Susunan dan Pembagian Tugas Pengurus dan Karyawan

52 setiap anggota yang baru masuk. Simpanan pokok tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota koperasi, kecuali apabila anggota tersebut mengundurkan diri. 2. Simpanan Wajib Simpanan wajib merupakan simpanan yang wajib dibayarkan oleh anggota setiap bulannya. Balas jasa simpanan per tahun adalah 7,2. Besarnya simpanan wajib yang dibayarkan oleh anggota terbagi menjadi 3 kelompok bagian: a. kelompok 1 sebesar Rp 30.000,00 b. kelompok 2 sebesar Rp 45.000,00 c. kelompok 3 sebesar Rp 70.000,00 3. Simpanan Manasuka Simpanan manasuka memiliki karakteristik setoran minimal sebesar Rp 20.000,00 dan balas jasa per tahun sebesar 7,2. 4. Simpanan Hari Raya Simpanan Hari Raya merupakan simpanan yang digunakan untuk mempersiapkan kebutuhan hari raya. Setoran minimal Simpanan Hari Raya adalah sebesar Rp 20.000,00 dengan balas jasa per tahun 6. 5. Simpanan Pendidikan Setoran minimal dalam simpinan pendidikan sebesar Rp 50.000,00 dengan balas jasa per tahun 8,4. Simpanan ini bersifat tidak wajib. 53 6. Simpanan Wisata Simpanan wisata mempunyai karakteristik setoran minimal sebesar Rp 50.000,00 dan balas jasa simpanan sebesar 8,4 per tahun. Jenis simpanan ini kurang diminati oleh anggota. 7. Simpanan Wajib Pinjaman Setoran minimal dari simpanan wajib pinjaman adalah sebesar 1 dari nilai pinjaman dengan balas jasa per tahun sebesar 7,2. Tidak semua anggota yang melakukan simpanan ini, hanya anggota yang pernah melakukan peminjaman saja yang dapat melakukan simpanan ini. 8. Simpanan Qurban Simpanan Qurban memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Setoran minimal sebesar Rp 50.000,00 b. Balasa jasa simpanan per tahun 8,4 9. Simpanan Berjangka Simpanan berjangka dibagi menjadi 3 yaitu: a. jangka waktu 3 bulan dengan setoran minimal Rp 2.000.000,00 dan balas jasa simpanan 7,2 per tahun b. jangka waktu 6 bulan dengan setoran minimal Rp 3.000.000,00 dan balas jasa simpanan 8,4 per tahun c. jangka waktu 12 bulan dengan setoran minimal Rp 5.000.000,00 dan balas jasa simpanan 9,6 per tahun 54 10. Simpanan Haji Karakteristik dari simpanan haji yaitu: setoran minimal sebesar Rp 100.000,00 dan balas jasa simpanan sebesar 9,6 per tahun. Seperti simpanan wisata, simpanan haji kurang begitu diminati oleh anggota.

G. Kebijakan dan Jenis Pinjaman

1. Kebijakan yang diambil oleh KPRI UNISRI seputar pemberian pinjaman adalah: a. Jangka waktu pinjaman maksimal 60 bulan atau 5 tahun dengan pertimbangan Pengurus terdapat anggota tertentu yang melebihi 6 bulan. b. Jasa penutupan pinjaman dihitung: 5 x sisa pokok pinjaman 2. Berbagai jenis pinjaman yang ditawarkan oleh KPRI UNISRI kepada anggotanya yaitu: a. Pinjaman Reguler Pinjaman reguler bersifat tanpa jaminan dengan tarif jasa pinjaman per tahun sebesar 12. Angsuran pinjaman dibayarkan dengan sistim potong gaji bagi anggota yang melakukan pinjman. b. Pinjaman Khusus Pinjaman khusus memiliki tarif jasa pinjaman sebesar 24 per tahun dan menggunakan jaminan dengan sistim pembayaran tidak diangsur. 55 c. Pinjaman Khusus Plus Tarif jasa pinjaman yang dikenakan pada pinjaman khusus plus adalah sebesar 18 per tahun. Pinjaman ini menggunakan jaminan dan sistim pembayarannya dapat diangsur. d. Pinjaman Hari Raya Plafon pinjaman dari pinjaman hari raya adalah maksimal Rp 500.000,00 dengan jasa pinjaman 12 per tahun, pinjaman ini tanpa jaminan. e. Pinjaman Pendidikan Pinjaman pendidikan dalam KPRI UNISRI tidak berlaku untuk jenjang pendidikan S2 dan S3. Jasa pinjaman ini sebesar 12 per tahun. Jaminan dalam pinjaman ini didasarkan pada gaji. Apabila pinjaman gaji maka tanpa jaminan, namun jika pinjaman gaji maka dengan jaminan. f. Pinjaman Sosial Pinjaman sosial adalah pinjaman berupa uang untuk membiayai keperluan tertentu tanpa dipungut biaya apapun. Jasa pinjaman sebesar 12 per tahun, pinjaman yang diberikan maksimal Rp 2.000.000,00 dan tanpa jaminan. g. Pinjaman Kendaraan Pinjaman kendaraan adalah pinjaman yang digunakan untuk pembelian kendaraan bermotor. Tarif jasa pinjaman sebesar 15,6,

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

ANALISIS KINERJA KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada KUD "Argopuro" Krucil Kabupaten Probolinggo)

2 14 23

ANALISIS KINERJA STRATEGI BISNIS KOPERASI MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

11 128 135

PENGARUH PENERAPAN BALANCED SCORECARD TERHADAP KINERJA MANAJEMEN PT. BANK RAKYAT INDONESIA TBK Studi Kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Pasar Minggu

5 22 148

ANALISIS METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

Analisis kinerja perusahaan berdasarkan metode Balanced Scorecard : studi kasus pada KSU Arshindy Setia Mandiri Margasari, Tegal.

0 1 138

Analisis kinerja perusahaan berdasarkan metode Balanced Scorecard studi kasus pada KSU Arshindy Setia Mandiri Margasari, Tegal

0 4 136

PENGUKURAN KINERJA KOPERASI DENGAN PENGEMBANGAN BALANCED SCORECARD STUDI KASUS KPRI UNDIP - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3

Analisis kinerja perusahaan berdasarkan metode balanced scorecard : studi kasus pada Koperasi Susu Warga Mulya DIY pada tahun 2006-2010 - USD Repository

0 0 183