Perbedaan Rerata Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada Container Index

ABJ sebelum dan sesudah perlakuan dengan modifikasi ovitrap air rendaman jerami.

4.7. Perbedaan Rerata Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada Container Index

CI, House Index HI dan Angka Bebas Jentik ABJ Sebelum dan Setelah Dilakukan Modifikasi Ovitrap Air Rendaman Cabai Merah Perbedaan rerata kepadatan nyamuk Aedes aegypti pada Container Index CI, House Index HI, dan Angka Bebas Jentik ABJ sebelum dan setelah dilakukan modifikasi ovitrap air rendaman cabai merah dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6. Perbedaan Rerata Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada Container Index CI, House Index HI dan Angka Bebas Jentik ABJ Sebelum dan Setelah Dilakukan Modifikasi Ovitrap Air Rendaman Cabai Merah Variabel Mean Perbedaan Mean Uji t dependent P Pretest Postest Container IndexCI 20,533 3,833 16,700 40,112 0,001 House IndexHI 56,667 24,433 32,233 28,856 0,001 Angka Bebas JentikABJ 43,333 75,567 -32,233 -28,856 0,001 Berdasarkan Tabel 4.6. di atas menunjukkan kepadatan nyamuk Aedes aegypti pada Container Index CI sebelum adalah 20,53 dan sesudah 3,83 maka ada penurunan sebesar 16,700 . House Index HI sebelum adalah 56,66 dan sesudah menjadi 24,43 maka penurunan 32,23 sedangkan pada Angka Bebas Jentik ABJ sebelum adalah 43,33 dan sesudah 75,56 maka terjadi peningkatan 32,23 . Secara signifikan p 0,05 artinya terdapat perbedaan rerata kepadatan Universitas Sumatera Utara nyamuk Aedes aegypti pada Container Index CI ,House Index HI dan Angka Bebas Jentik ABJ sebelum dilakukan modifikasi ovitrap air rendaman cabai merah. 4.8. Perbedaan Rerata Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada Container Index CI House Index HI dan Angka Bebas Jentik ABJ Sebelum dan Setelah Dilakukan Modifikasi Ovitrap Air Gula dan Ragi Roti Perbedaan rerata kepadatan nyamuk Aedes aegypti pada Container Index CI, House Index HI dan Angka Bebas Jentik ABJ sebelum dan setelah dilakukan modifikasi ovitrap air gula dan ragi roti dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7. Perbedaan Rerata Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti pada Container Index CI, House Index HI dan Angka Bebas Jentik ABJ Sebelum dan Setelah Dilakukan Modifikasi Ovitrap Air Gula dan Ragi Roti Variabel Mean Perbedaan Mean Uji t dependent P Pretest Postest Container Index CI 21,700 6,067 15,633 16,348 0,004 House Index HI 62,200 38,900 23,300 12,229 0,007 Angka Bebas JentikABJ 37,800 61,100 -23,300 -12,229 0,007 Berdasarkan Tabel 4.7. di atas menunjukkan kepadatan nyamuk Aedes aegypti pada Container Index CI sebelum adalah 21,70 dan setelah 6,06 maka ada penurunan sebesar 15,63 . House Index HI sebelum adalah 62,20 dan sesudah menjadi 38,90 maka penurunan 32,23 sedangkan pada Angka Bebas Jentik ABJ sebelum adalah 37,80 dan sesudah 61,10 maka terjadi peningkatan 32,23 . Secara signifikan p 0,05 artinya terdapat perbedaan rerata kepadatan nyamuk Aedes aegypti pada Container Index CI, House Index HI dan Angka Bebas Jentik ABJ sebelum dan sesudah dilakukan modifikasi ovitrap air gula dan ragi roti. Universitas Sumatera Utara

4.9. Perbedaan Rerata Container Index CI setelah Perlakuan Antara 4