Klasifikasi Aktivitas Belajar Siswa Ranah Tujuh Pendidikan

16

3. Klasifikasi Aktivitas Belajar Siswa

Aktivitas belajar banyak macamnya. Para ahli mencoba mengadakan klasifikasi antara lain Dierich Paul D dalam Rioseptiadi 2008 : 1 mengklasifikasikan aktivitas belajar atas delapan kelompok, yaitu: a. Kegiatan-kegiatan visual: membaca, melihat gambar-gambar, me- ngamati eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain bekerja, atau bermain. b. Kegiatan lisan oral : mengemukakan sesuatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi. c. Kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan instrumen musik, mendengarkan siaran radio. d. Kegiatan-kegiatan menulis: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat sketsa, atau rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket. e. Kegiatan-kegiatan menggambar: menggambar, membuat grafik, diagram, peta, pola. f. Kegiatan-kegiatan metrik: melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan simulasi, menari, berkebun. 17 g. Kegiatan-kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan-hubungan, membuat keputusan. h. Kegiatan-kegiatan emosional: minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain.

4. Ranah Tujuh Pendidikan

Menurut Davies dalam Moedjiono dan Moh. Yamin 1993: 8, ranah tujuan pendidikan berdasarkan hasil belajar siswa secara umum dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yakni: ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Menurut Jarolimek dan Fosfer dalam Moedjiono dan Moh. Yamin 1993: 8 tujuan ranah kognitif berhubungan dengan ingatan atau pengenalan dan terhadap pengetahuan dan informasi, serta pengembangan keterampilan intelektual. Menurut Davies dalam Moedjiono dan Moh. Yamin 1993: 8 , taksonomi atau penggolongan tujuan nanah kognitif oleh Blom dalam , mengemukakan adanya 6 kelastingkat yaitu: a. Pengetahuan. b. Pengetianpemahaman. c. Penggunaanpenerapan. d. Analisis. e. Sintesis. f. Evaluasi. 18 Menurut Davies dalam Moedjiono dan Moh. Yamin 1993: 9, tujuan ranah afektif berhubungan dengan hierarki perhatian, sikap, penghargaan, nilai, perasaan, dan emosi. Menurut Davies dalam Moedjiono dan Moh. Yamin 1993: 9, Kratwohl, Bloom, dan Masia mengemukakan taksonomi tujuan ranah afektif sebagai berikut: a. Menerima. b. Merespon. c. Menilai. d. Mengorganisasi. e. Karakterisasi. Menurut Davies dalam Moedjiono dan Moh. Yamin 1993: 9, tujuan ranah psikomotorik berhubungan dengan keterampilan motorik, memanipulasi benda, atau kegiatan yang memerlukan koordinasi syaraf dan koordinasi badan. Menurut Gageberliner dalam Moedjiono dan Moh. Yamin 1993: 9-10, Kibler, Barker, dan Miles mengemukakan taksonomi tuan ranah psikomotorik sebagai berikut: a. Gerakan tubuh yang mencolok. b. Ketepatan gerakan yang dikoordinasikan. c. Perangkat komunikasi nonverbal. d. Kemampuan berbicara.

5. Aktivitas Guru