Analisis Data dan Pembahasan
65
Tabel 5.8 Retensi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014
Tahun Jumlah anggota
lama orang a
Total anggota orang
b Retensi Anggota
c = ab 2011
264 269
98,14 2012
269 274
98,17 2013
274 281
97,51 2014
281 291
96,56 Sumber: Hasil Olah Data
Berdasarkan tabel diatas hasil retensi anggota KPRI UNISRI mengalami peningkatan dari tahun 2011 dan tahun 2012, namun
mengalami penurunan pada tahun 2013 dan tahun 2014. Dari jumlah anggota lama terdapat anggota yang keluar di tahun 2011 berjumlah
3 orang, tahun 2012 sejumlah 7 orang, tahun 2013 sejumlah 9 orang, dan tahun 2014 sejumlah 9 orang. Hal ini menunjukkan KPRI
UNISRI kurang dapat mempertahankan anggotanya karena terjadi peningkatan anggota yang keluar pada tahun 2011-2013.
2 Akuisisi Pelanggan Akuisisi pelanggan menunjukkan seberapa besar kemampuan
perusahaan dalam menarik anggota baru. Untuk mengetahui akuisisi pelanggan KPRI UNISRI dapat dilihat dari jumlah anggota baru
dibandingkan dengan total anggota. Akuisisi anggota KPRI UNISRI dapat dilihat dalam tabel berikut:
66
Tabel 5.9 Akuisisi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014
Tahun Jumlah anggota
baru orang a
Total anggota orang
b Akuisisi
Pelanggan c=ab
2011 8
269 2,97
2012 12
274 4,38
2013 16
281 5,69
2014 19
291 6,53
Sumber: Hasil Olah Data Dari tabel diatas dapat diketahui akuisisi pelanggan KPRI
UNISRI mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini berarti bahwa KPRI UNISRI dapat meningkatkan jumlah anggotanya.
Dapat dikatakan bahwa KPRI UNISRI telah mampu menarik anggota baru.
3 Kepuasan Anggota Untuk mengetahui tingkat kepuasan anggota, maka hasil
kuesioner yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan analisis:
a Multiatributte Attitude Models seperti di bawah ini: Ab =
Keterangan: Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek
W
i
= bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i
I
i
= nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i X
i
= nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i
n = jumlah atribut
67
Tabel 5.10 Hasil Perhitungan Kuesioner Anggota
Sumber: Hasil Olah Data
Keterangan: a. Mencari jumlah belief : Skor x Sikap
5 x 22 + 4 x 17 + 3 x 7 = 199 b. Mencari rata-rata belief : JumlahResponden
19946 = 4,33 c. Mencari jumlah nilai ideal : Skor x Sikap
5 x 24 + 4 x 18 + 3 x 4 = 204 d. Mencari rata-rata ideal : JumlahResponden
20446 = 4,43 Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total
nilai ideal rata-rata masing-masing atribut, maka dapat langsung mencari seberapa besar selisih masing-masing dari atribut
tersebut, kemudian diurutkan dan diberi bobot. Hasil belief rata- rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut serta bobot
kepentingannya dapat dilihat pada tabel berikut:
5 4
3 2
1 5
4 3
2 1
Pertanyaan P1
22 17
7 199
4,33 24 18
4 204
4,43 4,33
4,43 P2
18 19
9 193
4,2 21 18
7 198
4,3 P3
23 18
5 202
4,39 25 19
2 207
4,5 P4
16 22
6 2
190 4,13
19 24 3
200 4,35
P5 14
25 7
191 4,15
20 21 5
199 4,33
P6 21
15 10
195 4,24
26 14 6
204 4,43
4,22 4,38
P7 17
15 13
1 186
4,04 23 19
4 203
4,41 P8
20 22
4 200
4,35 22 20
4 202
4,39 4,2
4,4 Total belief rata-rata = 21,115
Belief Skor Sikap
Ideal B
Belief Rata-
Rata b SB
Total belief rata-rata = 4,331 Total ideal rata-rata = 4,431
Atribut Mutu
Total ideal rata-rata = 21,915 Atribut Waktu
Total belief rata-rata = 8,392 Total ideal rata-rata = 8,82
RR TB STB jumlah
c Ideal
Rata- Rata d
Atribut Harga
SS S
RR TS STS jumlah
a
68
Tabel 5.11 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief
Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot Kepentingannya
Atribut Total ideal
Rata-Rata Total belief
Rata- Rata Selisih
|Ii – Xi |
Urutan Bobot
Harga 4,43
4,33 0,1
3 17
Mutu 4,38
4,22 0,16
2 33
Waktu 4,4 4,2
0,2 1
50 Sumber: Hasil Olah Data
Perhitungan sikap anggota dapat dihitung menggunakan rumus Multiatributte Attitude Models berikut ini:
Ab = = 50 x 4,4
– 4,2 + 33 x 4,38 – 4,22 + 17 x 4,43 – 4,33 = 50 x 0,2 + 33 x 0,16 + 17 x 0,1
= 10 + 5,28 + 1,7 = 16,98
SP P
RR TP
STP
16,98
80 160
240 320
400 Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa sikap
anggota secara keseluruhan sebesar 16,98 terhadap atribut harga, mutu, dan waktu. Hal ini berarti anggota merasa sangat puas
terhadap produk atau jasa KPRI UNISRI. Jadi, dapat disimpulkan pelayanan yang diberikan kepada anggota sudah baik.
