Tabel 10. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Sari Buah Terhadap Total Asam
Jarak LSR
Konsentrasi Rataan
Notasi 0.05
0.01 Sari Buah
0.05 0.01
- -
- K
1
= 5 0.306
d D
2 0.010
0.014 K
2
= 10 0.391
c C
3 0.011
0.015 K
3
= 15 0.478
b B
4 0.011
0.015 K
4
= 20 0.498
a A
Keterangan: Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata pada taraf 1
Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa perlakuan K
1
berbeda sangat nyata dengan K
2
, K
3
dan K
4
. Perlakuan K
2
berbeda sangat nyata dengan K
3
dan K
4
. Perlakuan K
3
berbeda sangat nyata dengan K
4
. Total asam tertinggi terdapat pada perlakuan K
4
Konsentrasi campuran sari buah 20 sebesar 0,498 dan terendah pada K
1
konsentrasi campuran sari buah 5 sebesar 0,306. Semakin tinggi konsentrasi sari buah, maka total asam
semakin meningkat. Terjadinya peningkatan total asam tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Buah nenas dan markisa yang merupakan bahan dasar dalam
pembuatan sorbet air kelapa adalah buah yang kaya akan asam organik, terutama asam sitrat dan asam malat. Peningkatan konsentrasi sari buah akan meningkatkan
kandungan asam sitrat sebagai asam organik yang dominan sehingga menambah jumlah total asam pada sorbet air kelapa tersebut Hulme, 1971.
Hubungan antara konsentrasi sari buah terhadap total asam dapat dilihat pada Gambar 4.
Universitas Sumatera Utara
Ŷ = 0.0133K + 0.2527 r = 0.9719
0.00 0.15
0.30 0.45
0.60
0.0 5.0
10.0 15.0
20.0 Konsentrasi Sari Buah
T ot
al A
s am
Gambar 4. Pengaruh Konsentrasi Sari Buah terhadap Total Asam Pengaruh Konsentrasi Pektin terhadap Total Asam
Dari daftar analisis sidik ragam Lampiran 4 dapat dilihat bahwa penambahan konsentrasi pektin memberikan pengaruh berbeda sangat nyata
P0,01 terhadap total asam sorbet air kelapa yang dihasilkan. Hasil pengujian dengan LSR menunjukkan bahwa pengaruh penambahan
konsentrasi pektin terhadap total asam tiap-tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Pektin terhadap Total Asam
Jarak LSR
Konsentrasi Rataan
Notasi 0.05
0.01 Pektin
0.05 0.01
- -
- P
1
= 0.4 0.438
a A
2 0.010
0.014 P
2
= 0.6 0.424
b A
3 0.011
0.015 P
3
= 0.8 0.411
c AB
4 0.011
0.015 P
4
= 1 0.401
c B
Keterangan: Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata pada taraf 1
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 11 dapat dilihat bahwa perlakuan P
1
berbeda nyata dengan P
2
, dan P
3
, dan berbeda sangat nyata dengan P
4
. Perlakuan P
2
berbeda nyata dengan P
3
dan berbeda sangat nyata dengan P
4
. Perlakuan K
3
memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata dengan P
4
. Total asam tertinggi terdapat pada perlakuan P
1
konsentrasi pektin 0,4 sebesar 0,438 dan terendah pada P
4
konsentrasi pektin 1 sebesar 0,401. Semakin tinggi konsentrasi pektin, maka total asam semakin menurun. Penurunan
total asam mengikuti garis regresi linier sepeti tersaji pada gambar 5. Terjadinya penurunan total asam tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: pektin adalah
penstabil yang baik pada suasana asam. Dengan meningkatnya pektin di dalam suatu bahan, maka bahan tesebut akan semakin stabil, sehingga reaksi-reaksi yang
terjadi secara spontan akan semakin kecil. Dalam hal ini, reaksi oksidasi reduksi pada air kelapa yang merupakan bahan dalam pembuatan sorbet air kelapa ini
akan dihambat, sehingga pembentukan total asam akan semakin sedikit Aurand dan Woods, 1973.
Hubungan konsentrasi pektin terhadap total asam ada pada Gambar 5:
Ŷ = -0.0619P + 0.4617 r = -0.9978
0.30 0.34
0.38 0.42
0.46
0.2 0.4
0.6 0.8
1.0 Kons entras i Pektin
To ta
l Asa m
Gambar 5. Pengaruh Konsentrasi Pektin terhadap Total Asam
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh Interaksi Konsentrasi Campuran Sari Buah dan Konsentrasi Pektin terhadap Total Asam