Pengaruh SAI terhadap Kualitas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan

permasalahan. Seorang yang kompeten mampu menyelesaikan masalah lebih baik dibandingkan yang lainnya. Karyawan seperti ini menikmati tantangan dan cenderung untuk memandang permasalahan sebagai sebuah alat untuk mencapai tujuan. Inovasi menjadi sebuah kata kunci dalam dunia kompetitif seperti sekarang ini. Kemampuan dalam menciptakan dan membuat suatu inovasi mempakan salah satu kemampuan seseorang dalam mengimplementasikan impian dan meyakinkan ide-ide yang ada pada diri mereka terhadap orang lain. Kompetensi dapat diperoleh melalui belajar. Kegiatan belajar memungkinkan individu memperoleh berbagai kognisi atau pengertian, kecakapan, ketrampilan, serta sikap dan perilaku. Bagi masyarakat, belajar memainkan peranan penting, terutama dalam meneruskan kompetensi dan kebudayaan pada generasi penerus. Lingkungan dapat menjadi sumber kompetensi yang sangat luas bagi individu selama individu tersebut mau memanfaatkan energi pikirannya terhadap hal-hal yang ditemui di lingkungan. Dengan demikian pada dasarnya kompetensi itu muncul dan berkembang melalui proses belajar learning process dan melibatkan tiga domain yaitu: domain kognitif, domain afektif, dan domain psikomotor.

5.2.2. Pengaruh SAI terhadap Kualitas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan

Hasil pengujian diperoleh hasil bahwa SAI secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas pertanggungjawaban laporan keuangan. Kesimpulan penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Choirunisah 2008 bahwa kemampuan sumber daya manusia secara signifikan terhadap relevansi informasi Universitas Sumatera Utara sebagai indikator kualitas informasi adalah faktor kemampuan sumber manusia dan pengorganisasian tim SAI. Penelitian ini hanya membahas persepsi manfaat SAI yaitu sikap yang akan mempengaruhi perilaku behaviour seseorang termasuk kinerja seseorang yang menggunakan Sistem Akuntansi Instansi. Persepsi kegunaan Sistem Akuntansi yang dimaksud adalah tingkat di mana seseorang yakin bahwa menggunakan SAI akan meningkatkan kualitas pertanggungjawaban laporan keuangan. Dengan demikian, SAI berpengaruh terhadap kualitas pertanggungjawaban laporan keuangan harus didukung dengan pengetahuan dan pengalaman pengguna SAI tersebut. Pengetahuan diukur dari seberapa tinggi pendidikan seorang karyawan karena dengan demikian karyawan akan mempunyai semakin banyak pengetahuan pandangan mengenai bidang yang digelutinya sehingga dapat mengetahui berbagai masalah secara lebih mendalam, selain itu akan lebih mudah dalam mengikuti perkembangan yang semakin kompleks. Untuk melakukan tugasnya, karyawan memerlukan pengetahuan umum dan khusus dan pengetahuan mengenai bidang akuntansi dan sistem akuntansi instansi. Pengetahuan karyawan mengenai sistem akuntansi instansi meliputi siklus akuntansi. Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan yang ada dalam sistem akuntansi instansi tersebut, yaitu: 1. Dokumentasi transaksi keuangan dalam bukti dan melakukan analisis transaksi keuangan tersebut, 2. Pencatatan transaksi ke dalam buku jurnal, Universitas Sumatera Utara 3. Meringkas memposting transaksi keuangan yang telah dijurnal dalam Buku Besar, 4. Menentukan saldo-saldo buku besar di akhir periode dan memindahkan saldo- saldo buku besar dalam neraca saldo, 5. Melakukan penyesuaian buku besar pada informasi yang paling up to date, 6. Menentukan saldo besar besar setelah disesuaikan, 7. Menyusun laporan keuangan, 8. Menutup buku besar, 9. Menentukan saldo buku besar dan menuangkan dalam neraca saldo setelah tutup buku. Selain pengetahuan karyawan juga memerlukan pengalaman agar SAI mempunyai pengaruh terhadap kualitas pertanggungjawaban laporan keuangan. Pengalaman merupakan akumulasi gabungan dari semua yang diperoleh melalui proses pembelajaran, berhadapan dan berinteraksi secara berulang-ulang dengan kegiatan penyusunan laporan keuangan. Dengan adanya pengalaman dalam menggunakan sistem akuntansi instansi tersebut maka kualitas pertanggungjawaban laporan keuangan lebih baik. Kualitas laporan keuangan yang dimaksud adalah suatu hasil dari proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan dari transaksi ekonomi keuangan dari entitas akuntansi yang ada dalam suatu kementeriankelembagaan yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pertanggungjawaban pengelolaan keuangan entitas akuntansi dan pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukannya. Laporan Universitas Sumatera Utara keuangan kementeriankelembagaan tersebut harus disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Yang dimaksud dengan transaksi ekonomi adalah aktivitas yang berhubungan dengan uang sedangkan yang dimaksud dengan pengukuran transaksi ekonomi yaitu dengan menggunakan satuan uang. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sehingga diketahui pengaruh Kompetensi dan SAI terhadap Kualitas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengujian secara simultan menunjukkan bahwa Kompetensi dan SAI berpengaruh terhadap Kualitas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan. Kesimpulan penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Choirunisah 2008 bahwa faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap relevansi informasi sebagai indikator kualitas informasi adalah faktor kemampuan sumber manusia dan pengorganisasian tim SAI. 2. Secara parsial Kompetensi berpengaruh terhadap Kualitas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan. Namun variabel SAI secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kualitas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan.

6.2. Keterbatasan

1. Keterbatasan penelitian ini yaitu hanya menggunakan variabel Kompetensi dan SAI sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi Kualitas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pertanggung Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

12 219 114

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

20 180 71

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

1 36 109

Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

14 95 93

Analisis Prosedur Akuntansi Keuangan Daerah Dalam Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan pada Pemko Medan

0 26 129

PENGARUH KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

0 0 16

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

0 0 29

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 1 18

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 0 12