Teknik Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN

35 nilai belief = skor x absolut responden belief masing-masing alternatif jawaban Kemudian mencari nilai belief rata-rata dan nilai ideal rata- rata: Nilai ideal rata-rata = Nilai belief rata-rata = e Memasukkan data di dalam tabel kemudian memasukkan ke dalam skala Likert Sugiyono, 1998. sikap – 1 x 100 = X, sehingga diterapkan di dalam penelitian diperoleh 5-1 x 100 = 400 artinya skorbobot tertinggi yaitu 5 dikurangi dengan skorbobot terendah yaitu 1. SP P RR TP STP 80 160 240 320 400 Keterangan: 0-80 = Sangat Puas 80-160 = Puas 160-240 = Ragu-Ragu 240-320 = Tidak Puas 320-400 = Sangat Tidak Puas Hasil perhitungan skala sikap secara keseluruhan dapat diartikan jika skala semakin kecil atau mendekati nol, maka sikap anggota secara keseluruhan semakin baik. Hal ini dapat dikatakan bahwa anggota merasa puas terhadap produk dan layanan jasa yang diberikan oleh Koperasi. Jika skala semakin ke kanan maka sikap anggota secara keseluruhan 36 relatif tidak baiknegatif, hal ini dapat dikatakan bahwa pelanggan merasa tidak puas terhadap produk dan layanan jasa yang diberikan oleh koperasi. b Analisis Prioritas Kepentingan Analisis ini digunakan untuk mengetahui atribut-atribut yang paling menentukan sikap anggota dalam menggunakan jasa yang diberikan oleh koperasi. Dalam kuesioner, jawaban responden diberi peringkat sebagai berikut: Peringkat Bobot 1 3 2 2 3 1 Jawaban responden dari setiap atribut dikalikan dengan bobot yang diberikan dari setiap atribut, kemudian dijumlahkan. Hasil dari perkalian setiap atribut menentukan ukuran-ukuran kepentingan. Hasil yang paling banyak merupakan atribut yang menjadi prioritas utama dalam menggunakan suatu jasa. c. Perspektif Proses Bisnis Internal Untuk menjawab rumusan masalah yang berkaitan dengan perspektif internal bisnis, dilakukan wawancara dengan pengurus koperasi. Indikator yang digunakan adalah proses inovasi, operasi, pelayanan purna jual. Teknik analisis data yang digunakan yaitu berupa analisis deskriptif dengan menjelaskan informasi yang didapat dari hasil

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

ANALISIS KINERJA KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada KUD "Argopuro" Krucil Kabupaten Probolinggo)

2 14 23

ANALISIS KINERJA STRATEGI BISNIS KOPERASI MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

11 128 135

PENGARUH PENERAPAN BALANCED SCORECARD TERHADAP KINERJA MANAJEMEN PT. BANK RAKYAT INDONESIA TBK Studi Kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Pasar Minggu

5 22 148

ANALISIS METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

Analisis kinerja perusahaan berdasarkan metode Balanced Scorecard : studi kasus pada KSU Arshindy Setia Mandiri Margasari, Tegal.

0 1 138

Analisis kinerja perusahaan berdasarkan metode Balanced Scorecard studi kasus pada KSU Arshindy Setia Mandiri Margasari, Tegal

0 4 136

PENGUKURAN KINERJA KOPERASI DENGAN PENGEMBANGAN BALANCED SCORECARD STUDI KASUS KPRI UNDIP - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3

Analisis kinerja perusahaan berdasarkan metode balanced scorecard : studi kasus pada Koperasi Susu Warga Mulya DIY pada tahun 2006-2010 - USD Repository

0 0 183