27
4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk
menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
5. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan
dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit. 6.
Setelah siswa dapat satu bolasatu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola
tersebut secara bergantian 7.
Evaluasi. 8.
Penutup.
2.5 Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”
, yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan Djamarah dan
Aswan, 1996:136. Jadi dapat dipahami bahwa media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.
Briggs dalam Wagiran 2009:1 berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar,
seperti buku, film, kaset, dan sebagainya. Jadi media adalah segala alat fisik yang dirancang dengan baik dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan sebagai suatu perantara.
28
Media pendidikan menurut Hamalik dalam Wagiran 2009:1-2 adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan
komunikasi dan interaksi antar guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Dalam proses pembelajaran penggunaan media sangatlah penting, juga untuk membantu siswa dalam pemahaman materi. Media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa
sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar. Dalam proses pembelajaran, media yang digunakan untuk memperlancar
komunikasi pembelajaran selanjutnya dinamakan media pembelajaran atau media intruksional edukatif.
Media pembelajaran menurut Gagne dan Briggs dalam Arsyad, 2003:4 adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi
instruksional yang digunakan untuk mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Ahmad rohani mendefinisikan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam proses belajar mengajar yang berupa perangkat keras maupun
perangkat lunak untuk mencapai proses dan hasil pembelajaran secarara efektif dan efisien, serta tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan mudah.
Dari uraian diatas memberikan gambaran bahwa agar proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik, siswa sebaiknya diajak untuk memanfaatkan
alat inderanya. Guru berupaya untuk menampilkan rangsangan stimulus yang
29
dapat diproses dengan berbagai indera. Makin banyak alat yang digunakan untuk menerima dan mengolah informasi, semakin besar kemungkinan informasi
tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam ingatan. Hal tersebut hanya dapat dicapai jika dalam pembelajaran guru berupaya manfaatkan alat bantu atau
media pembelajaran yang dapat memberi peluang pada siswa untuk merespon dengan berbagai inderanya.
2.5 Pengertian Microsoft Office Power Point