31
2.6 Materi Ketenagakerjaan dan Pengganguran
2.6.1. Pengertian Angkatan Kerja, Tenaga Kerja, kesempatan Kerja dan Pengangguran
a. Angkatan Kerja Labour Force
Adalah penduduk baik perempuan atau laki-laki dalam usia produktif atau usia kerja yang berumur antara 15 – 64 tahun yang sedang bekerja atau
mencari pekerjaan menganggur. Jadi, angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja. Selisihnya yang bukan angkatan kerja adalah penduduk usia 15
tahun keatas yang sekolah, pengurus rumah tangga, pensiunan,dan lain-lain. Pengertian angkatan kerja menurut UU No. 20 Tahun 1999 Pasal 2 Ayat 2
adalah penduduk usia kerja 15 tahun dan lebih yang bekerja, atau mempunyai pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.
Faktor-faktor yang menentukan jumlah angkatan kerja : 1.
Meningkatnya jaminan social 2.
Pertambahan penduduk yang tinggi 3.
Peranan wanita dalam perekonomian 4.
Jumlah dan sebaran usia penduduk b.
Tenaga Kerja Manpower Adalah penduduk usia 15 tahun keatas, baik yang ada dalam angkatan kerja
maupun yang tidak dalam angkatan kerja. Hal ini sesuai dengan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang menyatakan
bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
32
guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
c. Kesempatan Kerja
Dapat diartikan pula sebagai permintaan tenaga kerja demand for labour, yaitu suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja yang
siap diisi oleh para pencari kerja. Kebijakan pemerintah untuk memperluas kesempatan kerja sebagai berikut :
1 Menciptakan lapangan kerja baru.
2 Penyebaran penduduk dengan program transmigrasi.
3 Menggalakkan program padat karya.
4 Mendorong terciptanya usaha baru dari investasi asing.
5 Meningkatkan kemajuan teknologi.
6 Memperbaiki pelayanan bagi yang akan bekerja di luar negeri.
d. Pengangguran
Adalah orang-orang yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru, atau penduduk yang tidak
mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
2.6.2. Upaya Peningkatan Kualitas Kerja