satu unit sejenis speed boat maka kapal tersebut sangat terbatas kemampuannya. Sedangkan kapal aparat negara yang lain juga mendapat tugas SAR dan
dilrengkapi degan pelaratan SAR. Pelaksanaan kegiatan SAR masih membutuhkan sarana prasaran yang
memadai. Susunan organisasi SAR Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut disajikan pada Gambar 24.
4.3.6 Pusat Pelayanan Satu Atap PPSA
Dalam rangka kelancaran kegiatan pelayanan dan barang, Pelabuhan Tanjung Emas telah menerapkan PPSA sesuai dengan instruksi Menhub No. IM
6AL 3014Phb-96 tentang pelaksanaan sistem satu atap pelayanan kapal dan bongkar muat barang.
PPSA pusat pelayanan satu atap adalah perangkat kerja pelabuhan yang bertugas memadukan rencana dan menetapkan penggunaan dermaga untuk sandar
kapal, penggunaan untuk lapangan atau gudang penumpukan serta delivery Gambar 24. Struktur organisasi BASARNAS Tipe B Provinsi Jateng dan DIY
PETUGAS TU
SAR Unit
Darat SAR
Unit Laut
SAR Unit
Udara LPND : Lembaga Pemerintah Non Departemen
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KASUBSI OPERASI
KANTOR SAR NASIONAL TIPE B
Prov. Jateng dan DIY
Sumber: Badan SAR Nasional, 2006
receiving barang-barang dengan melibatkan perusahaan pelayaran, EMKL dan
perusahaan bongkar muat. Dalam tugasnya PPSA dibantu oleh supervisi operasi SO yang bertugas
melakukan supervisi kegiatan operasi bongkar muat, penumpukan barang di gudanglapangan dan kegiatan receiving delivery. Pelayanan satu atap tersebut
dapat dijelaskan dalam Gambar 25, 26 dan Gambar 27 berikut ini :
Gambar 25. Prosedur pelayanan jasa kapal
Gambar 26. Prosedur pelayanan pemanduan
Explorer.exe Meeting di PPSA untuk menetapkan :
- kedatangan - tambatan
- jam pemanduanpenundaan - lama tambat
Entry Komputer
Permohonan Permohonanpendaftaran
kapal min 24 jam sebelum kedatangan
Agen Pelayaran
Explorer.exe Entry
Komputer Penetapan
Realisasi Kegiatan
Explorer.exe Entry
Komputer Realisasi
Verifikasi Kirim ke
keuangan Stimon.exe
Cetak Nota rampung
PROSEDUR PELAYANAN JASA KAPAL
Penagihan
Sumber: Pelindo III cabang Tanjung Emas Semarang, 2005
PROSEDUR PELAYANAN PEMANDUAN
Pandu naik ke kapal dan Melaksanakan pemanduan penundaan
kapal sampai bertambat Di dermaga yang telah ditetapkan
RO memberitahu Pandu kapal tunda
untuk menjemput Kapal akan masuk
Kolam pelabuhan Menghubungi RO
di Stasiun Pandu
Setelah selesai, kembali Menghubungi RO untuk
Pemanduan Penundaan keluar
Kegiatan BM Di dermaga
Pandu naik ke kapal dan Melaksanakan
Pemanduan dan penundaan Kapal keluar
Kapal Keluar
Sumber: Pelindo III cabang Tanjung Emas Semarang, 2005
Prosedur pelayanan satu atap ini masih dilakukan dengan manual dari satu meja ke meja yang lain yang sarat dengan birokrasi panjang dan membutuhkan
waktu lima sampai dengan tujuh hari prosedur tersebut harus memenuhi dokumen
pelayaran kapal sebagai berikut :
1 Kapal Nasional Pemberitahuan rencana kedatangan kapal clearance in yang diendorge
oleh administrator pelabuhan 1 Surat penunjukkan keagenan untuk kapal berstatus keagenan
2 Copy rencana pola trayek RPT 3
Master cable 4
Cargo manifest 5 Surat spesifikasi kapal ship particular
6 Surat status pelayaran 7 Copy surat ukur kapal untuk kapal yang baru pertama kali datangada
perubahan ukuran Gambar 27. Prosedur pelayanan jasa
PROSEDUR PELAYANAN JASA BARANG
PERSYARATAN DOKUMEN
• Surat perjalanan PBM • Cargo manifest
• Bill of lading BL • Bay plan bongkar muat
Explorer.exe Entry Komputer
DPSSP PBM
Mengajukan 1APPKB
Explorer.exe Entry
Komputer BPRP
Verifikasi Kirim ke
keuangan Stimon.exe
PBM Membayar DPSSP
KET : 1. PPKB : Permohonan
Pelayanan Kapal dan Barang 2. DPSSP : Daftar Perhitungan
Sementara Sewa Penumpukan
3. BPRP : Bukti Pemakaian Ruang Penumpukan
Kegiatan Bongkar Muat Cetak nota
Rampung Penagihan
FLOWCHART
Sumber: Pelindo III cabang Tanjung Emas Semarang, 2005
2 Kapal Asing
1 Pemberitahuan rencana kedatangan kapal clearance in yang diendorge
oleh administrator pelabuhan 2 Pemberitahuan keagenan kapal asingPKKA untuk kapal berstatus
keagenan 3 Pemberitahuan pengoperasian kapal asingPKKA untuk kapal yg
dioperasikan di wilayah perairan Indonesia 4 Fotocopy international ship security certificate ISSC untuk kapal yg
tiba dari luar negeri 5
Master cable 6
Cargo manifest 7
Surat spesifikasi kapal ship particular 8
Shipping order 9 Copy surat ukur kapal untuk kapal yang baru pertama kali datangada
perubahan ukuran Prosedur yang panjang di Pelabuhan Tanjung Emas akan lebih efisien dan
efektif bila menggunakan teknologi informasi e-PortNet dan e-TradeNet.
4.3.7 Kegiatan jasa kepelabuhan di Tanjung Emas