E. Treatment
1. Treatment pada kelas eksperimen Treatmen yang dilakukan pada kelas eksperimen adalah menggunakan
metode simulasi komputer. Materi yang akan diajarkan sama dengan kelas kontrol yaitu materi hukum newton. Dalam treatmen ini, peneliti
membatasi bahwa dalam simulasi komputer siswa tidak dapat memanipulasi data, hal ini disebabkan keterbatasan penelitian membuat
simulasi, tetapi dalam simulasi komputer siswa dapat mengumpul data, menganalisis data, dan mengambil kesimpulan. Peneliti juga akan
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan siswa akan dibantu oleh Lembar Kerja Siswa LKS.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, sebelum guru memberi materi namun terlebih dahulu
menampilkan simulasi untuk membangkitkan ingatan siswa tentang hukum newton dan siswa diminta untuk memberikan kesimpulan awal
mengenai ilustrasi yang telah diamati dari simulasi komputer. Kemudian peneliti menunjuk salah satu siswa untuk memberi kesimpulan mengenai
simulasi dan dikaitkan dengan hukum newton. Setelah itu peneliti
memberikan ringkasan materi yang berkaitan dengan hukum Newton dan
disertai latihan soal untuk meningkatkan pemahaman siswa.
2. Treatmen pada kelas kontrol Treatmen yang dilakukan pada kelas kontrol adalah menggunakan
metode konvensional. Materi yang akan diajarkan sama dengan kelas eksperimen yaitu materi hukum newton. Namun pada kelas kontrol ini,
peneliti tidak melakukan treatmen atau pengajaran melainkan guru bidang studi fisika SMAN 4 Yogyakarta.
F. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen yaitu instrumen pengumpulan data dan instrumen pembejaran.
1. Instrumen pengumpulan data
Instrumen ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode simulasi komputer. Instrumen yang digunakan
berupa soal esai uraian bebas sebagai pretes dan posttes serta angket. Instrumen pengumpulan data meliputi:
a. Tes Awal pre-test
Tes awal berjumlah 10 soal tes uraian. Tes ini diberikan kepada siswa kelas kontrol dan kelas simulasi komputer sebelum guru memberikan
treatmen. Hal ini untuk mengukur seberapa jauh pemahaman awal siswa. Isi pokok tes adalah materi-materi hukum newton.
b. Tes Akhir post-test
Tes akhir berjumlah 10 soal uraian. Tes ini diberikan kepada siswa kelas kontrol dan kelas simulasi komputer setelah peneliti memberikan
treatmen. Hal ini untuk mengukur ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikan treatmen.
Soal yang diberikan baik pada tes awal pretes dan tes akhir posttes harus memiliki bobot soal yang sama. Dengan memberikan tesraian, maka
memudahkan peneliti untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa dalam memahami konsep hukum newton.
Berikut ini adalah kisi-kisi soal untuk tes penelitian Tabel 3.1. Kisi-kisi soal pretes dan posttes
Konsep Indikator
Kriteria Soal
Hukum 1 newton
- Menyebut bunyi hukum newton
- Menyebutkan penerapan hukum I
newton dalam kehidupan sehari-hari
- Menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
hukum I newton Pengetahuan
Pemahaman
Penerapan -
Sebutkan bunyi hukum I newton
- Sebutkan contoh-contoh
gejala hukum I newton dalam kehidupan sehari-
hari -
Mengapa ketika kita naik bis yang sedang bergerak
tiba-tiba direm mendadak maka tubuh terdorong
kedepan. Hukum II
newton - Menyebut bunyi
hukum II newton - Menjelaskan
hubungan antara percepatan dengan
massa menurut hukum II newton
Pengetahuan
Pemahaman
Pemahaman - Sebutkan bunyi hukum II
newton - Bagaimana hubungan
percepatan dengan massa menurut hukum II newton
- Bagaimana hubungan antara percepatan dengan
- Menjelaskan hubungan antara
percepatan dengan gaya menurut hukum
newton - Menyelesaikan soal-
soal menggunakan persamaan hukum II
newton Penerapan
analisis gaya menurut hukum II
newton - Jika gaya sebesar 158 N
diberikan pada sebuah peti bermassa120 kg. Berapa
percepatan yang dihasikan? - Dua buah gaya bekerja
pada sebuah balok yang bermassa 2 kg sebagaimana
ditunjukan dalam gambar berikut
F
2
= 30N F
1
= 10N
Hitunglah percepatan balok? - Jika suatu benda diberi
gaya 20 N, benda tersebut memiliki percepatan 4ms
2
. Berapakah percepatan yang
dialami benda tersebut jika diberi gaya 25 N?
Hukum III
newton - Menyebutkan bunyi
hukum III newton - Menyebut contoh-
Pengetahuan
Pemahaman - Sebutkan bunyi hukum III
newton - Sebutkan contoh-contoh
contoh kejadian yang berkaitan dengan
hukum III newton dalam kehidupan
sehari-hari - Siswa dapat
menyelesaikan soal- soal penerapan hukum
III newton Analisis
kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan hukum III newton
- Sebuah lift yang bermuatan memiliki massa 1800 kg.
