Uji normalitas Uji multikolinearitas Uji heteroskedastisitas

dapat dipercaya. Secara umum suatu instrumen dikatakan bagus jika memiliki koefisien Cronbach’s alpha 0,6 Supramono dan Utami, 2004. Tabel 5.7. Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Variabel Alpha Cronbach’s Batas Reabilitas Keterangan Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Y 0,625 0,6 Reliabel Kompetensi X 1 0,718 0,6 Reliabel SAI X 2 0,690 0,6 Reliabel Dari data di atas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas menunjukkan alpha cronbach’s lebih besar dari 0,6 maka dapat dinyatakan instrumen tersebut reliabel.

5.1.3. Uji Asumsi Klasik

Oleh karena hipotesa akan diuji dengan memakai alat Uji Regresi, maka harus dilakukan terlebih dahulu Uji Asumsi Klasik yang terdiri dari: Uji Outlier, Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas dan Uji Heteroskedastisitas.

5.1.3.1. Uji normalitas

Hasil pengujian normalitas data pada variabel Kompetensi, SAI dan Kualitas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan diperoleh hasil sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1. Histogram Uji Normalitas Berdasarkan tampilan histogram dan kurva normal yang berbentuk lonceng maka dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan sudah berdistribusi normal. Analisa lebih lanjut dengan menggunakan Normal Probability Plot of Regression Standardized Residual dapat dilihat pada Gambar 5.2. Gambar 5.2. Normal P - P Plot Universitas Sumatera Utara Hasil pengujian menunjukkan bahwa data Residual terdistribusi secara normal di mana titik-titik di sekitar garis diagonal dan penyebarannya masih mengikuti garis diagonal.

5.1.3.2. Uji multikolinearitas

Hasil pengujian multikolinieritas bertujuan untuk menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen yaitu Kualitas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan disajikan pada Tabel 5.8 di bawah ini yang diambil dari output koefisien korelasi. Tabel 5.8. Nilai Tolerance dan VIF Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 12.613 5.579 2.261 .031 Kompetensi .264 .122 .386 2.162 .039 .683 1.465 SAI .222 .132 .300 1.679 .104 .683 1.465 a. Dependent Variable: Pert. Lap. Keuangan Pengujian menggunakan VIF dan Tolerance menunjukkan bahwa tidak ada yang bernilai lebih dari 10 dan kurang dari 0,1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas dalam model regresi.

5.1.3.3. Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam satu model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan Universitas Sumatera Utara yang lain. Model regresi yang baik adalah regresi yang tidak terdapat heteroskedastisitas, yaitu model regressi yang memiliki persamaan variance residual suatu periode pengamatan dengan periode pengamatan yang lain. Uji Heteroskedastisitas ini dapat dilihat pada Gambar 5.3 di bawah ini. Gambar 5.3. Scatterplot Dari gambar Output SPSS Scatterplott di atas bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka model regresi berganda tidak terdapat Heteroskedastisitas.

5.1.4. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

12 219 114

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

20 180 71

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

1 36 109

Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

14 95 93

Analisis Prosedur Akuntansi Keuangan Daerah Dalam Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan pada Pemko Medan

0 26 129

PENGARUH KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

0 0 16

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

0 0 29

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 1 18

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 0 12