Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penelitian

kinerja produk ada dimensi yang digunakan konsumen dalam melakukan evaluasi Mowen, 2001. Dimensi produk itu, yakni kinerja, fitur, reliabilitas, daya tahan, pelayanan, estetika, sesuai dengan spesifikasinya, dan kualitas penerimaan Garvin, dalam Mowen, 2001. Sesuai dengan pembahasan diatas, maka peneliti hendak meneliti tentang Pengaruh kualitas produk flexitrendy terhadap kepuasan konsumen.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kualitas produk FlexiTrendy terhadap kepuasan konsumen?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh kualitas produk FlexiTrendy terhadap kepuasan konsumen.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan dalam pengembangan ilmu psikologi, khususnya di bidang Psikologi Industri dan Organisasi bagian perilaku konsumen. Universitas Sumatera Utara b. Memperkaya kajian empiris mengenai kualitas produk yang dikaitkan kepuasan konsumen. c. Dapat dijadikan kajian untuk penelitian selanjutnya yang berminat terhadap kualitas produk dan kepuasan konsumen, dengan melihat aspek atau faktor lainnya.

2. Manfaat Praktis

a. Memberi data dan gambaran bagi perusahaan TelkomFlexi tentang persepsi konsumen terhadap produk yang digunakan, dan tingkatan kepuasan konsumen. b. Membuka wawasan baru bagi perusahaan TelkomFlexi dalam meningkatkan kualitas produk. c. Memberi gambaran kepada para pembaca, terkhusus pengguna operator TelkomFlexi tentang kualitas produk. Universitas Sumatera Utara

E. Sistematika Penelitian

Penulisan ini disusun berdasarkan suatu sistematika penulisan ilmiah yang teratur sehingga memudahkan pembaca untuk membaca dan memahaminya. BAB I : Pendahuluan Berisi tentang penjelasan mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Menjelaskan tentang landasan teori yang di dalamnya terdapat penjabaran secara teoritis mengenai pengertian kepuasan konsumen, ciri-ciri dari konsumen yang puas, tipe-tipe dari kepuasan atau ketidakpuasan konsumen, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Pengertian kualitas roduk, dimensi-dimensi dari kualitas produk. Mengenai produk FlexiTrendy Serta pengaruh dari kualitas produk terhadap kepuasan konsumen dan hipotesa penelitian. BAB III : Metode Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai identifikasi variabel penelitian, defenisi operasional variabel penelitian, populasi, sampel, dan metode pengumpulan data, alat ukur yang digunakan, uji validitas, uji daya beda aitem, dan reliabilitas, prosedur penelitian serta metode analisis data. Universitas Sumatera Utara BAB IV : Analisis Data dan Interpretasi Memuat hasil penelitian, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian. BAB V : Kesimpulan, Diskusi, dan Saran Memuat kesimpulan yang berusaha menjawab pertanyaan penelitian yang dikemukakan berdasarkan hasil penelitian. Berdasarkan kesimpulan dan diskusi akan diajukan saran bagi penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kepuasan konsumen Kepuasan konsumen merupakan hal penting bagi suatu perusahaan. Maka

sering terlihat slogan-slogan ”Pelanggan adalah raja”. Kata kepuasan satisfaction berasal dari bahasa Latin “satis” artinya cukup baik, memadai dan “facio” yang artinya melakukan atau membuat. Kepuasan itu tidak hanya diindikasikan dengan keuntungan yang diperoleh, baik untuk perusahaan maupun konsumen. Kepuasan itu juga merupakan perasaan yang menyenangkan Wilkie, 1994. Berikut ini akan lebih dijelaskan mengenai konsep kepuasan konsumen.

1. Pengertian kepuasan konsumen

Kepuasan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai Tjiptono, 2001. Pada dasarnya, kepuasan konsumen itu suatu keadaan dimana kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen, dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi Nasution, 2005. Day dalam Tjiptono, 2005 mengatakan kepuasan itu terlihat dari respons konsumen terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dipersepsikan antara harapan awal atau standar kinerja tertentu dengan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemerolehan produk. Kotler, dkk 2000 mengatakan bahwa kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja produk yang dia rasakan Universitas Sumatera Utara