Waktu dan Lokasi Penelitian Pengumpulan Data

3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan sekitarnya Gambar 6 dan Gambar 7. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan bahwa Pelabuhan Tanjung Emas Semarang adalah pelabuhan internasional yang pertama melakukan Pelayanan Ekspor Impor Satu Atap. Penelitian dilakukan selama 6 enam bulan, yaitu sejak bulan Juni 2006 sampai dengan bulan Desember 2006.

3.2 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang bersifat deskriptif melalui studi kasus dengan tujuan untuk membuat suatu gambaran secara sistematis mengenai fakta-fakta serta hubungan antara fenomena yang diteliti. Ciri-ciri metode ini adalah : 1 memberikan gambaran tentang situasi atau suatu kejadian 2 menerangkan hubungan-hubungan antara beberapa kasus yang kerapkali terjadi 3 pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, studi lapangan, wawancara dan kuesioner terhadap responden Gambar 6. Perairan Pelabuhan Tanjung Emas dan sekitarnya Sumber: Dishidros TNI-AL 2002 Gambar 7. Kolam Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 48 Sumber: Administrasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, 2006 Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah : 1 Jumlah dan jenis pelanggaran hukum di laut. 2 Organisasi, fungsi dan tata kerja instansi terkait. 3 Jumlah peralatankapal pengawasan dan pengamanan. 4 Personil yang melakukan tugas pengawasan dan pengamanan di laut. 5 Sumberdaya kelautan yang dimiliki. 6 Kerusakan lingkungan yang dialamiditemukan. 7 Isu-isu kritis dan potensi konflik. 8 Kebijakan dan pengaturan yang tersedia. 9 Peristiwa atau kejadian sosial yang terjadi di masyarakat sekitar dengan penyelesaian yang konstruktif. Sebagian data bersifat primer, dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, wawancara, pengamatan observasi di lapangan, sedangkan sebagian lagi bersifat sekunder dikumpulkan dengan cara studi pustaka, laporan dan data intern instansi terkait, Badan Pusat Statistik daerah dan lain-lain. Data kualitatif berupa visi, misi, tugas, tujuan, dan organisasi terkait dan lain-lain yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung di obyek penelitian dengan cara wawancara, pengamatan dan pengamatanwawancara yang terencana menggunakan kuesioner. Pengamatan dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang lokasi, situasi dan kegiatan pelaksanaan operasional satuan pengawasan dan pengamanan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat, pengusaha dan pemerintah di laut. Wawancara dimaksudkan untuk mendapatkan keterangan atau pendirian pendapat sendiri secara lisan dari informan dengan langsung bertatap muka, sedangkan pengamatan terencana dilakukan secara langsung kepada responden. Selain itu juga wawancara dilakukan terhadap instansi terkait seperti pemerintah, LSM terkait dan usahawan para wiraswasta yang berada di obyek penelitian. Daftar responden yang diwawancarai dan jawaban dalam penelitian ini disajikan pada Lampiran 1 dan Lampiran 2. Data sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait seperti Kantor Kepala Desa, Kantor Camat, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan Laut, Dinas Imigrasi, Dinas Lingkungan Hidup, Polres, Lanal, dan instansi lain yang terkait.

3.3 Metode