Dependen Penerimaan
Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan
kepada Subek Pajak atas penghasilan yang diterima
atau diperolehnya selama satu tahun pajak.
Besarnya jumlah penerimaan pajak
penghasilan dapat dilihat dari Laporan
Penerimaan Pajak pada bagian PDI
Rasio
F. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan SPSS. Peneliti melakukan terlebih dahulu
uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik tersebut meliputi :
1. Uji normalitas Menurut Ghozali 2005 : 110, “uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Uji normalitas perlu dilakukan untuk menentukan alat statistik yang dilakukan, sehingga kesimpulan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan.
Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu analisis grafik dan analisis statistik.
a. Analisis grafik. Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah
dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Metode
Universitas Sumatera Utara
yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.
b. Analisis statistik. Uji statistik sederhana dapat dilakukan dengan melihat nilai kurtosis
dan nilai Z-skewness. Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non parametrik
Kolmogorov-Smirnov K-S, Jika tingkat signifikansinya 0,05, maka data itu terdistibusi normal dan dapat dilakukan model regresi berganda.
Pedoman pengambilan keputusan tentang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov dapat
dilihat dari : 1 Nilai Sig. Ata signifikan atau probabilitas 0,05,maka distribusi data
adalah tidak normal, 2 Nilai Sig. Atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data
adalah normal. Distribusi yang melanggar asumsi normalitas dapat dijadikan menjadi
bentuk yang normal dengan beberapa cara melalui : a. Melakukan transformasi data, misalnya mengubah data menjadi bentuk
logaritma Log atau Logaritma NaturalLn. b. Menambah jumlah data.
c. Menghilangkan data yang dianggap sebagai penyebab tidak normalnya data.
d. Menerima data apa adanya.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu
pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika varians berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi
yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Dalam menguji heteroskedastisitas, penulis menggunakan uji glejser dan
memperhatikan hasil output SPSS. Jika variabel independen signifikan 0,05 maka Ha diterima ada heteroskedastisitas dan jika signifikan 0,05 maka
Ho diterima tidak ada heteroskedastisitas.
3. Uji Autokorelasi