BAB III PENDEKATAN LAPANGAN
3.1 Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan pada Kelompok Tani Mekarsari yang berlokasi di Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi ini
dilakukan karena berdasarkan informasi dari BP3K Kecamatan Dramaga Kelompok tani Mekarsari yang sudah berdiri sejak tahun 1987 terletak di Desa
Purwasari. Kelompok Tani Mekarsari masuk dalam kategori Utama dan produksi padi dan palawija kelompok tani tersebut cukup besar. Kelompok tani tersebut
juga memiliki berbagai prestasi dalam bidang pertanian. Pengumpulan data sekunder dilakukan pada bulan April 2011, sedangkan
pengumpulan data primer dikumpulkan pada bulan April-Mei 2011. Pengolahan data dan penulisan laporan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2011.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder didapatkan dari studi literatur yang terkait, sedangkan
data primer didapatkan dari hasil pengambilan data secara langsung di lapangan. Proses penyusunan penelitian mengenai Hubungan Gaya Kepemimpinan terhadap
Efektivitas Kelompok ini dilakukan melalui beberapa tahap. Beberapa hal yang dilakukan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kuesioner
Kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari lima bagian. Lima bagian tersebut adalah karakteristik individu,
faktor kelompok, faktor individu pemimpin, gaya kepemimpinan, dan efektivitas kelompok. Pada kuesioner bagian faktor kelompok dibagi lagi
menjadi tiga bagian yang terdiri dari jenis kelompok dengan dua pertanyaan, tujuan kelompok dengan lima pernyataan, dan struktur kelompok dengan lima
pernyataan. Terdapat 24 pernyataan pada bagian faktor individu pemimpin, 20
pernyataan pada bagian gaya kepemimpinan, dan 11 pernyataan pada bagian efektivitas kelompok. Kuesioner tersebut digunakan untuk mengetahui faktor
individu dari pemimpin, faktor kelompok, gaya kepemimpinan dari ketua kelompok, dan efektivitas kelompok.
2. Wawancara mendalam
Wawancara mendalam dilakukan berdasarkan panduan pertanyaan yang telah disiapkan. Wawancara ini digunakan untuk mengetahui kepemimpinan dari
ketua Kelompok tani Mekarsari. Informan yang menjadi sasaran wawancara mendalam yaitu Ketua Kelompok Tani Mekarsari, penyuluh pertanian, dan
beberapa anggota yang sudah lama bergabung dengan kelompok.
3. Data sekunder
Data sekunder didapatkan dari pihak-pihak yang berkaitan dengan lokasi penelitian seperti data demografi Desa Purwasari dan data kelompok yang
didapatkan dari BP3K di Kecamatan Dramaga. Data tersebut digunakan
untuk menjadi acuan dalam penelitian 4. Observasi langsung kegiatan kelompok
Dengan mengikuti dan mengamati kegiatan Kelompok Tani Mekarsari didapatkan data yang berfungsi melengkapi data primer, sekunder, dan
wawancara mendalam. Unit analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah individu, yaitu
anggota Kelompok Tani Mekarsari. Populasi dalam penelitian ini adalah Kelompok tani Mekarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Teknik yang
digunakan untuk mengambil sampel adalah Simple Random Sampling. Simple Random Sampling
atau pengambilan sampel acak sederhana adalah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan
elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel Singarimbun dan Effendi, 2006. Jumlah sampel yang diambil sebesar
sepuluh persen dari jumlah anggota Kelompok tani Mekarsari yang total jumlah anggotanya adalah 52 orang.
Pemilihan responden dalam penelitian ini berdasarkan pertimbangan bahwa responden merupakan petani yang merupakan anggota dari Kelompok tani
Mekarsari. Cara menentukan 34 sampel dari 52 populasi dihitung menggunakan Rumus Slovin. Rumus Slovin digunakan karena ukuran populasi diketahui dan
asumsi bahwa populasi berdistribusi normal Hasan, 2002. Rumus persamaan Slovin yang digunakan adalah sebagai berikut:
, ,
n keterangan : n = besaran sampel
N = besaran populasi e = nilai kritis atau batas ketilitian yang ditentukan
3.3 Teknik Pengolahan dan Analisis Data