b Analisis Prioritas Kepentingan Analisis
Prioritas Kepentingan
digunakan untuk
mengetahui hasil urutan atribut yang dianggap paling penting oleh karyawan. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
69
Tabel 5.12 Urutan Kepentingan Atribut Harga, Mutu, Waktu No
Atribut Urutan Kepentingan
1 2
3
1 Harga
16 21
9 2
Mutu 26
15 5
3 Waktu
12 13
7 Sumber: Hasil Olah Data
Setelah mengetahui jawaban anggota tentang urutan atribut kepentingan harga, mutu, dan waktu kemudian dilakukan
penjumlahan nilai hasil kali dari setiap urutan kepentingan dengan jumlah responden yang memberikan urutan prioritas terpenting
atas jawaban yang diberikan oleh responden beserta hitungannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.13 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot
Masing-Masing Atribut
No Atribut
Hasil Kali Urutan Kepentingan dengan Jumlah Responden
Urutan Kepentingan
1 Harga
3x16 + 2x21 + 1x9 = 99 2
2 Mutu
3x26 + 2x15 + 1x5 = 113 1
3 Waktu
3x12 + 2x23 + 11x1 = 93 3
Sumber: Hasil Olah Data Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, atribut yang
paling dianggap penting oleh anggota adalah mutu dengan total nilai 113, pada prioritas kedua adalah atribut harga sebesar 99 dan
prioritas ketiga adalah waktu dengan nilai 93.
70
c. Perspektif Proses Bisnis Internal Untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI dari perspektif proses
bisnis internal, maka dilakukan perbandingan antara keadaan yang sebenarnya pada KPRI UNISRI dengan pendekatan Balanced
Scorecard mengenai proses inovasi, operasi dan layanan purna jual. Hasil dari perbandingan tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan KPRI UNISRI
No Proses Bisnis
Internal pada BSC
Proses Bisnis Internal pada KPRI
UNISRI Penjelasan
Ket 1.
Proses Inovasi: Meneliti apa
yang menjadi kebutuhan
amggota dan menciptakan
produkjasa untuk
memenuhi kebutuhan
anggota. Proses Inovasi KPRI
UNISRI meneliti
apa yang menjadi kebutuhan anggota
yaitu: a meningkatkan
kualitas pelayanan baik
simpan pinjam maupun non
simpan pinjam.
b meningkatkan
mutu produkjasa KPRI
UNISRI telah melakukan
proses inovasi
dengan baik. Hal ini
dapat ditunjukkan
dengan: a
karyawan melayani dengan
ramah dan hadir tepat
waktu sesuai jam kerja
sehingga anggota yang
membutuhkan pelayanan tidak
menunggu terlalu lama
b meningkatkan jenis
pinjaman sesuai
dengan kebutuhan
anggota, yaitu:
pinjaman kendaraan
dan pinjaman barang.
TELAH MEMENUHI
71
Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan KPRI UNISRI lanjutan
No Proses Bisnis
Internal pada BSC
Proses Bisnis Internal pada KPRI
UNISRI Penjelasan
Ket c melakukan
renovasi terhadap sarana
prasarana yang dapat
menunjang aktivitas usaha.
c melakukan
perbaikan dapur kantin, renovasi
toko penataan
ulang toko,
pembuatan rak, perlengkapan
wisma koperasi penambahan
fasilitas, pemasangan
tralis,
dan melakukan
perbaikan 2.
Proses Operasi: Menitikberatkan
pada penyampaian
produkjasa kepada anggota
secara efisien dan tepat waktu.
