Perhitungan dan Hasil Perhitungan Kinerja Aspek Operasional PDAM Tirta Handayani tahun 2010
71
Tabel 5.21 Nilai Kontinuitas Air Distribusi
Tahun Kontinuitas
Nilai 2010
Belum semua pelanggan mendapat aliran air 24 jam 1
2011 Belum semua pelanggan mendapat aliran air 24 jam
1 2012
Belum semua pelanggan mendapat aliran air 24 jam 1
Sumber: Data sekunder dari PDAM Tirta Handayani 4. Produktivitas Pemanfaatan Instalasi Produksi
Perbandingan antara kapasitass produksi dengan kapasitas terpasang. Semakin tinggi prosentase menunjukkan produktivitas yang baik,
namun sebaliknya semakin rendahkecil prosentase menunjukkan produktivitas yang rendahkurang baik.
a. Instalasi Produksi adalah bangunan beserta peralatannya yang menjadi satu kesatuan untuk memproduksi air yang dapat berupa pengolahan air,
sumur bor, unit pengambilan mata air serta pengolahannya. b. Kapasitas Produksi adalah kapasitas yang dioperasikandimanfaatkan
dalam memproduksi air. c. Kapasitas terpasang adalah kapasitas yang sesuai dengan desain pompa
terpasang
72
Tabel 5.22 Perhitungan dan Nilai Produktivitas Pemanfaatan Instalasi Produksi
Tahun Kapasitas
produksi literdetik
1 Kapasitas
terpasang literdetik
2 Rasio produktivitas
pemanfaatan instalasi produksi
3=1:2x100 3
Nilai
2010 1.505,8
2.236,5 67,32
1 2011
1.569,3 2.184
71,85 2
2012 1.569,3
2.184 71,85
2 Sumber : Data sekunder dari PDAM Tirta Handayani
5. Tingkat Kehilangan Air Tingkat kehilangan air merupakan perbandingan antara jumlah m3 air
yang didistribusikan yang terjual dengan jumlah m3 air yang didistribusikan. Rasio ini menunjukkan bagaimana tingkat kehilangan air
yang dialami.
a. Jumlah m
3
air yang didistribusikan adalah jumlah air yang tercatat di meter induk yang dipasang pada pipa keluaran bak penampungan air
hasil produksi yang didistribusikan. b. Jumlah m
3
air yang terjual adalah jumlah m
3
air yang terjual yang tercatat di meter air pelanggan melalui rekening yang ditagihkan.
73
Tabel 5.23 Perhitungan dan Nilai Tingkat Kehilangan Air
Tahun Jumlah m
3
air yang didistribusikan
yang terjual m
3
1 Jumlah m
3
yang didistribusikan
m
3
2 Rasio Tingkat
Kehilangan Air 3=1:2x100
3 Nilai
2010 4.871.134
7.390.218 65,91
1 2011
5.343.952 9.392.920
56,89 1
2012 5.830.656
8.766.243 66,51
1 Sumber : Data sekunder dari PDAM Tirta Handayani yang telah diolah
Nilai Bonus Penurunan Tingkat Kehilangan Air
Rumus = Penurunan tingkat kehilangan air tahun ini - Penurunan tingkat kehilangan air tahun lalu
Tabel 5.24 Perhitungan Nilai Bonus Tingkat Kehilangan Air
Tahun Tingkat Kehilangan
Air tahun ini
1 Tingkat
Kehilangan Air tahun lalu
2 Hasil
Perhitungan 3 = 1-2
3 Nilai
2010 65,91
64,71 1,2
2011 56,89
65,91 -9,02
2012 66,51
56,89 9,62
Sumber : Tabel 5.20
6. Peneraan Meter Air Meter air adalah alat ukur air yang digunakan oleh pelanggan untuk
menjamin kebenaran angka yang ditunjukkan maka harus dipastikan bahwa selama terpasang meter air tersebut dalam kondisi baik dan akurat.
74
Maka perlu adanya pemeliharaan seluruh meter air yang dipasang dan ditera secara periodik dan menggantinya bila kedapatan rusak atau bila
sudah tiba penggantiannya.
Tabel 5.25 Perhitungan dan Nilai Peneraan Meter Air
Tahun Jumlah Pelanggan
yang meter airnya ditera Orang
1 Jumlah seluruh
pelanggan Orang
2 Rasio Peneraan
Meter Air 3=1:2x100
3 Nilai
2010 425
35.911 1,18
1 2011
28.251 36.545
77,30 3
2012 28.981
37.250 77,80
3 Sumber : Data sekunder PDAM
7. Kecepatan Penyambungan Baru Kecepatan penyambungan baru menunjukkan berapa kecepatan pelayanan
yang diberikan kepada pelanggan dalam proses pemasangan sambungan baru.
