Kebijakan dan Jenis Pinjaman

59 Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa keseluruhan dari butir pertanyaan pada kuesioner pengurus adalah valid dengan r hitung lebih besar dari r tabel . Sementara itu, hasil pengujian validitas pada kuesioner karyawan dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 5.3 Uji Validitas Kuesioner Karyawan No pertanyaan r tabel 5 r hitung Keterangan Belief ideal 1 0,754 0,836 0,825 Valid 2 0,754 0,887 0,893 Valid 3 0,754 0,887 0,821 Valid 4 0,754 0,856 0,816 Valid 5 0,754 0,847 0,910 Valid 6 0,754 0,797 0,909 Valid 7 0,754 0,904 0,944 Valid 8 0,754 0,900 0,816 Valid 9 0,754 0,801 0,873 Valid 10 0,754 0,818 0,893 Valid 11 0,754 0,848 0,821 Valid 12 0,754 0,887 0,858 Valid Sumber: Hasil Olah Data Tabel di atas menunjukkan bahwa setiap pertanyaan pada kuesioner karyawan menyatakan hasil yang valid karena r hitung lebih besar dari r tabel . 2. Pengujian Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan pada kuesioner anggota, pengurus dan karyawan. Suatu kuesioner dinyatakan reliabel apabila alpha hitung lebih besar dari r tabel dan bernilai positif. Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat dalam tabel berikut: 60 Tabel 5.4 Uji Reliabilitas Instrumen Kuesioner r tabel 5 alpha hitung r hitung keterangan belief Ideal Anggota 0,294 0,909 0,771 reliabel Pengurus 0,878 0,987 0,986 reliabel Karyawan 0,754 0,971 0,973 reliabel Sumber: Hasil Olah Data Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa alpha hitung belief dan ideal pada kuesioner anggota, pengurus, dan karyawan lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikan 5 sehingga kuesioner tersebut dapat dikatakan reliabel.

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Pengumpulan Data Tahap awal dalam penelitian ini adalah pengumpulan data. Data yang dikumpulkan berupa Laporan Keuangan dan jumlah anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014; hasil kuesioner anggota, pengurus, dan karyawan; hasil wawancara dengan pengurus koperasi. Setelah data terkumpul, data tersebut kemudian dianalisis sesuai dengan perspektif pada Balanced Scorecard. 2. Mengukur kinerja koperasi berdasarkan perspektif pada Balanced Scorecard a. Perspektif Keuangan Rasio yang digunakan untuk menganalisis data dari perspektif keuangan digunakan rasio NPM, ROA, dan ROE. Hasil analisis tersebut digunakan untuk melihat kinerja KPRI UNISRI dari tahun 61 2011-2014. Tahun 2011 digunakan sebagai tahun dasar dalam perhitungan analisis ini. 1 Net Profit Margin NPM: Net Profit Margin NPM digunakan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari pendapatan yang diperoleh KPRI UNISRI. Berdasarkan hasil perhitungan sesuai dengan rumus yang telah dibahas dalam bab 3, Net Profit Margin pada KPRI UNISRI dari tahun 2011-2014 dapat dilihat dari tabel dibawah ini: Tabel 5.5 NPM KPRI UNISRI tahun 2011-2014 Tahun SHU a Pendapatan b NPM c = ab 2011 Rp207.402.598,- Rp681.888.262,- 30,42 2012 Rp215.836.183,- Rp762.941.319,- 28,29 2013 Rp221.852.924,- Rp949.403.468,- 23,37 2014 Rp227.604.685,- Rp1.027.461.291,- 22,15 Sumber: Hasil Olah Data Tabel di atas menunjukkan hasil Net Profit Margin KPRI UNISRI dari tahun 2011 sebesar 30,42; tahun 2012 sebesar 28,29; tahun 2013 sebesar 23,37; dan tahun 2014 sebesar 22,15. Hal ini berarti bahwa setiap Rp1.000,- pendapatan menghasilkan SHU sebesar Rp304,20 untuk tahun 2011; Rp282,90 untuk tahun 2012; Rp233,70 untuk tahun 2013, dan Rp221,50 untuk tahun 2014. 62 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Net Profit Margin mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebagai tahun dasar. Pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 2,13; pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 7,05; tahun 2014 mengalami penurunan 8,27. Penurunan Net Profit Margin ini disebabkan karena peningkatan pendapatan yang tidak signifikan dengan peningkatan SHU. 2 Return On Assets ROA Return On Assets digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian yang diperoleh koperasi atas setiap investasi yang dilakukan. Semakin tinggi ROA, semakin baik pula kinerja koperasi. Dari rumus yang telah dibahas pada bab 3, didapatkan hasil ROA KPRI UNISRI dari tahun 2011-2014 dalam tabel di bawah ini. Tabel 5.6 ROA UNISRI tahun 2011-2014 Tahun SHU a Total Aktiva b ROA c = ab 2011 Rp207.402.598,- Rp3.784.538.049,- 5,48 2012 Rp215.836.183,- Rp5.582.305.526,- 3,87 2013 Rp221.852.924,- Rp6.166.272.861,- 3,6 2014 Rp227.604.687,- Rp7.163.632.696,- 3,18 Sumber: Hasil Olah Data Tabel di atas menunjukkan bahwa ROA KPRI UNISRI tahun 2011 sebesar 5,48; tahun 2012 sebesar 3,87; tahun 2013 sebesar 3,6; dan tahun 2014 sebesar 3,18. Hal ini menunjukkan bahwa

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

ANALISIS KINERJA KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada KUD "Argopuro" Krucil Kabupaten Probolinggo)

2 14 23

ANALISIS KINERJA STRATEGI BISNIS KOPERASI MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

11 128 135

PENGARUH PENERAPAN BALANCED SCORECARD TERHADAP KINERJA MANAJEMEN PT. BANK RAKYAT INDONESIA TBK Studi Kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Pasar Minggu

5 22 148

ANALISIS METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

Analisis kinerja perusahaan berdasarkan metode Balanced Scorecard : studi kasus pada KSU Arshindy Setia Mandiri Margasari, Tegal.

0 1 138

Analisis kinerja perusahaan berdasarkan metode Balanced Scorecard studi kasus pada KSU Arshindy Setia Mandiri Margasari, Tegal

0 4 136

PENGUKURAN KINERJA KOPERASI DENGAN PENGEMBANGAN BALANCED SCORECARD STUDI KASUS KPRI UNDIP - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3

Analisis kinerja perusahaan berdasarkan metode balanced scorecard : studi kasus pada Koperasi Susu Warga Mulya DIY pada tahun 2006-2010 - USD Repository

0 0 183