Proses Operasi: Strategi yang
dilakukan KPRI UNISRI meliputi:
a mewujudkan
pelayanan yang memuaskan bagi
anggota.
b pelayanan
kepada anggota secara efisien
dan tepat waktu KPRI UNISRI
telah mampu melakukan
proses operasi dengan baik. Hal
ini dibuktikan dengan:
a memberikan dana sosial
sebesar Rp750.000,- bagi
anggota dan keluarga anggota
yang meninggal dunia, melayani
anggota yang ingin melakukan
simpan pinjam dengan ramah
b memonitor ketersediaan
cash flow bagi anggota yang
membutuhkan pinjaman.
TELAH MEMENUHI
72
Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan KPRI UNISRI lanjutan
No Proses Bisnis
Internal pada BSC
Proses Bisnis Internal pada
KPRI UNISRI Penjelasan
Ket 3.
Pelayanan purna jual:
Menitikberatkan pada pelayanan
setelah produkjasa
diberikan. Pelayanan
purna jual
KPRI UNISRI:
a menanggapi
keluhan dari anggota dan
menyampaikan keluhan
tersebut kepada
pengurus. Keluhan
tersebut berupa:
kehadiran karyawan
kurang disiplin,
persyaratan pinjaman
terkadang dipersulit
KPRI UNISRI
mampu melakukan
pelayanan purna
jual dengan baik. Hal ini terlihat
dari: a
karyawan mencatat keluhan
dari anggota
kemudian menyampaikannya
kepada pengurus saat
Rapat Anggota Tahunan,
kemudian pengurus
menanggapi keluhan
tersebut dengan melakukan
perbaikan terhadap keluhan
tersebut
dan meningkatan
kualitas pelayanan yaitu
dengan menerapkan
kondite. TELAH
MEMENUHI
Sumber: Hasil Olah Data Berdasarkan tabel perbandingan diatas, KPRI UNISRI telah
mampu melakukan proses bisnis internal dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan dalam proses inovasi, operasi dan
layanan purna jual yang telah terpenuhi.
73
d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran 1 Kepuasan karyawan
Untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan, maka hasil kuesioner yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan
analisis: a Multiatributte Attitude Models seperti di bawah ini:
Ab = Keterangan:
Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek W
i
= bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i
I
i
= nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i X
i
= nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i
n = jumlah atribut
Tabel 5.15 Hasil Perhitungan Kuesioner Karyawan
Sumber: Hasil Olah Data
5 4
3 2
1 5
4 3
2 1
Pertanyaan P1
4 3
32 4,57
5 2
33 4,71
P2 5
2 33
4,71 5
2 33
4,71 P3
3 3
1 30
4,29 4
3 32
4,57 P4
5 1
1 32
4,57 5
2 33
4,71 4,54
4,68 P5
2 4
1 29
4,14 4
3 32
4,57 P6
4 3
32 4,57
5 2
33 4,71
P7 5
2 33
4,71 5
2 33
4,71 P8
4 2
1 31
4,43 5
2 33
4,71 4,46
4,68 P9
5 2
33
4,71
5 2
33 4,71
P10 3
2 2
29
4,14
3 4
31 4,43
P11 4
2 1
31
4,43
4 3
32 4,57
P12 5
2 33
4,71
5 2
33 4,71
4,5 4,61
Atribut Dukungan
Total belief rata-rata = 17,994 Total ideal rata-rata = 18,424
Atribut Komunikasi
Total belief rata-rata = 18,144 Total ideal rata-rata = 18,74
Atribut Penghargaan
Total belief rata-rata = 17,854 Total ideal rata-rata = 18,74
Ideal Rata-
Rata d
SS S
RR TS STS SB
B RR
TB Skor Sikap
Belief jumlah
a Belief
Rata- Rata
b Ideal
jumlah c
STB
74
Keterangan: a. Mencari jumlah belief : Skor x Sikap
5 x 4 + 4 x 3 = 32 b. Mencari rata-rata belief : JumlahResponden
327 = 4,57 c. Mencari jumlah nilai ideal : Skor x Sikap
5 x 5 + 4 x 2 = 33 d. Mencari rata-rata ideal : JumlahResponden
337 = 4,71 Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total
nilai ideal rata-rata masing-masing atribut, maka dapat langsung mencari seberapa besar selisih masing-masing dari atribut
tersebut, kemudian diurutkan dan diberi bobot. Hasil belief rata- rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut serta bobot
kepentingannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.16 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief Rata-Rata
Masing-Masing Atribut
Serta Bobot
Kepentingannya
Atribut Total ideal
Rata-Rata Total
belief Rata- Rata
Selisih |Ii
– Xi | Urutan Bobot
Komunikasi 4,68
4,54 0,14
2 33
Penghargaan 4,68 4,46
0,22 1
50 Dukungan
4,61 4,5
0,11 3
17 Sumber: Hasil Olah Data
Perhitungan sikap anggota dapat dihitung menggunakan rumus Multiatributte Attitude Models berikut ini:
Ab =
75
= 50 x 4,68 – 4,46 + 33 x 4,68 – 4,54 + 17 x 4,61 – 4,5
= 50 x 0,22 + 33 x 0,14 + 17 x 0,11 = 11 + 4,62 + 1,87
= 17,49
SP P
RR TP
STP
17,49
80 160
240 320
400 Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa sikap
karyawan terhadap atribut komunikasi, penghargaan, dan dukungan dari KPRI UNISRI adalah sangat puas. Hal ini berarti
KPRI UNISRI dalam memberikan kepuasan bagi karyawannya sudah baik.