Tabel 5.26 Nilai Kecepatan Penyambungan Baru
Tahun Waktu
Nilai 2010
Kurang dari 6 hari 2
2011 Kurang dari 6 hari
2 2012
Kurang dari 6 hari 2
Sumber : Data sekunder PDAM 8. Kemampuan Penanganan Pengaduan Rata-rata Perbulan
Kemampuan penanganan pengaduan rata-rata perbulan adalah kemampuan PDAM menyelesaikan pengaduan-pengaduan pelanggan tiap bulannya.
75
Tabel 5.27 Perhitungan dan Nilai Kemampuan Penanganan Pengaduan
Rata-rata perbulan
Tahun Jumlah
Pengaduan yang telah selesai
ditangani Pelanggan
1 Jumlah
seluruh pengaduan
Pelanggan 2
Rasio Kemampuan Penanganan Pengaduan
Rata – rata perbulan
3=1:2x100 3
Nilai
2010 2.035
2.035 100
2 2011
2.091 2,091
100 2
2012 2.842
2.842 100
2 Sumber : Data sekunder PDAM
9. Kemudahan Pelayanan Yaitu tersedianya sarana penunjang dalam rangka memberikan kemudahan
pelayanan baik untuk melakukan pembayaran maupun pengaduan. Dalam hal ini yang dimaksud tersediannya sarana penunjang yakni tersedianya
service point diluar kantor pusat.
Tabel 5.28 Nilai Kemudahan Pelayanan
Tahun Tersedianya Pelayanan Service Point
Nilai 2010
Tersedia 2
2011 Tersedia
2 2012
Tersedia 2
Sumber : Data sekunder PDAM
10. Rasio Karyawan per 1000 Pelanggan Rasio ini merupakan perbandingan antara jumlah karyawan dengan jumlah
pelanggan, semakin rendah rasionya semakin baik nilainya.
76
a. Jumlah karyawan adalah jumlah karyawan yang aktif pada akhir tahun buku, yang terdiri dari karyawan PDAM, honorer dan lain-lain.
b. Jumlah pelanggan adalah jumlah pelanggan sambungan aktif pada akhir tahun buku.
Tabel 5.29 Perhitungan dan Nilai Karyawan Per-1000 Pelanggan
Tahun Jumlah
Karyawan Orang
1 Jumlah
pelanggan Orang
2 Rasio Karyawan
per-1000 pelanggan
3=1:2x1000 3
Nilai
2010 154
35.911 4.28
5 2011
153 36.545
4.18 5
2012 150
37.250 4.02
5 Sumber : Data sekunder PDAM
C. Perhitungan dan Hasil Perhitungan Kinerja Aspek Administrasi PDAM Tirta Handayani tahun 2010 -2012
1. Rencana Jangka Panjang Corporate Plan Perencanaan jangka panjang Corporate Plan adalah rencana strategis
yang mencakup rumusan mengenai tujuan dan sasaran yang hendak dicapai perusahaan dalam jangka waktu 5 tahun mendatang.
Tabel 5.30 Nilai Rencana Jangka Panjang
Tahun Pelaksanaaan
Nilai 2010
Dipedomani sebagian 3
2011 Dipedomani sebagian
3 2012
Dipedomani sebagian 3
Sumber : Data primer dari PDAM
77
2. Rencana Organisasi dan Uraian Tugas Rencana Organisasi dan uraian tugas ini menggambarkan adanya
pengelompokkan dari berbagai kegiatan yang perlu dilakukan secara terarah untuk mencapai tujuan perusahaan. Rencana organisasi mencakup
urutan pembagian pekerjaan, wewenang dan tanggungjawab masing- masing tingkatan organisasi dan setiap karyawan harus mempunyai uraian
tugas yang jelas.
Tabel 5.31 Nilai Rencana Organisasi dan Uraian Tugas
Tahun Pelaksanaan
Nilai 2010
Dipedomani sebagian 3
2011 Dipedomani sebagian
3 2012
Dipedomani sebagian 3
Sumber : Data primer dari PDAM 3. Prosedur Operasi Standar
Prosedur operasi standar adalah panduan manual yang mencakup prosedur dan penanganan operasi perusahaan. Bisa juga disebut sebagai
standar operasi dan prosedur SOP. SOP terdiri dari dari pedoman dibidang teknik yang meliputi produksi, distribusi, peneraan meter,
penyambungan baru, penggantian meter dan lain-lain, yang bukan hanya tahapannya tetapi menjelaskan juga teknis pelaksanannya. Sedangkan
dibidang administrasi meliputi sistem akuntansi, sistem penggajian, sistem penilaian pegawai, sistem pelaporan, sistem pemeriksaan, sistem
penganggaran dan lain-lain. Menilai sejauh mana pelaksanaan prosedur standar dipedomani.
