan SKL Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
8. Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 yang terdiri atas Buku Siswa dan Buku Guru untuk masing-masing mata pelajaran.
31
Lampiran 2
LEMBAR OBSERVASI PESERTA BIMBINGAN TEKNIS A.
Petunjuk
1. Amati peserta bimbingan teknis selama sesi berlangsung. 2.
Beri tanda centang √ pada kolom yang bersesuaian dengan kondisi setiap peserta untuk aspek-aspek berikut dengan ketentuan:
4 = AMAT BAIK 3 = BAIK
2 = CUKUP 1 = KURANG
B. Lembar Observasi Nama sesi
: ... Hari, tanggal
: ... Pukul
: ... Instruktur
: ...
No. Nama Peserta
Aspek Penilaian Rerata
Nilai Kedisiplinan
Partisipasi Kerja sama
Gagasan 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 2
3 4
5 dst
Keterangan:
1. Kedisiplinan
: ketaatan terhadap kontrak tata-tertib pelatihan
2. Partisipasi
: keaktifan dan kesungguhan dalam mengikuti sesi
3. Kerja sama :kemampuan
menyelesaikan tugas
bersama-sama dengan
peserta lain
4. Gagasan
: keberterimaan, kekayaan, dan kebaruan gagasan Instruktur,
____________________________
32
UNIT 3 ANALISIS MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
A. Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan dapat: 1. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan Pendekatan
Saintifik; 2. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Problem-based Learning;
3. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Project-based Learning; 4. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah InquiryDiscovery Learning;
5. menerapkan pendekatan dan model-model pembelajaran sesuai dengan KD.
B. Uraian Materi
Proses pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah untuk pelaksanaan Kurikulum 2013 diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
103 Tahun 2014 yang dipayungi dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah beserta lampirannya. Dalam lampiran Peraturan Menteri tersebut dinyatakan tentang konsep dasar proses pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dipandang sebagai
subjek yang memiliki kemampuan untuk secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Sejalan dengan pandangan tersebut,
pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya. Selanjutnya, agar benar-
benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan
berupaya keras mewujudkan ide-idenya. Atas dasar konsep dasar tersebut dirumuskan sejumlah prinsip pembelajaran sebagai
berikut:
1. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu; 2. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar; 3. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan
ilmiah; 4. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
5. dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu; 6. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan
jawaban yang kebenarannya multi dimensi; 7. dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
8. peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal hardskills dan keterampilan mental softskills;
9. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan ing ngarso sung tuloda, membangun kemauan ing madyo mangun karso, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran tut wuri