b Analisis Prioritas Kepentingan Analisis
Prioritas Kepentingan
digunakan untuk
mengetahui hasil urutan atribut yang dianggap paling penting oleh karyawan. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.17 Urutan Kepentingan Atribut Komunikasi, Penghargaan, dan Dukungan
No Atribut
Urutan Kepentingan 1
2 3
1 Komunikasi
5 1
1 2
Penghargaan 3
3 1
3 Dukungan
4 2
1 Sumber: Hasil Olah Data
Setelah mengetahui jawaban karyawan tentang urutan atribut kepentingan komunikasi, penghargaan, dan dukungan
kemudian dilakukan penjumlahan nilai hasil kali dari setiap urutan kepentingan dengan jumlah responden yang memberikan
76
urutan prioritas terpenting atas jawaban yang diberikan oleh responden beserta hitungannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.18 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot Masing Masing Atribut
No Atribut
Hasil Kali Urutan Kepentingan dengan
Jumlah Responden Urutan
Kepentingan 1
Komunikasi 3x5 + 2x1 + 1x1 = 18
1 2
Penghargaan 3x3 + 2x3 + 1x1 = 16
3 3
Dukungan 3x4 + 2x2 + 1x1 = 17
2 Sumber: Hasil Olah Data
Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, atribut yang paling dianggap penting oleh karyawan adalah komunikasi
dengan total nilai 18, pada prioritas kedua adalah atribut dukungan sebesar 17 dan prioritas ketiga adalah penghargaan
dengan nilai 16. 2 Kepuasan pengurus
Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengurus, maka hasil kuesioner yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan
analisis: 1. Multiatributte Attitude Models seperti di bawah ini:
Ab = Keterangan:
Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek W
i
= bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i
I
i
= nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i X
i
= nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i
n = jumlah atribut
77
Tabel 5.19 Hasil Perhitungan Kuesioner Pengurus
5 4
3 2
1 5
4 3
2 1
Pertanyaan P1
5 25
5 5
25 5
P2 4
1 24
4,8 5
25 5
P3 3
2 23
4,6 4
1 24
4,8 P4
4 1
24 4,8
4 1
24 4,8
4,8 4,9
P5 3
2 23
4,6 4
1 24
4,8 P6
3 1
1 22
4,4 4
1 24
4,8 P7
2 3
22 4,4
3 2
23 4,6
4,47 4,73
P8 5
25
5
5 25
5 P9
4 1
24
4,8
5 25
5 P10
2 3
22
4,4
4 1
24 4,8
P11 3
2 23
4,6
4 1
24 4,8
4,7 4,9
Atribut Motivasi, Pemberian, Pembatasan Wewenang
Total belief rata-rata = 18,84 Total ideal rata-rata = 19,64
Atribut Kemampuan Karyawan
Total belief rata-rata = 19,24 Total ideal rata-rata = 19,64
Atribut Sistem Informasi
Total belief rata-rata = 13,43 Total ideal rata-rata = 14,33
Ideal Rata-
Rata d
SS S
RR TS
STS SB
B RR
TB Skor Sikap
Belief jumlah
a Belief
Rata- Rata
b Ideal
jumlah c
STB
Sumber: Hasil Olah Data Keterangan:
a. Mencari jumlah belief : Skor x Sikap 5 x 5 = 25
b. Mencari rata-rata belief : JumlahResponden 255 = 5
c. Mencari jumlah nilai ideal : Skor x Sikap 5 x 5 = 25
d. Mencari rata-rata ideal : JumlahResponden 255 = 5
Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total nilai ideal rata-rata masing-masing atribut, maka dapat langsung
mencari seberapa besar selisih masing-masing dari atribut tersebut, kemudian diurutkan dan diberi bobot. Hasil belief rata-
78
rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut serta bobot kepentingannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.20 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta
Bobot Kepentingannya
Atribut Total
ideal Rata-
Rata Total
belief Rata-
Rata Selisih
|Ii – Xi |
Urutan Bobot
Kemampuan Karyawan
4,9 4,8
0,1 3
17 Kemampuan
Sistem Informasi
4,73 4,47
0,26 1
50
Motivasi, Pemberian,
Pembatasan Wewenang
4,9 4,7
0,2 2
33
Sumber: Hasil Olah Data Perhitungan sikap anggota dapat dihitung menggunakan
rumus Multiatributte Attitude Models berikut ini: Ab =
= 50 x 4,73 – 4,47 + 33 x 4,9 – 4,7 + 17 x 4,9 – 4,8
= 50 x 0,26 + 33 x 0,2 + 17 x 0,1 = 13 + 6,6 + 1,7
= 21,3
SP P
RR TP
STP
21,3
80 160
240 320
400 Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa sikap
pengurus terhadap atribut kemampuan karyawan, kemampuan sistem informasi, motivasi, pemberian, dan pembatasan
wewenang dari KPRI UNISRI adalah sangat puas.
79
2. Analisis Prioritas Kepentingan Analisis
Prioritas Kepentingan
digunakan untuk
mengetahui hasil urutan atribut yang dianggap paling penting oleh pengurus. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.21 Urutan Kepentingan Kemampuan Karyawan,
Kemampuan
Sistem Informasi,
Motivasi, Pemberian, dan Pembatasan Wewenang
No Atribut
Urutan Kepentingan 1
2 3
1 Kemampuan
Karyawan 4
1 2
Kemampuan Sistem Informasi
2 3
3 Motivasi,
Pemberian, Pembatasan
Wewenang 3
2
Sumber: Hasil Olah Data Setelah mengetahui jawaban pengurus tentang urutan
atribut kepentingan Kemampuan Karyawan, Kemampuan Sistem Informasi, Motivasi, Pemberian, dan Pembatasan Wewenang
kemudian dilakukan penjumlahan nilai hasil kali dari setiap urutan kepentingan dengan jumlah responden yang memberikan
urutan prioritas terpenting atas jawaban yang diberikan oleh responden beserta hitungannya dapat dilihat pada tabel berikut:
80
Sumber: Hasil Olah Data
Tabel 5.22 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot Masing Masing Atribut
No Atribut
Hasil Kali Urutan Kepentingan dengan
Jumlah Responden Urutan
Kepentingan 1
Kemampuan Karyawan
3x4 + 2x1 + 1x0 = 14 1
2 Kemampuan
Sistem Informasi
3x2 + 2x3 + 1x0 = 12 3
3 Motivasi,
Pemberian, Pembatasan
Wewenang 3x3 + 2x2 + 1x0 = 13
2
Sumber: Hasil Olah Data Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, atribut yang
paling dianggap penting oleh pengurus adalah kemampuan karyawan dengan total nilai 14, pada prioritas kedua adalah
atribut motivasi, pemberian, dan pembatasan wewenang sebesar 13 dan prioritas ketiga adalah kemampuan sistem informasi
dengan nilai 12. 3 Retensi Karyawan
Retensi karyawan KPRI UNISRI ditunjukan dengan jumlah karyawan yang keluar dan masuk. Retensi karyawan KPRI UNISRI
ditunjukkan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 5.23 Retensi Karyawan KPRI UNISRI
Tahun Keluar Masuk Total
Karyawan 2011
7 2012
7 2013
7 2014
7
81
Berdasarkan tabel di atas, tidak ada jumlah karyawan yang keluar ataupun masuk pada tahun 2011-2014. Jumlah karyawan pada
tahun 2011-2014 tetap yaitu sejumlah 7 orang. Tidak ada pergantian karyawan karena tidak adanya karyawan yang keluar. Hal ini
menunjukkan bahwa KPRI UNISRI telah dapat mempertahankan karyawannya.
