Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Mulyadi 2001 menyatakan untuk membangun komitmen karyawannya diperlukan penghargaan akan
motivasi untuk menghasilkan kinerja. Penghargaan yang dirasakan adil oleh pegawai akan memotivasi pegawai secara maksimum dalam menghasilkan kinerja
yang tinggi.
IV.2.2. Pengujian Hipotesis Kedua
IV.2.2.1. Hasil regresi sederhana
Pengujian hipotesis kedua yang berbunyi komitmen pegawai berpengaruh terhadap prestasi kerja PT. BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan. Dalam hal ini,
PT. BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan telah berhasil dalam meningkatkan prestasi kerja dengan meningkatkan komitmen pegawai. Artinya semakin komitmen
pegawai terhadap PT. BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan maka prestasi kerja akan meningkat.
Tabel IV.48. Hasil Uji Koefisien Regresi Hipotesis Kedua
Model Unstandardized
Coefficients B
Std. Error 1
Constant 37.399
2.297 Komitmen_Pegawai
.194 .039
a Dependent Variable: Prestasi_Kerja Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel IV.48 di atas, maka persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah:
Y= 37,399 + 0,194X + e
Universitas Sumatera Utara
Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa komitmen pegawai X memiliki kemampuan untuk mempengaruhi prestasi kerja Y PT. BRI, Tbk Cabang Iskandar
Muda Medan. Komitmen pegawai X memiliki koefisien regresi yang positif yang membuktikan kontribusinya terhadap prestasi kerja Y pegawai PT. BRI, Tbk
Cabang Iskandar Muda Medan. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi kerja PT. BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan dapat dipengaruhi oleh komitmen pegawai
IV.2.2.2. Koefisien determinasi R-Square Nilai koefisien determinasi R
2
dipergunakan untuk mengukur besarnya komitmen pegawai Y
1
terhadap prestasi kerja Y
2
PT. BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan. Nilai R Square yang diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat
dari Tabel IV.49
Tabel IV.49. Koefisien Determinasi Hipotesis Kedua
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.612a .375
.360 1.94846
a Predictors: Constant, Komitmen_Pegawai b Dependent Variable: Prestasi_Kerja
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Nilai R pada tabel IV.49 sebesar 0,612, yang berarti hubungan antara komitmen pegawai terhadap prestasi kerja sebesar 61,2. Artinya hubungannya erat.
Sedangkan nilai R Square sebesar 0,375. Hal ini menunjukkan bahwa 37,5 variabel komitmen dapat menjelaskan variabel dari prestasi kerja pegawai PT. BRI, Tbk
Cabang Iskandar Muda Medan. Sedangkan sisanya sebesar 62,5 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
IV.2.2.3. Uji secara parsial Hasil pengujian hipotesis pertama secara parsial dapat dilihat pada Tabel
IV.50 berikut:
Tabel IV.50. Uji Parsial Hipotesis Kedua
Standardized Coefficients
Model Beta
t Sig.
1 Constant
16.282 .000
Komitmen_Pegawai .612 4.960 .000
a Dependent Variable: Prestasi_Kerja Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Hasil pada Tabel IV.50 menunjukkan bahwa: Nilai signifikasi untuk variabel komitmen pegawai 0,000 lebih kecil dari 0,025. Dan
nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 4,960 2,31. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H
dan menerima H
a
untuk variabel komitmen pegawai. Dengan demikian secara parsial komitmen pegawai berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai
PT. BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan. Hal ini memberi arti bahwa semakin komitmen pegawai terhadap PT. BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan maka akan
meningkatkan prestasi kerja pegawai PT. BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Kreitner dan Kinicki 2003,
bahwa komitmen sebagai pencapaian tujuan prestasi. Artinya semakin besar komitmen pegawai terhadap tujuan sesuatu yang ingin dicapai seseorang maka akan
semakin berprestasi.
Universitas Sumatera Utara
Alwi 2001 berpendapat komitmen adalah bentuk loyalitas yang lebih konkrit yang dapat dilihat dari sejauh mana karyawan mencurahkan perhatian, gagasan dan
tanggung jawabnya dalam upaya perusahaan mencapai tujuan Hasil penelitian ini juga sejalan dengan pendapat Mathis dan Jackson 2000
menyatakan bahwa ”komitmen organisasi adalah derajat yang mana pegawai percaya dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan
meninggalkan organisasi”.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengujian hipotesis pertama, dengan menggunakan analisis uji serempak,
diperoleh hasil bahwa lingkungan kerja, dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh highly significant terhadap komitmen pegawai PT. BRI, Tbk Cabang
Iskandar Muda Medan. Hal ini memberi arti bahwa komitmen pegawai sangat ditentukan dengan pemberian lingkungan kerja yang kondusif dan pemberian
motivasi dari atasan dengan cara memberikan perhatian dan suasana kerja yang akan membangkitkan komitmen pegawai.
2. Pengujian hipotesis kedua dengan menggunakan pengujian secara parsial
diperoleh hasil bahwa komitmen pegawai berpengaruh highly significant terhadap prestasi kerja pegawai PT. BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan. Makna
highly significant menunjukkan bahwa komitmen pegawai berpengaruh secara nyata terhadap prestasi kerja PT. BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan. Hal
ini memberi arti bahwa komitmen pegawai sangat ditentukan untuk meningkatkan prestasi kerja PT. BRI, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan.
Universitas Sumatera Utara