10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1.Pengertian Belajar Belajar merupakan kegiatan yang tidak pernah lepas dari dunia
pendidikan. Belajar adalah proses perubahan perilaku yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang disebabkan oleh pengalaman dan
pelatihan untuk memperoleh tujuan tertentu. Pendapat peneliti tersebut didukung oleh Sardiman 2011: 20 yang menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan
tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya.
Sedangkan menurut Baharuddin 2009: 162, belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui
pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman. Belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan
dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu Aunurrahman 2012: 35.
2.1.1.2.Faktor yang Mempengaruhi Belajar Belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Faktor internal dan faktor
eksternal sangat mempengaruhi terhadap proses dan hasil belajar siswa. Faktor- faktor tersebut ada yang berasal dari dalam dan dari luar diri siswa yang saling
berkaitan satu sama lain dan sangat mempengaruhi hasil belajar yang dicapai individu. Pendapat peneliti tersebut didukung oleh
Rifa’i dan Anni 2009: 97 yang menyata-kan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil
belajar adalah kondisi internal dan eksternal peserta didik. Kondisi internal berasal dari dalam individu yang mencakup kondisi fisik seperti kesehatan organ
tubuh; kondisi psikis seperti kemam-puan intelektual, emosional; dan kondisi sosial seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Faktor-faktor internal
ini dapat terbentuk sebagai akibat dari pertumbuhan, pengalaman belajar sebelumnya, dan perkembangan. Kondisi eksternal yang berasal dari luar individu
mencakup variasi dan tingkat kesulitan materi belajar stimulus yang dipelajari direspon, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar
masyarakat. Oleh karena itu, kondisi internal dan eksternal peserta didik akan berpengaruh terhadap kesiapan, proses, dan hasil belajar.
2.1.1.3.Pengertian Pembelajaran Pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas dapat mempengaruhi
hasil belajar siswa. Pembelajaran adalah suatu sistem yang sengaja menciptakan suatu lingkungan belajar yang melibatkan seluruh komponen pembelajaran
sehingga peserta didik memperoleh kemudahan untuk mencapai tujuan.
Pendapat peneliti tersebut didukung oleh Suprijono 2009: 13 yang menyatakan pembelajaran berdasarkan makna leksikal berarti proses, cara,
perbuatan mempelajari. Dalam pembelajaran, guru mengorganisir lingkungan terjadinya pembelajaran, guru menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didiknya
untuk mempelajarinya Menurut Rusman 2012: 1 pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu sama
lain, komponen tersebut meliputi tujuan, materi, metode dan evaluasi. Sedangkan menurut Winataputra, dkk 2008:1.18 pembelajaran merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada siswa.
Menurut Rifa’i dan Anni 2009:194 dalam pembelajaran melibatkan
beberapa komponen, komponen tersebut yaitu: a.
Tujuan, secara eksplisit pencapaiannya melalui kegiatan pembelajaran adalah instructional effect, selain memperoleh hasil belajar seperti yang dirumuskan
dalam tujuan pembelajaran khusus TPK, mereka juga akan memperoleh apa yang disebut dampak pengiring nurturant effect.
b. Subyek belajar, merupakan komponen yang utama karena berperan sebagai
subyek sekaligus objek. Sebagai subyek karena peserta didik adalah individu yang melakukan proses belajar mengajar. Sebagai objek karena kegiatan
pembelajaran diharapkan dapat mencapai perubahan perilaku pada diri subyek belajar.
c. Materi pelajaran, materi pelajaran yang komprehensif dan terorganisasi
secara sistematis dan dideskripsikan dengan jelas akan berpengaruh terhadap intensitas proses pembelajaran.
d. Strategi pembelajaran, merupakan pola umum mewujudkan proses
pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
e. Media pembelajaran, merupakan alat atau wahana yang digunakan pendidik
dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran.
f. Penunjang, komponen penunjang yang dimaksud dalam sistem pembelajaran
adalah fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran, dan semacamnya. Komponen penunjang berfungsi memperlancar, melengkapi,
dan mempermudah terjadinya proses pembelajaran.
2.1.2. Kualitas Pembelajaran