konseling kelompok pra-persalinan pada kelompok kontrol. Hasil perbandingan antara pretest kelompok eksperimen dengan posttest kelompok eksperimen
diperoleh signifikansi sebesar 0,001, atau p 0,05 maka Ha diterima artinya, bahwa ada perbedaan kecemasan pada kelompok eksperimen sebelum dan
sesudah perlakuan konseling kelompok pra-persalinan. Hasil perbandingan antara pretest kelompok kontrol dengan pretest kelompok eksperimen diperoleh
signifikansi 0,259 atau p 0,05 maka Ha ditolak, artinya bahwa tidak ada perbedaan kecemasan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen antara
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan konseling kelompok pra-persalinan. Hasil perbandingan antara posttest kelompok kontrol dengan posttest kelompok
eksperimen diperoleh signifikansi 0,001 atau p 0,05 maka Ha diterima, artinya bahwa ada perbedaan kecemasan pada kelompok kontrol maupun kelompok
eksperimen sebelum maupun sesudah perlakuan konseling kelompok pra- persalinan.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa Ha dalam penelitian ini diterima artinya, bahwa konseling pra persalinan efektif untuk
menurunkan kecemasan primigravida menghadapi persalinan.
4.3.2.1 Uji Hipotesis Pada Kelompok Kontrol.
Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada pretest dan posttest primigravida yang masuk dalam kelompok
kontrol adalah dengan menggunakan uji Man Whitney. Kelompok kontrol merupakan kelompok sampel penelitian yang tidak diberikan perlakuan berupa
konseling kelompok pra-persalinan melainkan kegiatan lainnya yang bersifat
kelas ibu hamil sesuai dengan rutinitas jadwal kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak puskesmas randugunting. Hasil pretest dan posttest pada kelompok
kontrol dijelaskan dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.4 Mann-Whitney Test Sebelum pretest dan Sesudah Posttest Tanpa
Konseling Kelompok Pra-persalinan Kelompok Kontrol. Kelompok
N Mean Rank
Sum of Rank Pre-test Kelompok Kontrol
7 7,50
52,50 Post-test Kelompok Kontrol
7 7,50
52,50 Total
14 Pada kelompok kontrol didapatkan nilai rata-rata sebesar 7,50 sebelum
pretest konseling kelompok pra-persalinan, sedangkan rata-rata sebesar 7,50 sesudah posttest tanpa pemberian perlakuan konseling kelompok pra-
persalinan melainkan kegiatan lainnya yang bersifat kelas ibu hamil sesuai dengan rutinitas jadwal kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak puskesmas
randugunting. Nilai signifikansi yang diperoleh dengan uji Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan primigravida sebelum dan sesudah
tanpa diberikan perlakuan konseling kelompok pra-persalinan pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.5 Uji Analisis Kecemasan Primigravida Sebelum Pretest dan Sesudah Posttest Tanpa Perlakuan Konseling Kelompok Pra-Persalinan pada Kelompok
Kontrol. Kecemasan
Mann Whitney U Wilcoxon W
Z Asymp. Sig. 2 tailed
Exact Sig. [21-tailed Sig.] 24,500
52,500 ,000
1,000 1,000
Nilai signifikansi sebelum dan sesudah tanpa perlakuan konseling kelompok pra-persalinan pada kelompok kontrol adalah 1,000. Interpretasi nilai
p 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kecemasan secara signifikan antara sebelum Pretest dan sesudah
Posttest pada kelompok kontrol.
4.3.2.2 Uji Hipotesis Pada Kelompok Eksperimen.