Uji reliabilitas Hasil Uji Coba Alat ukur

bantuan program komputer SPSS versi 15.0 for windows. Prosedur pengujian ini menggunakan taraf signifikansi 5 p0.05.

3. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat reliabilitas alat ukur yang menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda Hadi, 2000. Reliabilitas alat ukur yang dapat dilihat dari koefisien reliabilitas merupakan indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya bersama-sama. Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2000. Uji reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan pendekatan reliabilitas konsistensi internal yaitu single trial administration dimana skala hanya diberikan satu kali saja pada sekelompok individu sebagai subjek Azwar, 2000. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Pada umumnya, reliabilitas telah dianggap memuaskan bila koefisiennya mencapai α=0,90 Azwar, 2000.

4. Hasil Uji Coba Alat ukur

Uji coba skala kepuasan konsumen dan skala kualitas produk dilakukan pada 90 orang pengguna flexi trendy. a. Hasil uji coba Skala Kepuasan Konsumen Universitas Sumatera Utara Untuk melihat daya diskriminasi aitem, dilakukan analisa uji coba dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS versi 15.0 for windows, kemudian nilai corrected item total correlation yang diperoleh dibandingkan dengan Pearson Product Moment dengan interval kepercayaan 95 yang memiliki harga kritik 0.275. Azwar 2000 mengatakan bahwa kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem total, biasanya digunakan batasan r  0,30. Koefisien korelasi minimal 0,30, daya pembedanya dianggap baik. Tetapi apabila jumlah aitem yang lolos dalam masih tidak mencukupi, dapat mempertimbangkan untuk menurunkan batas kriteria menjadi 0,25 Azwar, 2000. Dalam penelitian ini, batasan yang digunakan r  0,275, karena ada beberapa aspek yang jumlah aitemnya tidak terwakili. Jumlah aitem yang diuji cobakan adalah 60 aitem. Diperoleh 41 aitem yang sahih dan 19 aitem yang gugur. 41 aitem yang sahih ini akan digunakan dalam penelitian dengan kisaran koefisien r xx = 0.294 , sampai dengan r xx = 0.619 dan reliabilitas sebesar 0.917. Distribusi aitem yang sahih dari kepuasan konsumen dapat dilihat pada tabel 3 Tabel 3. Distribusi aitem-aitem Kepuasan Konsumen setelah Uji Coba No Ciri-ciri konsumen yang puas Aitem Skala Jumlah Persen Favorable Unfavorable 1 Loyal terhadap produk 1, 9, 15, 19, 45, 51, 55 4, 12, 22, 30, 36, 40, 48, 54, 58 16 39 2 Komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif 5, 11, 23, 29, 41, 47 2, 8, 16, 20, 26, 34, 38, 44, 52, 56 16 39 3 Membeli produk lain dari perusahaan yan g sama 3, 53 6, 14, 28, 42, 46, 50, 60 9 22 TOTAL 15 36.6 26 63.4 41 100 Universitas Sumatera Utara Sebelum skala digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu aitem disusun kembali Tabel 4. Distribusi aitem-aitem Kepuasan Konsumen untuk penelitian No Ciri-ciri konsumen yang puas Aitem Skala Jumlah Persen Favorable Unfavorable 1 Loyal terhadap produk 1, 5, 8, 10, 31, 33, 35, 13, 16, 19, 21, 23, 26, 29, 36, 39 16 39 2 Komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif 2, 4, 7, 9, 34, 38 11, 14, 17, 22, 25, 28, 30, 32, 37, 40 16 39 3 Membeli produk lain dari perusahaan yan g sama 3, 6 12, 15, 18, 20, 24, 27, 41 9 22 TOTAL 15 36.6 26 63.4 41 100 b. Hasil uji coba Skala Kualitas Produk Untuk melihat daya diskriminasi aitem, dilakukan analisa uji coba dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS versi 15.0 for windows, kemudian nilai corrected item total correlation yang diperoleh dibandingkan dengan Pearson Product Moment dengan interval kepercayaan 95 yang memiliki harga kritik 0.275. Azwar 2000 mengatakan bahwa kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem total, biasanya digunakan batasan r  0.30. Koefisien korelasi minimal 0.30, daya pembedanya dianggap baik. Tetapi apabila jumlah aitem yang lolos dalam masih tidak mencukupi, dapat mempertimbangkan untuk menurunkan batas kriteria menjadi 0.25 Azwar, 2000. Dalam penelitian ini, batasan yang digunakan r  0.275, karena ada beberapa aspek yang jumlah aitemnya tidak terwakili. Jumlah aitem yang diuji cobakan adalah 64 aitem. Diperoleh 48 aitem yang sahih dan 16 aitem yang gugur. 48 aitem yang sahih ini akan digunakan Universitas Sumatera Utara dalam penelitian dengan kisaran koefisien r xx = 0.287 , sampai dengan r xx = 0.610 dan reliabilitas sebesar 0.915 . distribusi aitem yang sahih dari kepuasan konsumen dapat dilihat pada tabel 5 Tabel 5. Distribusi aitem-aitem Kualitas Produk setelah Uji Coba No. Dimensi kualitas produk Aitem Skala Jumlah Persen Favorable Unfavorable 1 Kinerja 1, 24, 38, 52 9, 31, 45, 59 8 16.7 2 Fitur 10, 46 2 3 6.2 3 Reliabilitas 3, 18, 40, 54 11, 25, 47, 61 8 16.7 4 Daya Tahan 12, 62 4, 33, 55 5 10.4 5 Pelayanan 20, 34 13, 27 4 8.3 6 Estetika 14, 28, 42, 64 6, 21, 35, 49 8 16.7 7 Sesuai dengan spesifikasi 7, 22 29, 43, 57 5 10.4 8 Kualitas penerimaan 16, 30, 58 8, 23, 37, 51 7 14.6 TOTAL 23 47.9 25 52.1 48 100 Sebelum skala digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu aitem disusun kembali Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Distribusi aitem-aitem Kualitas Produk untuk penelitian No. Dimensi kualitas produk Aitem Skala Jumlah Persen Favorable Unfavorable 1 Kinerja 1, 10, 13, 38 16, 26, 31, 35 8 16.7 2 Fitur 5, 36 23 3 6.2 3 Reliabilitas 7, 11, 39 19, 25, 32, 43, 48 8 16.7 4 Daya Tahan 3, 15 20, 27, 45 5 10.4 5 Pelayanan 4, 37 22, 34 4 8.3 6 Estetika 8, 12, 14, 41 18, 28, 33, 46 8 16.7 7 Sesuai dengan spesifikasi 6, 40 21, 30, 44 5 10.4 8 Kualitas penerimaan 2, 9, 42 17, 24, 29, 47 7 14.6 TOTAL 23 47.9 25 52.1 48 100

F. Prosedur Penelitian