Syarat-syarat Penilaian Pretasi Kerja

perkembangannya. Sebaliknya bagi atasan akan lebih memperhatikan dan mengenal karyawannya atau bawahanya sehingga dapat membantu dalam memotivasi karyawan dalam bekerja. Hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan dapat bermanfaat bagi penelitian dan pengembangan dibidang personalia secara keseluruhan.

II.4.3. Syarat-syarat Penilaian Pretasi Kerja

Agar pelaksanaan suatu penilaian prestasi kerja dapat berhasil sesuai dengan sasaran yang diharapkan, diperlukan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh suatu sistem penilaian kerja. Menurut Cascio 1995, syarat-syarat penilaian prestasi kerja antara lain adalah: a. Relevance Syarat ini menegaskan bahwa suatu system penilaian prestasi kerja hanya diukur hal-hal yang berhubungan atau berkaitan langsung dengan pekerja-jabatan tertentu. b. Acceptability Suatu system penilaian prestasi kerja harus dapat diterima dan dimengerti oleh penilai maupun karyawan yang dinilai. c. Reliability Suatu system penilaian prestasi kerja harus dapat dipercaya serta memiliki alat ukur yang handal, konsisten dan stabil. Artinya apabila alat ukur tersebut digunakan oleh penilai lain yang objeknya sama akan memberikan hasil penilaian yang sama. Universitas Sumatera Utara d. Sensitivity Suatu system penilaian prestasi kerja harus memiliki kepekaan untuk membedakan karyawan yang efektif dengan yang tidak. e. Practycally Suatu system penilaian kerja harus praktis dan mudah dilaksanakan tidak berbelit- belit baik secara administrasi maupun interprestasi, serta tidak memerlukan biaya yang relatif besar. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang beralamat di Jl. Iskandar Muda No.173, Medan. Pelaksanaan Penelitian dilakukan dari bulan Juni 2010 sampai dengan Januari 2011. III.2. Metode Penelitian III.2.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan survei Singarimbun dan Effendy 1995 menyatakan bahwa survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok dan secara umum menggunakan metode statistik. III.2.2. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Nazir 2003 menyatakan bahwa, penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas pristiwa pada masa sekarang. Universitas Sumatera Utara