13
mempengaruhi siswa sehingga proses belajarnya dapat berlangsung dengan mudah Mukminan dalam zulfah 2006 : 12.
Menurut Mulyasa dalam zulfah 2006 : 12, pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya
sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan
lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilak bagi siswa. Dengan demikian, pembelajaran merupakan suatu proses membuat siswa
belajar melalui interaksi siswa dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku bagi siswa. Sedangkan menurut Hamzah, Uno
2007 : 153 pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa. Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang terarah pada tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan.
2. Aktivitas Belajar Siswa
a. Pengertian Aktivitas
Menurut Mulyono, Anton M dalam Rioseptiadi 2008 : 1, Aktivitas artinya “kegiatan keaktifan”. Jadi segala sesuatu yang
dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non- fisik, merupakan suatu aktivitas.
Aktivitas adalah melakukan suatu kegiatan tertentu secara aktif. Aktivitas menunjukkan adanya kebutuhan untuk aktif bekerja atau
14
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu Haditono, dkk 2001 : 1. Httpuinsuka.infoejurnalindex.phpoption=com_contenttask=viewid=9
9Itemid=52. Menurut Poerwadamita W.J.S dalam Ekaputra H Herman 2009 :
1 mengatakan bahwa “aktivitas adalah keaktivan, kegiatan, kesibukan kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan ditiap bagian kerja
diperusahaan”. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas
adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara fisik atau non fisik.
b. Pengertian Belajar
Upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan penyelenggaraan pendidikan
dasar. Karena inti dari peningkatan mutu pendidikan adalah terjadinya peningkatan kualitas dalam proses pembelajaran yang berlangsung di
dalam kelas. Siswa akan belajar dengan baik apabila mereka terlibat secara aktif dalam segala kegiatan di kelas dan berkesempatan untuk
menemukan sendiri konsep-konsep. Siswa menunjukkan hasil belajar dalam bentuk yang mereka ketahui dan yang dapat mereka lakukan.
Belajar akan lebih bermakna jika anak ‘mengalami’ sendiri apa yang dipelajarinya, bukan ‘mengetahui’ saja Nurhadi dalam zulfah, 2006
:10. Menurut Gagne dan berliner dalam Anni, Catharina Tri 2004 : 2 menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme
15
mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Morgan et.al dalam Anni, Catharina Tri dkk 2004 : 2 menyatakan bahwa belajar
merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman. Slavin dalam Anni, Catharina Tri dkk 2004 :
2 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman.
Menurut Gagne dalam Anni, Catharina Tri dkk 2004 : 2 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau
kecakapan manusia, yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan. Dari
keempat pengertian tersebut tampak bahwa konsep tentang belajar mengandung tiga unsur utama, yaitu :
1. Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku. 2. Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses
pengalaman. 3. Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen.
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan, dapat disimpulkan pengertian belajar mengandung tiga unsur pokok yaitu perubahan
perilaku, pengalaman, lamanya waktu perubahan perilaku yang di,iliki oleh pembelajar. Belajar adalah suatu kegiatan yang aktif karena siswa
menemukan sendiri pengetahuannya berdasarkan pengalaman yang telah diperolehnya. Maka dari itu, guru dalam hal ini berperan sebagai
mediator dan fasilitator untuk membantu optimalisasi belajar siswa.
16
3. Klasifikasi Aktivitas Belajar Siswa