78
Tabel 5.32 Nilai Prosedur Operasi Standar
Tahun Pelaksanaan
Nilai 2010
Dipedomani sebagian 3
2011 Dipedomani sebagian
3 2012
Dipedomani sebagian 3
Sumber : Data primer dari PDAM
4. Gambar Nyata Laksana As Built Drawing Gambar nyata laksana adalah gambar diatas kertas yang memvisualisasikan
setiap bangunan dan peralatan yang digunakan dalam sistem penyediaan air bersih, mulai dari unit produksi, distribusi, peralatan-peralatan dan
bangunan.
Tabel 5.33 Nilai Gambar Nyata Laksana
Tahun Pelaksanaan
Nilai 2010
Sepenuhnya dipedomani 4
2011 Sepenuhnya dipedomani
4 2012
Sepenuhnya dipedomani 4
Sumber: Data primer dari PDAM 5. Pedoman Penilaian Kerja Karyawan
Dalam rangka produktifitas tenaga kerja perlu adanya suatu penilaian atas kinerja karyawan. Penilaian tersebut meliputi kedisiplinan, kemampuan dan
prestasi. Dimana hasilnya dapat digunakan sebagai acuan dalam penetuan karir, gaji, kompensasi lainnya. Untuk itu perlu adanya pedoman penilaian
kerja karyawan yang dapat dijadikan suatu alat untuk menilai prestasi pegawai. Indikator ini menilai sejauh mana pelaksanaan pedoman penilaian
kerja karyawan dalam rangka penentuan karir dan gaji dipedomani.
79
Tabel 5.34 Nilai Pedoman Penilaian Kerja Karyawan
Tahun Pelaksanaan
Nilai 2010
Sepenuhnya dipedomani 4
2011 Sepenuhnya dipedomani
4 2012
Sepenuhnya dipedomani 4
Sumber : Data primer dari PDAM
6. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP Rencana kerja dan anggaran perusahaan RKAP adalah penjabaran dari
rencana jangka panjang secara tahunan yang mencakup rencana kerja dan anggaran perusahaan. Untuk mengetahui sejauh mana Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan RKAP dipedomani oleh PDAM
Tabel 5.35 Nilai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Tahun Pelaksanaan
Nilai 2010
Dipedomani sebagian 3
2011 Dipedomani sebagian
3 2012
Dipedomani sebagian 3
Sumber : Data primer dari PDAM
7. Tertib Laporan Internal Laporan Internal merupakan media penyampaian informasi bagi
manajemen terhadap informasi perusahaan, oleh karenannya harus dibuat untuk kepentingan analisa pengendalian dan pengambilan keputusan.
Laporan internal meliputi laporan harian, bulanan dan tahunan.
80
Tabel 5.36 Nilai Tertib Laporan Internal
Tahun Tertib Laporan
Nilai 2010
Tidak tepat waktu 1
2011 Tidak tepat waktu
1 2012
Tidak tepat waktu 1
Sumber : Data primer dari PDAM 8. Tertib Laporan Eksternal
Laporan eksternal merupakan media penyampaian informasi manajemen kepada pihak luar sebagai dasar pengambilan keputusan. Laporan eksternal
antara lain laporan keuangan tahunan yang meliputi neraca, laporan rugi- laba, laporan arus kas kepada badan pengawas, laporan untuk keperluan
pajak dan lain-lain.
Tabel 5.37 Nilai Tertib Laporan Eksternal
Tahun Tertib Laporan
Nilai 2010
Tidak tepat waktu 1
2011 Tidak tepat waktu
1 2012
Tidak tepat waktu 1
Sumber : Data primer dari PDAM
9. Opini Auditor Independen Untuk setiap tahun buku laporan keuangan yang disajikan manajemen
harus diperiksa kewajarannya oleh auditor independen. Opini atau pendapat auditor independen ini mencerminkan tingkat keyakinan yang memadai
bahwa apakah laporan keuangan tersebut bebas dari salah saji materi.
81
Tabel 5.38 Nilai Opini Auditor Independen
Tahun Opini
Nilai 2010
Wajar tanpa pengecualian 4
2011 Wajar tanpa pengecualian
4 2012
Wajar tanpa pengecualian 4
Sumber : Data primer dari PDAM 10. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun terakhir
Tindak lanjut hasil pemeriksaan tahun lalu merupakan hasil pencapaian upaya tindak lanjut temuan atau rekomendasi oleh instansi pemeriksa.
Dimana rekomendasi dari instansi pemeriksa merupakan saran yang harus dilakukan dan ditindak lanjuti secara konkrit sebagai upaya perbaikan..
Indikator ini menilai sejauh mana efektivitas perbaikan terhadap praktek- praktek yang tidak lazim dari ketentuan penyimpangan.
Tabel 5.39 Nilai Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Terakhir
Tahun Tindak Lanjut
Nilai 2010
Ditindak lanjuti, seluruhnya selesai 3
2011 Ditindak lanjuti, seluruhnya selesai
3 2012
Ditindak lanjuti, seluruhnya selesai 3
Sumber : Data primer dari PDAM