Kabel lift mampu menahan beban maksimal 24000 N.
berapakah percepatan ke atas lift maksimum
seandainya kebel tidak putus?
- Berapakah percepatan balok dan tegangan tali
untuk sistem yang tampak pada gambar berikut jika
F= 30 N
4 kg 5 kg
c. Angket
Angket adalah sejumlah pertanyaan yang tertulis yang akan digunakan untuk memperoleh informasi dan responden siswa
mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dalam penelitian ini angket digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa selama proses
pembelajaran berlangsung. Angket yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Angket tertutup adalah angket yang sudah
disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Tabel 3.2. Kisi-kisi angket minat siswa terhadap pembelajaran simulasi
komputer Aspek minat
Indikator minat Item
Jumlah Merasa
tertarik Saya merasa tertarik belajar fisika
menggunakan metode simulasi komputer
1,11 2
Merasa senang
Saya merasa senang mengikuti pelajaran fisika dengan metode
simulasi komputer 3
1
Merasa puas Saya merasa puas karena dapat
menggunakan simulasi komputer dan menjadi aktif
4,14 2
Konsentrasi Saya selalu fokus dalam mengikuti
pelajaran fisika menggunakan metode simulasi komputer
6 1
Usaha Usaha yang dilakukan dalam
pembelajaran fisika menggunakan metode simulasi komputer
7,15 2
Berpartisipasi Ikut berpartisipasi dalam proses
pembelajaran fisika menggunakan metode simulasi komputer
8,13 2
Perhatian Selalu memprhatikan setiap proses
pembelajaran fisika menggunakan metode simulasi komputer
10,2 2
Tanggapan Tanggapan selema mengikuti
proses pembelajaran fisika menggunakan metode simulasi
komputer 5,12,9
3
Contoh pernyataan-pernyataan dalam angket minat: 1.
Saya merasa tertarik belajar fisika menggunakan metode simulasi
komputer 2.
Saya selalu memprhatikan saat menggunakan simulasi komputer Angket yang minat yang lengkap pada lampiran
d. Wawancara
Wawancara dilakukan setelah siswa selesai mengukuti postes. Wawancara bertujuan untuk memperkuat data-data pretes, postes dan
kuisioner. Dari sekian banyak siswa, proses wawancara hanya diberikan
pada kelompok siswa yang hasil belajarnya rendah dan kelompok siswa hasil belajarnya tinggi. Kisi-kisi wawancara dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3.3. Kisi-kisi wawancara Komponen
Pertanyaan 1. Kebiasaaan Belajar
• Apakah sudah pernah belajar fisika
menggunakan metode simulasi komputer selama di SMAN 4
Yogyakarta? 2. Perasaan
siswa selama mengikuti
pelajaran •
Apakah anda suka mengikuti pembelajaran fisika menggunakan
metode simulasi komputer? 3. Kendala-kendala
yang dihadapi
selama pelajaran
berlangsung •
Apakah anda merasa kesulitan dalam mengikuti pembelajaran?
• Kesulitan-kesulitan apa saja yang and
alami selama mengikuti pembelajaran?
2. Intrumen pembelajaran
Dalam melakukan penelitian, intrumen pembelajaran terdiri dari dua bagian yaitu pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Lembar
Kerja Siswa LKS.
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP ini wajib dibuat oleh setiap guru yang akan mengajar. Tujuannya adalah agar pembelajaran
yang berlangsung telah disusun secara garis besar dalam RPP. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dibuat berisi garis besar
kegiatan pembelajaran yang akan di laksanakan oleh peneliti. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sangat membantu peneliti dalam
melaksanakan penelitian, karena pengelolaan waktu yang tepat dan pembelajaran yang berlangsung sesuai dengan apa yang di rencanakan
sehingga proses pembelajaran terlaksana dengan baik. RPP secara keseluruhan terlampir.
b. Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa LKS diberikan untuk membantu siswa dalam memahami materi hukum newton melalui simulasi komputer.
LKS secara keseluruhan terlampir.
c. Simulasi komputer
Sebelum memulai pengajaran, peneliti menyiapkan intrumen yang akan digunakan dalam proses pembelajaran yaitu simulasi komputer.
Simulasi komputer yang digunakan dalam proses pembelajaran ada dua yaitu menggunakan simulasi PHET dan simulasi Micromedia
flash. Dengan demikian, peneliti menyiapkan simulasi yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan yaitu hukum newton.
G. Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak
diukur. Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara tes dan kriteria Arikunto,
1999: 65. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi
content validity. Pada penelitian ini, instrumen yang akan divalidasi adalah: a soal-soal pretes dan posttes, b angket minat. Sebelum diberikan kepada
siswa, instrumen divalidasi dan dikonsultasikan kepada dua orang ahli yaitu seorang dosen Universitas Sanata Dharma dan seorang guru mata pelajaran
fisika SMA N 4 Yogyakarta untuk mengetahui apakah intrumen telah sesuai dengan apa yang ingin dicapai oleh peneliti.
H. Metode Pengumpulan Data