Kondisi Geografi Kondisi Demografi Karateristik Wilayah

BAB V GAMBARAN UMUM PENELITIAN

5.1. Kondisi Geografi

Secara geografis Kabupaten Lamongan terletak antara 6 o 51’ 54″ sampai dengan 7 o 23’ 6″ lintang selatan dan antara 112 o 4’41″ sampai dengan 122 o 33’ 12″ bujur timur dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: • Sebelah Utara : Laut Jawa • Sebelah Timur : Kabupaten Gresik • Sebelah Selatan : Kabupaten Mojokerto dan Jombang • Sebelah Barat : Kabupaten Tuban dan Bojonegoro Luas wilayah Kabupaten Lamongan 1.812, 80 Km 2 atau setara 181.280 Ha, terdiri dari dataran rendah berawa dengan ketinggian 0 – 25 m, seluas 50,17 dari luas Kabupaten Lamongan. Dataran dengan ketinggian 25 – 100 m, seluas 45,68 dan sisanya 4,15 merupakan dataran dengan ketinggian di atas 100 m. Wilayah Kabupaten Lamongan tergolong beriklim tropis, dengan Musim Penghujan yang terjadi antara Bulan Nopember sampai dengan April dan Musim Kemarau yang terjadi antara Bulan Mei dan Oktober, dengan Tipe iklim C serta Curah Hujan rata-rata 3916,5 mm per tahun.

5.2. Kondisi Demografi

Berdasarkan hasil regristrasi penduduk akhir tahun, jumlah penduduk Kabupaten Lamongan menurut jenis kelamin pada tahun 2006 sebanyak 1.393.131 jiwa, terdiri laki-laki sebanyak 694.143 jiwa dan perempuan 698.988 jiwa. Dilihat dari tingkat persebaran dan kepadatan penduduknya, Kabupaten Lamongan pada tahun 2006 mencapai 768 jiwakm 2 . Tingkat kepadatan penduduk tertinggi ada di Kecamatan Paciran yang mencapai 1.873 jiwakm 2 . Sedangkan tingkat kepadatan penduduk terendah ada di Kecamatan Sambeng sebesar 267 jiwakm 2 .

5.3. Karateristik Wilayah

Secara karateristik Kabupaten Lamongan dibedakan dalam 3 bagian, yaitu 1. Bagian Tengah Selatan merupakan dataran rendah yang relatif subur. Bagian ini membentang dari Kecamatan Kedungpring, Babat, Sugio, Sukodadi, Pucuk, Lamongan, Deket, Tikung, Sarirejo dan Kembangbahu. 2. Bagian Selatan dan Utara merupakan pegunungan kapur berbatu dan tingkat kesuburan tanahnya termasuk sedang. Bagian ini mulai dari Kecamatan Mantup, Sambeng, Ngimbang, Bluluk, Sukorame, Modo, Brondong, Paciran dan Solokuro. 3. Bagian Tengah Utara merupakan daerah bonorowo yang termasuk daerah rawan banjir. Bagian ini membentang mulai dari Kecamatan Sekaran, Maduran, Laren, Karanggenengg, Kalitengah, Turi, Karangbinangun dan Glagah.

5.4. Administrasi Pemerintah