2.1.3 Penyebab Kecemasan
Kecemasan merupakan suatu keadaan emosional yang muncul dari berbagai macam penyebab kecemasan yang dialami individu meskipun sumber
ancaman yang datang tidak jelas dan konfliktual. Beberapa teori menjelaskan beberapa asal penyebab kecemasan sebagai berikut:
Durand Barlow 2006: 161-165 membagi faktor penyebab kecemasan menjadi empat, yaitu :
1. Kontribusi biologis
Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa manusia mewarisi kecenderungan untuk tegang atau gelisah. Seperti sebagian besar gangguan
psikologis lainya dan tidak seperti warna rambut atau mata, tidak ada sebuah gen tunggal pun yang tampaknya menjadi penyebab kecemasan. Sebaliknya,
kontribusi-kontribusi kecil dari banyak gen di wilayah-wilayah kromosom yang berbeda secara kolektif membuat kita rentan mengalami kecemasan, jika ada
faktor psikologis dan sosial tertentu yang mendukungnya. 2.
Kontribusi psikologis Freud menganggap kecemasan sebagai reaksi psikis terhadap bahaya di
seputar re-aktivasi situasi menakutkan masa kanak-kanak. Para pakar teori perilaku melihat kecemasan sebagai produk pengkondisian klasik awal,
modelingpeniruan, dan bentuk-bentuk belajar lainnya. Perasaan mampu mengontrol yang berkembang dari pengalaman-pengalaman awal ini merupakan
faktor psikologis yang membuat manusia sangat rentan terhadap kecemasan di kehidupan selanjutnya.
3. Kontribusi sosial
Peristiwa yang menimbulkan stres memicu kerentanan kita terhadap kecemasan. Sebagian besar bersifat pribadi, perkawinan, perceraian, masalah di
tempat kerja, kematian orang yang dicintai, dan sebagainya. Sebagian lain mungkin bersifat fisik, seperti cedera atau penyakit. Tekanan sosial, seperti
misalnya tekanan untuk menjadi juara disekolah, dapat juga menimbulkan stres yang cukup kuat untuk memicu kecemasan.
4. Model integratif
Merupakan hasil dari penyatuan faktor-faktor secara terintegrasi, yang kemudian di deskripsikan sebuah teori perkembangan kecemasan dan gangguan-
gangguan yang terkait dengannya yang disebut triple vulnerability theory, yaitu : a.
Generalized biological vulnerability kerentanan biologis menyeluruh, yaitu melihat bahwa kecenderungan untuk gelisah atau tegang itu
tampaknya diturunkandiwariskan. Tetapi kerentanan biologis menyeluruh untuk mengalami kecemasan bukanlah kecemasan itu sendiri.
b. Generalized
psychological vulnerability
kerentanan psikologis
menyeluruh Artinya, berdasarkan pengalaman awal seseorang, mungkin tumbuh dewasa dengan disertai keyakinan bahwa dunia ini berbahaya dan di
luar kontrol, dan tidak akan mampu mengatasi bila ada hal buruk yang menimpa. Bila persepsi ini kuat, berati seseorang memiliki kerentanan
psikologis menyeluruh untuk mengalami kecemasan. c.
Spesific psychological vulnerability kerentanan psikologis spesifik, di mana anda belajar dari pengalaman awal.
2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan