siswa menjadi tutor sebaya serta meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat.
c. Kelemahan metode STAD
1 Konstribusi dari siswa berprestasi rendah menjadi kurang.
2 Siswa berprestasi tinggi akan mengarah pada kekecewaan karena
peran anggota yang pandai lebih dominan.
3. STAD pada Pembelajaran IPA
Pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran IPA dengan materi mendeskripsikan hubungan energy, gaya, dan gerak bertujuan untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa, meningkatkan pemahaman, minat siswa serta memupuk sikap sosial kerja kelompok.
Adapun langkah-langkah pembelajaran STAD :
1. Merancang lembar kerja siswa, lembar jawaban serta lembar kunci
jawaban, membentuk kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Menentukan skor dasar siswa.
2. Guru menjelaskan materi secara umum.
3. Siswa belajar dalam kelompok.
4. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompok ke depan kelas dan meminta tanggapan serta masukan dari kelompok lain.
5. Melakukan evaluasi secara individu.
6. Pemeriksaan hasil tes oleh guru, membuat daftar skor peningkatan setiap
individu yang kemudian di masukkan ke dalam skor kelompok. 7.
Menghitung skor peningkatan individu dan skor kelompok serta pemberian penghargaan kepada kelompok yang mendapat poin tertinggi.
4. Ilmu Pengetahuan Alam
a. Pengertian
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam menurut Tohari 1978:3 adalah Usaha untuk menggunakan tingkah laku siswa memahami proses-
proses Ilmu Pengetahuan Alam, memiliki nilai-nilai dan sikap yang baik serta menguasai materi Ilmu Pengetahuan Alam berupa fakta, prinsip,
hukum dan teori Ilmu Pengetahuan Alam. Menurut Nono Sutarno, dkk. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan
hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisir tentang alam sekitarnya yang diperoleh dari pengalaman
melalui serangkaian proses ilmiah seperti menyelidiki, penyusunan, dan penyajian gagasan.
Menurut Sumaji 1998:46 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu ilmu pengetahuan sosial yang merupakan disiplin ilmu
bukan bersifat teoritis melainkan gabungan kombinasi antara disiplin ilmu yang bersifat proaktif.
b. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1 Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaanNya. 2
Mengembangkan pengetahuan adan pemahaman konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. 3
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara Ilmu Pengetahuan
Alam, lingkungan, teknologi dan masyarakat. 4
Mengembangkan keterampilan proses untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan.
5 Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan Ilmu
Pengetahuan Alam sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SLTP.
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup bahan kajian Ilmu Pengetahuan Alam SD meliputi aspek-aspek berikut:
1 Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan dan
tumbuhan serta interaksinya dengan lingkungan dan kesehatan. 2
Benda, materi, sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas. 3
Energy dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya, dan pesawat sederhana.
4 Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-
benda langit lainnya.
B. PENELITIAN YANG RELEVAN