Masalah Penelitian Tujuan Penelitian

meyakinkan kelompoknya mengenai apa-apa yang menjadi kehendak mereka; 4 menemukan jalan yang dapat ditempuh untuk mencapai kehendak tersebut. Kepemimpinan menurut Tannenbaum dalam Santosa, 2006 adalah pengaruh antara orang dalam kancah situasi langsung melalui proses komunikasi yang terarah untuk memperoleh tujuan khusus maupun tujuan umum. Menurut Wiriadihardja 1987 kepemimpinan adalah kemampuan sesorang yang dengan cara apapun mampu mempengaruhi pihak lain, untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu sesuai dengen kehendak orang itu, sehingga berhasi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tujuan kepemimpinan dalam kelompok dimaksudkan untuk menanamkan tujuan kelompok pada masing-masing anggota sehingga tujuan kelompok dapat segera tercapai Santosa, 2006. Berdasarkan teori motivasi dimana ada pengaruh dari tingkah laku pimpinan yang dapat memotivasi bawahan, kepuasan kerja, serta aktivitas bawahan. Hause dalam Santosa, 2006 menerangkan bahwa gaya kepemimpinan meliputi hal-hal berikut: 1 directive leadership; 2 supportive leadership ; 3 participative leadership; 4 achievement-oriented leadership. Sedangkan gaya kepemimpinan yang diuraikan Lewin dan kawan-kawannya dalam Goldberg, 1985 adalah gaya otoriter, demokratis, dan laissez faire. Kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin dalam kelompok tani memiliki peran penting dalam mengembangkan keberadaan kelompok. Gaya kepemimpinan yang tepat dalam menjalankan aktifitas kelompok dapat menunjang tercapainya efektivitas kelompok tani.

1.2 Masalah Penelitian

Pelaksanaan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan yang diperpanjang hingga gelombang dua membutuhkan dukungan keberadaan kelompok tani. Dalam Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan yang pertama dilaksanakan penumbuhan dan pengembangan kelompok tani yang juga dilanjutkan pada revitalisasi gelombang dua. Faktor kepemimpinan kelompok memiliki peran yang penting dalam penumbuhan dan pengembangan kelompok tani yang terutama tercermin dari gaya kepemimpinan ketua kelompok tani dalam memimpin anggota-anggotanya. Efektivitas kelompok sebagian ditentukan oleh hakikat interaksi saling mempengaruhi antar sesama anggota yang salah satunya adalah gaya kepemimpinan. Tercapainya kelompok yang efektif menjadi penunjang tercapainya Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Pada Kelompok Tani Mekarsari terdapat seorang pemimpin yang memimpin para petani dengan komoditas padi dan palawija yang letaknya di Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Kelompok tani tersebut merupakan kelompok tani berkategori utama dan pernah diundang oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono untuk datang ke istana negara. Berdasarkan uraian tersebut di atas dirumuskan beberapa rumusan permasalahan yang dikaji di dalam penelitian ini, sebagai berikut: 1. Gaya Kepimimpinan apakah yang diterapkan oleh ketua pada Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor? 2. Faktor-faktor apa yang mengarahkan gaya kepemimpinan dalam Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor? 3. Apa dan bagaimana efektivitas Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor? 4. Bagaimana hubungan gaya kepemimpinan ketua dengan efektivitas Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah penelitian yang diuraikan, penelitian ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh ketua pada Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. 2. Mengidentifikasi faktor-faktor apa yang mengarahkan gaya kepemimpinan dalam Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. 3. Menganalisis efektivitas Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. 4. Menganalisis hubungan gaya kepemimpinan ketua dengan efektivitas Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis tataniaga ubi jalar di Desa Purwasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor

1 11 124

Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Partisipasinya sebagai Anggota Kelompok Tani. Kasus pada Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

0 9 89

Analisis Tingkat Partisipasi dan Loyalitas Anggota Pada Kelompok Tani Hurip Dengan Pendekatan Participatory Action Research /PAR (Kasus Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor)

0 8 10

Studi kelayakan bisnis tanaman buah jambu kristal pada kelompok tani desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor

9 47 64

Analisis kelayakan finansial usaha pupuk kompos (Studi Kasus : Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

2 12 227

Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Kelompok Tani (Studi Kasus : Kelompok Tani Ternak Karya Sejahtera, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat)

5 20 77

Analisis Pemasaran Ubi Jalar (Studi Kasus: Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor)

9 46 125

Partisipasi Dan Perubahan Perilaku Anggota Kelompok Wanita Tani Di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

0 2 1

Kepemimpinan Kontaktani dalam Meningkatkan Efektivitas Kelompok Tani : Kasus pada Kelompok Tani di Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 5 107

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KETUA KELOMPOK TANI DENGAN EFEKTIVITAS KELOMPOK TANI DI KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN

0 0 91