6 Menulis butir soal;
7 Mengujicobakan instrumen; dan
8 Menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas, reliabilitas, daya pembeda
dan taraf kesukaran.
3.7 Analisis Perangkat Tes
Sebelum soal tes digunakan, maka diadakan uji instrumen soal tes terlebih dahulu yang meliputi:
3.7.1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keshahihan suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak
diukur Arikunto, 2009:65. Sebuah item dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total. Dengan kata lain, sebuah item memiliki
validitas yang tinggi jika skor pada item mempunyai kesejajaran dengan skor total.
Untuk menguji validitas instrumen maka skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor totalnya. Skor tiap butir soal
dinyatakan skor dan skor total dinyatakan sebagai skor , dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir soal, dapat diketahui butir-butir soal manakah yang
memenuhi syarat dilihat dari indeks validitasnya. Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar, yaitu:
= ∑
− ∑ ∑ √[ ∑
− ∑ ] [ ∑
− ∑ ]
di mana:
: Koefisien korelasi skor butir soal dan skor total. : Banyaknya subjek.
� : Jumlah skor butir soal. �
: Jumlah skor total. � : Jumlah perkalian skor butir dengan skor total.
� : Jumlah kuadrat skor butir soal. � : Jumlah kuadrat skor total.
Nilai yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan nilai r product
moment pada tabel dengan taraf signifikansi � = dengan ketentuan jika
�
maka tes tersebut valid. Pada penelitian ini banyak subjek
atau dapat dituliskan dengan =
. Diperoleh nilai
�
untuk =
dan taraf signifikansi � = adalah
, . Adapun cara perhitungan untuk menghitung nilai r product moment pada
butir soal nomor 1 diperlihatkan pada Tabel 3.2: Tabel 3.2 Perhitungan r product moment Butir Soal Nomor 1
∑ ∑
∑ ∑
∑
rumus yang digunakan untuk menghitung validitas butir soal sebagai berikut:
= ∑
− ∑ ∑ √[ ∑
− ∑ ] [ ∑
− ∑ ]
apabila
�
maka butir soal tes tersebut valid, dengan menggunakan rumus tersebut, diperoleh:
=
. − . √[ . −
][ . −
]
=
− √[
− ][
− ]
=
.
= , Diperoleh
�
yakni ,
, , maka butir soal tes nomor 1 valid.
Perhitungan r product moment untuk butir soal yang lain menggunakan cara yang sama. Keseluruhan hasil analisis validitas tiap butir soal diperlihatkan
pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Hasil Analisis Validitas
No. Soal
Nilai
ℎ� ��
Nilai
�
Kriteria 1
,
, Valid
2 ,
Valid 3
, Valid
4 ,
Valid 5
, Valid
6 ,
Valid 7
, Valid
8 ,
Tidak Valid 9
, Valid
10 ,
Valid 11
, Valid
12 ,
Tidak Valid Diantara 12 soal objektif yang diuji cobakan, diperoleh 10 soal valid yaitu
soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, dan 11 karena mempunyai
�
dan dua soal tidak valid yaitu soal nomor 8 dan 12 karena
�
. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
3.7.2. Uji Reliabilitas