Analisis Laporan Keuangan LANDASAN TEORI
13
4. Rasio Keuangan a. Pengertian Rasio Keuangan
Menurut S. Munawir 2001: 64, rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan mathematical relationship antara suatu
jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi
gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut
dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standar.
Menurut Sofyan Syafri Harahap 2007: 297, rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos
laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Rasio keuangan sangat penting dalam
melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan
hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya. b. Manfaat Rasio Keuangan
Menurut Irham Fahmi 2011: 47, manfaat rasio keuangan , yaitu :
1 Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja dan prestasi perusahaan.
14
2 Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai rujukan untuk membuat perencaan.
3 Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan.
4 Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat digunakan untuk memperkirakan potensi resiko yang akan
dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman.
5 Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak stakeholder organisasi.
c. Penggolongan Rasio Keuangan dalam Laporan Keuangan Menurut S. Munawir 2001: 68, berdasarkan sumber datanya
maka angka rasio dapat dibedakan antara: 1 Rasio-rasio Neraca balance sheet ratio yang tergolong dalam
kategori ini adalah rasio yang semua datanya diambil atau bersumber pada neraca, misalnya current rasio, acid test rasio.
2 Rasio-rasio laporan rugi-laba income statement ratio yaitu angka- angka rasio yang dalam penyusunannya semua datanya diambil
dari laporan rugi-laba, misalnya gross profit margin, net operating margin, operating rasio
dan lain sebagainya. 3 Rasio-rasio antar laporan interstatement ratio ialah semua angka
rasio yang penyusunannya datanya berasal dari neraca dan data lainnya dari laporan rugi-laba, misalnya tingkat perputaran
15
persediaan account receivable turn over, sales to inventory, sales to fixed assets
dan lain sebagainya. Menurut Dwi Prastowo 2005: 64, beberapa jenis angka rasio
dikelompokkan ke dalam kelompok sebagai berikut: 1 Rasio Likuiditas yang mengukur kemampuan suatu perusahan
dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. 2 Rasio Solvabilitas yang mengukur tingkat perlindungan para
kreditor jangka panjang. 3 Rasio Return on Investment yang mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba, relatif dibandingkan dengan aktiva investasi yang digunakan.
4 Rasio Pemanfaatan Aktiva yang mengukur efisiensi dan efektivitas penggunaan aktiva dalam mendukung penjualan perusahaan.
5 Rasio Kinerja Operasi yang mengukur efisiensi operasi perusahaan.
6 Investor umumnya tertarik pada kelompok rasio profitabilitas tertentu.
7 Rasio Rentabilitas perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.
16