Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Petisah Kedudukan, Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Wilayah Kerja.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian 1. Data Penelitian

a. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Petisah

Sejak tahun 2002, Direktorat Jenderal Pajak-Departemen Keuangan melakukan modernisasi perpajakan sebagai bagian dari reformasi perpajakan tax reform dan reformasi birokrasi. Dilakukan perubahan paradigma perpajakan dengan mengedepankan aspek pelayanan kepada Wajib Pajak, yang diimbangi dengan pengawasan dan konsultasi. Untuk implementasinya dibentuk Kantor Pelayanan Pajak KPP modern dengan tiga model, yakni KPP Wajib Pajak Besar, KPP Madya, dan KPP Pratama. Salah satunya adalah KPP Pratama Medan Petisah yang terletak di Jalan Asrama No.7A Medan. Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP- 95PJ2008 tanggal 27 Mei 2008 tentang Saat Mulai Operasi SMO KPP Pratama di Lingkungan Kanwil DJP Sumatera Utara I, KPP Pratama Medan Petisah ditetapkan mulai beroperasi tanggal 27 Mei 2008. KPP Pratama Medan Petisah berada dibawah Lingkungan Kanwil DJP Sumatera Utara I, yang memiliki kedudukan, tugas, fungsi, dan struktur organisasi sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara

b. Kedudukan, Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Wilayah Kerja.

KPP Pratama Medan Petisah adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah yang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor. 1 Tugas Dalam kedudukannya tersebut, KPP Pratama Medan Petisah mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidang PPh, PPN, PPn BM, PBB, BPHTB, PTLL, dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku. 2 Fungsi Dalam melaksanakan tugas, KPP Pratama Medan Petisah menyelenggarakan fungsi : a Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan, penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan b Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan pengolahan Surat Pemberitahuan, dan penerimaan surat lainnya c Penyuluhan perpajakan d Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak e Pelaksanaan pemeriksaan pajak f Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak Universitas Sumatera Utara g Pelaksanaan konsultasi perpajakan h Pelaksanaan Intensifikasi dan Ekstensifikasi i Pelaksanaan administrasi KPP. 3 Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah suatu bagan yang menggambarkan sistematika mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi, dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuannya yaitu untuk membina keharmonisan kerja agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan teratur dan baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan secara maksimal. Gambar 4.1 Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Petisah Universitas Sumatera Utara KPP Pratama Medan Petisah dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang secara operasional bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak. KPP Pratama Medan Petisah terdiri dari sembilan seksi, dimana masing-masing seksi mempunyai Koordinator Pelaksana dan satu Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Pajak KP4. Masing-masing seksi dipimpin oleh Kepala Seksi. Secara ringkas susunan Organisasi KPP Pratama Medan Petisah : a Sub Bagian Umum b Seksi Pengolahan Data dan Informasi c Seksi Pelayanan d Seksi Penagihan e Seksi Pemeriksaan f Seksi Ekstensifikasi g Seksi Pengawasan dan Konsultasi I h Seksi Pengawasan dan Konsultasi II i Seksi Pengawasan dan Konsultasi III j Kelompok Jabatan Fungsional 4 Wilayah Kerja KPP Pratama Medan Petisah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah, meliputi : a. Kecamatan Medan Petisah b. Kecamatan Medan Helvetia c. Kecamatan Medan Sunggal Universitas Sumatera Utara Sementara itu kantor dengan wilayah kerja yang baru KPP Pratama, terdiri dari ; 1 KPP PRATAMA MEDAN TIMUR, meliputi tiga kecamatan. a. Kecamatan Medan Timur. b. Kecamatan Medan Perjuangan. c. Kecamatan Medan Tembung. 2 KPP PRATAMA MEDAN KOTA, meliputi empat kecamatan. a. Kecamatan Medan Kota. b. Kecamatan Medan Denai. c. Kecamatan Medan Area. d. Kecamatan Medan Amplas. 3 KPP PRATAMA MEDAN POLONIA, meliputi enam kecamatan. a. Kecamatan Medan Johor. b. Kecamatan Medan Maimun. c. Kecamatan Medan Barat. d. Kecamatan Medan Polonia. e. Kecamatan Medan Tuntungan. f. Kecamatan Medan Selayang. 4 KPP PRATAMA MEDAN BARAT, meliputi satu kecamatan. a. Kecamatan Medan Barat. 5 KPP PRATAMA MEDAN PETISAH, meliputi tiga kecamatan. a. Kecamatan Medan Helvetia. b. Kecamatan Medan Petisah. Universitas Sumatera Utara c. Kecamatan Medan Sunggal. 6 KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN, meliputi tiga kecamatan. a. Kecamatan Medan Labuhan. b. Kecamatan Medan Deli. c. Kecamatan Medan Belawan. d. Kecamatan Medan Helvetia. 7 KPP PRATAMA BINJAI, meliputi satu kotamadya dan kabupaten a. Kota Binjai. b. Kabupaten Langkat. 8 KPP PRATAMA LUBUK PAKAM, meliputi satu kabupaten. a. Kabupaten Deli Serdang.

c. Mandat yang diberikan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Pengawasan Pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 21 Pada Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Medan Belawan

1 40 57

Pengaruh Self Assessment System Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

9 51 73

Tatacara Pelaporan e-SPT Pajak Penghasilan Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur

1 32 84

Pengaruh Self Assessment System Dan Kepatuhan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus Pada Pegawai Pajak KPP Pratama Bandung Bojonagara)

0 5 1

Pengaruh Self Assessment System dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Soreang)

14 86 49

PENGARUH FAKTOR SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN Pengaruh Faktor Self Assessment System Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan ( Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Surakarta ).

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Faktor Self Assessment System Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan ( Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Surakarta ).

0 2 7

PENGARUH FAKTOR SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN Pengaruh Faktor Self Assessment System Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan ( Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Surakarta ).

0 1 14

Pengaruh Self Assessment System terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.

1 2 19

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada KPP Pratama Sidoarjo Barat).

3 16 117