flow card pada saat siswa melakukan praktikum pengaruh ion sejenis terhadap kelarutan. Media flow card digunakan sebagai petunjuk dalam merancang
percobaan yang dilakukan. Pada kelas kontrol pembelajarnnya menggunakan metode ceramah. Melakukan posttest setelah semua pembelajaran selesai pada
kelas eksperimen dan kelas kontrol, menganalisis hasil posttest dan menyusun laporan hasil penelitian.
3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Metode Tes
Metode tes digunakan untuk mengetahui kemampuan keterampilan proses sains siswa dalam ranah kognitif dan juga untuk mengetahui kemampuan analisis
siswa sebelum dan setelah proses pembelajaran. Di samping itu hasil tes evaluasi hasil belajar juga dianalisis untuk mengetahui pengaruh pembelajaran yang telah
diterapkan.
3.5.2 Metode Angket
Metode angket bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan pembelajaran dengan model inkuiri berbantuan media flow card. Hasil
angket dianalisis secara deskriptif dengan membuat tabel frekuensi jawaban siswa kemudian ditarik kesimpulan.
3.5.3 Metode Observasi
Metode observasi dilakukan untuk mengamati keterampilan proses sains siswa pada saat melaksanakan kegiatan praktikum. Hasil dari metode
pengambilan data ini disajikan dalam bentuk lembar pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti dan diisi oleh tiga orang observer selama kegiatan
belajar berlangsung. Pada saat dilakukan penilaian siswa mengenakan name tag agar mempermudah observer ketika melakukan penilaian. Metode observasi juga
dilakukan untuk menilai afektif siswa ketika pembelajaran di kelas berlangsung.
3.5.4 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil dokumen atau data-data yang mendukung penelitian. Dokumentasi digunakan untuk analisis data
awal dan juga data akhir penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam menggunakan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti luas, cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2010. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan
meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, bahan ajar, evaluasi berupa tes uraian, lembar observasi keterampilan proses sains siswa, lembar
angket untuk mengetahui tanggapan siswa.
3.6.1 Silabus
Silabus yang digunakan dalam penelitian ini merupakan silabus dengan model inkuiri.
3.6.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP digunakan sebagai panduan bagi guru untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas. Rencana
pelaksanaan pembelajaran RPP dibuat dengan model pembelajaran inkuiri.
3.6.3 Bahan Ajar
Bahan ajar yang digunakan yaitu materi pembelajaran kimia SMA kelas XI IPA semester genap materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan
merujuk pada silabus dan kurikulum yang berlaku di SMA Negeri 4 Pekalongan.. Materi pelajaran disampaikan dengan model inkuiri, menggunakan bahan ajar
yang ditentukan dan menggunakan media flow card ketika praktikum pada kelas eksperimen.
3.6.5 Instrumen Validasi Soal Pretest dan Posttest
Langkah-langkah dalam penyusunan instrumen validasi soal pretest dan posttest adalah:
1. Mengadakan pembatasan dan penyesuaian bahan-bahan instrumen dengan kurikulum yaitu bidang studi kimia materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.
2. Merancang soal pretest dan posttest pemahaman konsep. Dalam merancang soal, hal yang harus dilakukan yaitu menentukann jumlah butir soal dan
alokasi waktu yang disediakan. Jumlah butir soal yang diuji cobakan 15 soal uraian dengan alokasi waktu 90 menit.
3. Menentukan tabel spesifikasi atau kisi-kisi soal. 4. Menyusun butir-butir soal.
5. Memvalidasi soal, dan 6. Menganalisis hasil validasi soal, yaitu validitas dan realibilitas perangkat tes
yang digunakan.
3.6.6 Instrumen Lembar Angket
Langkah-langkah penyusunan instrumen lembar angketadalah sebagai berikut:
1. Menentukan jumlah indikator yang akan diamati untuk mengetahui respon siswa yang terdiri dari 16 pertanyaan.
2. Menentukan tipe atau bentuk angket respon yang berupa daftar ratting scale dengan jawaban sangat setuju,setuju, kurang setuju, tidak setuju.
3. Menyusun aspek yang telah ditentukan dalam lembar angket. 4. Mengkonsultasikan isi lembar angket yang telah tersusun kepada ahli yaitu
dosen pembimbing.
3.6.7 Langkah Penyusunan Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains
Langkah-langkah penyusunan instrumen lembar observasi adalah sebagai berikut :
1. Menentukan jumlah aspek yang akan diamati untuk penilaian ketetampilan proses sains yang terdiri dari 10 aspek.
2. Menentukan tipe atau bentuk lembar observasi yang berupa daftar Rating Scale.
3. Menyusun aspek-aspek keterampilan proses sains yang terdiri dari 10 indikator yaitu mengamati, mengelompokkan atau mengklasifikasikan,
menafsirkan, meramalkan, mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, merencanakan percobaan, menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep
dan mengkomukasikan hasil yang telah ditentukan dalam bentuk lembar observasi.
4. Mengkonsultasikan lembar observasi yang telah disusun kepada ahli yaitu dosen pembimbing.
3.6.8 Langkah Penyusunan Lembar Observasi Afektif
1. Menentuakan aspek yang diamati dalam penilaian afektif siswa. 2. Aspek yang diamati dalam penilaian afektif adalah sikap disiplin,
tanggungjawab, gotongroyong, toleransi, percaya diri dan santun. 3. Menentukan tipe atau bentuk lembar observasi.
4. Menyusun lembar observasi yang dilengkapi dengan rubrik penilaian lembar observasi.
3.7 Analisis Instrumen Penilaian