Pembagian tugas
karyawan telah
dilakukan berdasarkan kemampuan karyawan.
3. Penilaian kinerja KPRI UNISRI
Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI
No. Perspektif
Balanced Scorecard
Kriteria Keadaan KPRI
UNISRI Keterangan
1. Perspektif
Keuangan a NPM
b ROA c ROE
a Meningkatnya NPM
b Meningkatnya ROA
c Meningkatnya ROE
a menurunnya rasio
NPM dari
tahun 2011-2014
b menurunnya rasio
ROA dari
tahun 2011-2014
c menurunnya rasio ROE dari
tahun 2011-
2014 MENURUN
82
Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI lanjutan
No. Perspektif
Balanced Scorecard
Kriteria Keadaan KPRI
UNISRI Keterangan
2. Perspektif
Pelanggan a Retensi
pelanggan b Akuisisi
pelanggan c Kepuasan
pelanggan Mampu
mempertahankan jumlah anggota
Mampu menarik anggota baru
Mampu memberikan
kepuasan terhadap anggota
berdasarkan atribut harga,
mutu, waktu a KPRI
UNISRI kurang mampu
mempertahankan anggotanya. Hal
ini terlihat dari peningkatan
jumlah anggota yang keluar pada
tahun 2011-203. b akuisisi
anggota mengalami
kenaikan setiap tahunnya. Hal
ini menunjukkan bahwa KPRI
UNISRI mampu menarik anggota
baru karena adanya
peningkatan jumlah anggota
baru. c anggota
merasa sangat puas terhadap
kinerja KPRI UNISRI
a Jumlah anggota yang
keluar bertambah.
b Jumlah anggota baru
meningkat. c Anggota
sangat puas terhadap kinerja
KPRI UNISRI.
83
Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced
Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI lanjutan
No. Perspektif
Balanced Scorecard
Kriteria Keadaan KPRI
UNISRI Keterangan
3. Perspektif
Proses Bisnis Internal
a Proses Inovasi
b Proses Operasi
c Proses Layanan
Purna Jual Mampu
memahami kebutuhan
anggota dan melakukan
inovasi terhadap produkjasa sesuai
kebutuhan anggota
Mampu melakukan
kegiatan operasi secara cepat dan
tepat dalam menyampaikan
produk jasa Mampu
memberikan pelayanan setelah
penjualan produkjasa
a KPRI UNISRI mampu
melakukan inovasi dengan
meneliti kebutuhan
anggota b KPRI
UNISRI telah melakukan
proses operasi dengan baik dan
dapat menjalankan
proses operasi tepat waktu
c KPRI UNISRI
menanggapi keluhan anggota
dan menyampaikan
kepada pengurus KPRI UNISRI
sudah dapat memenuhi
Perspektif Proses Bisnis Internal
dalam Balanced Scorecard
dengan baik.
84
Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced
Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI lanjutan
No. Perspektif
Balanced Scorecard
Kriteria Keadaan KPRI
UNISRI Keterangan
4. Perspektif
Pertumbuhan dan
Pembelajaran a kepuasan
Karyawan b kepuasan
Pengurus c retensi
karyawan Mampu
memberikan kepuasan
terhadap atribut komunikasi,
penghargaan, serta dukungan.
Mampu memberikan
kepuasan terhadap
kemampuan karyawan,
kemampuan sistem informasi
dan motivasi, pemberian dan
pembatasan wewenang atribut
Mampu mempertahankan
karyawannya Karyawan
mendapatkan kepuasan dari
hasil analisis dari kuesioner
yang telah dibagikan
Analisis kuesioner yang
dibagikan kepada pengurus
menyatakan hasil yang sangat
puas Telah mampu
mempertahankan karyawannya.
Hal ini dapat dilihat dari tidak
adanya karyawan yang
keluar pada tahun 2011-
2014. a SANGAT
PUAS b SANGAT
PUAS c Karyawan
dapat dipertahankan
85
4. Penilaian kinerja KPRI UNISRI secara keseluruhan berdasarkan metode Balanced Scorecard
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada masing-masing indikator dalam perspektif Balanced Scorecard, peneliti menyimpulkan
kondisi kinerja KPRI UNISRI dalam kondisi yang baik. Hal ini terlihat dari ketiga perspektif yang telah terpenuhi dan menunjukkan kondisi yang
baik, yaitu: perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan serta pembelajaran. Sementara itu, pada perspektif
keuangan dalam keadaan menurun dikarenakan rasio Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity mengalami penurunan setiap
tahunnya.