Jenis Penelitian Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional Variabel

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian hubungan kausal untuk membuktikan secara empiris pengaruh Kompetensi dan Sistem Akuntansi Instansi terhadap Kualitas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan cara menguji variabel-variabel penelitian melalui pembentukan model analisis dengan prosedur statistik kemudian diambil interpretasi untuk dijadikan dasar pengambilan kesimpulan.

4.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Unit Pelaksana Teknis UPT Kementerian Pendidikan Nasional Provinsi Sumatera Utara, waktu yang direncanakan untuk melakukan penelitian adalah bulan Februari 2010 sampai dengan selesai.

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah adalah pegawai bagian keuangan Unit Pelaksana Teknis UPT Kementerian Pendidikan Nasional Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini menggunakan metode sensus karena menggunakan seluruh elemen populasi. Menurut Arikunto 1998 bahwa: “Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik semua”. Universitas Sumatera Utara

4.4. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, sehingga kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan merupakan hal yang penting. Oleh sebab itu suatu alat pengukur perlu diuji dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

4.5. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini menggunakan dua variabel independen dan satu variabel dependen. Definisi operasional variabel pada penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menghadapi situasi dan keadaan di dalam pekerjaannya. Kompetensi seseorang dapat dilihat dari tingkat kinerja yang dimilikinya serta inovasi-inovasi yang diciptakan dan kemampuannya dalam menyelesaikan suatu masalah. Variabel operasional yang akan diteliti sebagai dasar dalam menyusun kuesioner penelitian, sebagai berikut: 1 Kinerja Pekerjaan Pengguna SAI Kinerja pekerjaan pengguna SAI yang dilakukan oleh satuan kerja mempengaruhi keberhasilan seseorang pemakai sistem akuntansi dalam pelaksanaan kerja yang melibatkan penggunaan SAI. Hal ini disebabkan karena setiap instansi memiliki SAI yang berbeda-beda bahkan dalam satu instansi pun dapat memiliki sistem akuntansi yang berbeda antara satu bagian dengan bagian yang lain. Universitas Sumatera Utara Untuk dapat menguasai pengoperasionalan sistem akuntansi tersebut setiap pegawai harus mempunyai kinerja yang baik dalam menggunakan SAI. Dengan kinerja pekerjaan pengguna SAI yang baik maka diharapkan pertanggungjawaban laporan keuangan dapat meningkat. Jumlah pertanyaaan yang digunakan dalam item ukuran kinerja pekerjaan pengguna SAI ini berjumlah sebelas pertanyaan Masud, 2004. Sedangkan skala yang digunakan adalah dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. 2. Sistem Akuntansi Instansi merupakan prosedur akuntansi yang dilaksanakan sebagai Pertanggungjawaban Keuangan pada Kementerian NegaraLembaga. SAI diukur dengan kualitas sistemnya. Sistem akuntansi instansi sudah terkomputerisasi, sehingga tinggal pemahaman Sistem akuntansi yang memiliki kualitas yang baik diharapkan dapat meningkatkan pertanggungjawaban laporan keuangan. Salah satu cara untuk menentukan kualitas suatu SAI adalah dengan mengukur kualitas informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem akuntansi formal. Definisi kualitas SAI mengacu pada tingkat di mana seseorang pemakai sistem akuntansi merasa terpuaskan oleh output informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem informasi formal. Variabel operasional yang akan diteliti sebagai dasar dalam menyusun kuesioner penelitian, sebagai berikut: 1 Persepsi Manfaat SAI Sikap akan mempengaruhi perilaku behaviour seseorang termasuk kinerja seseorang yang menggunakan Sistem Akuntansi Instansi. Persepsi kegunaan sistem akuntansi yang dimaksud adalah tingkat di mana seseorang yakin Universitas Sumatera Utara bahwa menggunakan SAI akan meningkatkan pertanggungjawaban laporan keuangan. Apabila seseorang menganggap bahwa SAI yang ada bermanfaat bagi pertanggungjawaban laporan keuangan, maka hal ini akan mempengaruhi perilakunya untuk menggunakan SAI yang ada, akan tetapi sebaliknya apabila dia menganggap bahwa SAI yang ada tidak ada gunanya, maka dia tidak akan menggunakan SAI tersebut. Jumlah pertanyaan dalam item ukuran persepsi kegunaan sistem informasi ini berjumlah sebelas pertanyaan Masud, 2004. Sedangkan skala yang digunakan adalah dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju yang dibagi dalam lima Skala Likert. 3. Kualitas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Kualitas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan mengacu pada tingkat di mana kualitas laporan keuangan terpuaskan oleh output laporan keuangan. Kualitas pertanggungjawaban Laporan Keuangan ini diukur dengan karakteristik tertentu, yaitu antara lain keakuratan laporan, tepat waktu, relevan dengan standar yang berlaku dan lain-lain. Jumlah pertanyaan dalam item ukuran persepsi kualitas laporan keuangan ini berjumlah delapan pertanyaan Choirunisah, 2008. Sedangkan skala yang digunakan adalah dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju yang dibagi dalam lima Skala Likert. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Definisi Operasional Variabel Nama Variabel Indikator Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Ukuran Variabel Depen-den Kualitas Pertang- gungjawa- ban laporan keuangan Kualitas pertanggungjawaban laporan keuangan mengacu pada tingkat di mana kualitas laporan keuangan terpuaskan oleh output laporan keuangan. Kualitas pertanggungjawaban laporan keuangan ini diukur dengan karakteristik tertentu, yaitu antara lain keakuratan laporan, tepat waktu, relevan dengan standar yang berlaku dan lain-lain. Kualitas pertanggungjawaban laporan keuangan mengacu pada tingkat di mana kualitas laporan keuangan terpuaskan oleh output laporan keuangan. Skala Likert Variabel Indepen- den Kompetensi Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menghadapi situasi dan keadaan di dalam pekerjaannya. Kompetensi seseorang dapat dilihat dari tingkat kinerja yang dimilikinya serta inovasi-inovasi yang diciptakan dan kemampuannya dalam menyelesaikan suatu masalah. Kuisioner Kinerja Pekerjaan Pengguna SAI yang dilakukan oleh satuan kerja mempengaruhi keberhasilan seseorang pemakai sistem akuntansi dalam pelaksanaan kerja yang melibatkan penggunaan SAI. Skala Likert Sistem Akuntansi Instansi Sistem akuntansi instansi merupakan prosedur akuntansi yang dilaksanakan sebagai Pertanggungjawaban Keuangan pada Kementerian Negara Lembaga. SAI diukur dengan kualitas sistemnya. Sistem akuntansi instansi sudah terkomputerisasi, sehingga tinggal pemahaman sistem akuntansi yang memiliki kualitas yang baik diharapkan dapat meningkatkan pertanggungjawaban laporan keuangan. Kuisioner Persepsi Manfaat SAIadalah tingkat di mana seseorang yakin bahwa menggunakan SAI akan meningkatkan pertanggung jawaban laporan keuangan. Skala Likert Universitas Sumatera Utara

4.6. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

12 219 114

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

20 180 71

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

1 36 109

Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

14 95 93

Analisis Prosedur Akuntansi Keuangan Daerah Dalam Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan pada Pemko Medan

0 26 129

PENGARUH KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

0 0 16

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

0 0 29

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 1 18

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 0 12