Usulan Perbaikan HASIL DAN PEMBAHASAN

4.5 Usulan Perbaikan

Tahap ini merupakan tahapan dimana peneliti memberikan usulan perbaikan untuk meminimasi pemborosan yang terjadi di lantai produksi. Berdasarkan hasil dari analisa yang telah dibuat, dapat diusulkan beberapa hal seperti yang ditunjukkan oleh tabel 4.17 berikut ini : Tabel 4.17 Usulan Perbaikan No. Jenis pemborosan Root Cause akar penyebab masalah Usulan perbaikan 1 Waiting - Kebijakan perusahaan kurang efektif dalam persiapan proses cutting slab - Merubah kebijakan perusahaan dalam persiapan proses cutting slab yang mulanya slab harus standby 7 hari sebelum proses reheating furnace menjadi 0,29 hari - Pemasangan alat tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya - Pelatihan pada pekerja bagian maintenance - Operator lalai terhadap SOP - Pembuatan poster papan perintah untuk SOP 2 Unnecessary inventory - Kebijakan perusahaan kurang efektif dalam proses cutting slab Merubah kebijakan perusahaan dalam proses cutting slab yang mulanya 3 hari sebelum proses reheating furnace menjadi 0,29 hari 3 Defect - Tidak ada pengukur temperature - Pembuatan alat pengukur temperature plat - Keterampilan operator berbeda - Memberikan pelatihan kepada operator untuk memperbaiki hasil kerja - Operator kurang teliti - Operator kurang sadar akan pentingnya kualitas - Operator bosan 4 Overproduction - Kebijakan perusahaan kurang efektif dalam proses cutting slab - Merubah kebijakan perusahaan dalam proses cutting slab yang mulanya 3 hari sebelum proses reheating furnace menjadi 0,29 hari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. No. Jenis pemborosan Root Cause akar penyebab masalah Usulan perbaikan 5 Transportation - Jarak terlalu jauh antara tempat pemotongan slab dengan stasiun kerja berikutnya - Pembenahan layout lantai produksi - Peralatan mesin kurang mendukung - Penambahan jumlah mesin crane sebagai alat transportasi 6 Excess process - Kurang sadarnya pekerja akan kualitas produk sehingga menyebabkan banyak defect - Mengadakan pelatihan pada tenaga kerja operator - Masih adanya operator yang tidak mematuhi SOP - Perbedaan keterampilan dan metode kerja antar operator 7 Motions - Kurang ergonomisnya fasilitas dan peralatan kerja - Pembenahan fasilitas dan peralatan kerja 8 Environmental, health, safety - Kurang adanya pengawasan kepada tenaga kerja, sehingga tenaga kerja tidak mematuhi standar K3. - Pengawasan ditingkatkan - Masih kurang sadarnya pekerja untuk memakai alat keselamatan kerja - Pemberitahuan terhadap tenaga kerja tentang pentingnya K3 9 not utilizing employees knowledge, skills, and abilities - Adanya karyawan yang tidak masuk kerja - Memberikan gaji kerja lembur yang lebih - Pekerja bosan dengan pekerjaannya - Memberikan pelatihan kepada tenaga kerja

4.6 Hasil dan Pembahasan