tersebut  bahan  yang  digunakan  memegang  peranan  penting  bagi  proses terjadinya  warna  pada  produk  chiffon  cake.  Pada  sampel  penelitian  chiffon
cake  dengan  persentase  substitusi  tepung  jantung  pisang  yang  lebih  sedikit pada sampel A, chiffon cake yang dihasilkan memiliki warna yang umumnya
dikenal oleh panelis dan cenderung tidak berubah setelah proses pemasakan. Selisih rerata pada aspek warna cukup besar menurut penilaian panelis karena
rerata penilaian pada sampel A sebesar 3,38 pada sampel B sebesar 3,19 dan sampel  C  sebesar  2,43  sehingga  menampakkan  perbedaan  hasil  penilaian
warna  pada  produk  chiffon  cake.  Karena  pada  tepung  jantung  pisang  dan tepung  terigu  mempunyai  warna  yang  jauh  berbeda,  sehingga  chiffon  cake
pada  sampel  A  yang  menggunakan  komposisi  tepung  terigu  lebih  banyak mempunyai  warna  yang  lebih  putih  dibandingkan  dengan  chiffon  cake  pada
sampel B dan sampel C.
4.2.2 Pembahasan Hasil Uji Kesukaan Masyarakat
Pada analisis uji kesukaan menggunakan 80 panelis tidak terlatih  yang berdasarkan  indikator-indikator  yang  dinilai  meliputi  aspek  tekstur,  rasa,
aroma, dan warna secara rinci hasilnya akan dibahas sebagai berikut : 1.  Hasil Uji Kesukaan Aspek Tekstur
Berdasarkan  uji  kesukaan  pada  sampel  A  yaitu  chiffon  cake  dengan persentase  substitusi  bahan  tepung  jantung  pisang  sebesar  30  diketahui
masyarakat  menunjukkan  penilaian  dengan  kriteria  suka  pada  aspek tekstur  dengan  persentase  76  sedangkan  pada  sampel  B  masyarakat
menunjukkan penilaian suka dengan persentase 71,5 dan pada sampel
C  masyarakat  menunjukkan  kesukaan  dalam  kriteria  suka  dengan persentase sebesar 70,5.
Hasil  uji  kesukaan  ini  didasari  oleh  penilaian  bahwa  chiffon  cake sampel  A  menunjukkan  tekstur  yang  lebih  baik  dibandingkan  dengan
sampel  B  dan  sampel  C  karena  penggunaan  persentase  substitusi  tepung jantung pisang yang berbeda.
2.  Hasil Uji Kesukaan AspekRasa Hasil  pengujian  kesukaan  masyarakat  pada  aspek  rasa  menunjukkan
penilaian  masyarakat  yang  berbeda  pada  chiffon  cake  sampel  A  dengan substitusi  bahan  tepung  jantung  pisang  sebesar  30  dengan  persentase
kesukaan  sebesar  77,5  sedangkan  pada  sampel  B  dengan  substitusi bahan  tepung  jantung  pisang  sebesar  40  dengan  persentase  kesukaan
masyarakat sebesar 68,5 dan pada sampel C dengan persentase kesukaan sebesar  65  dengan  kriteria  agak  suka.  Aspek  rasa  sampel  A  memliki
tingkat kesukaan masyarakat yang paling tinggi sedangkan  pada sampel B dan  sampel  C  mempunyai  selisih  nilai  yang  tidak  jauh  beda  ini  karena
dimungkinkan  lebih  banyaknya  persentase  substitusi  tepung  jantung pisang  yang  digunakan  dibandingkan  sampel  A  meskipun  dalam
pembuatannya  penggunaan  gula  sama  dan  atau  bahan  tepung  terigu  yang digunakan  memberikan  sumbangan  rasa  manis  melalui  kandungan
karbohidratnya pada saat diolah.
3.  Hasil Uji Kesukaan Aspek Aroma Hasil pengujian kesukaan masyarakat pada aspek aroma menunjukkan
penilaian  masyarakat  yang  sedikit  berbeda  pada  chiffon  cake  sampel  A dengan  persentase  substitusi  bahan  tepung  jantung  pisang  30
dibandingkan  dengan  sampel  B  dan  sampel  C    dengan  substitusi  bahan tepung  jantung  pisang  40  pada  sampel  B  dan  50  pada  sampel  C.
Sampel A dinilai oleh masyarakat dalam kriteria suka sedangkan sampel B dan  sampel  C  dinilai  dalam  kriteria  agak  suka.  Dengan  hasil  ini  berarti
masyarakat  lebih  menyukai  aroma  yang  ada  pada  chiffon  cake  sampel  A yang  mempunyai  aroma  jantung  pisang  tidak  terlalu  kuat  dibandingkan
chiffon  cake  sampel  B  dan  sampel  C  yang  mempunyai  aroma  jantung pisang yang sangat kuat.
4.  Hasil Uji Kesukaan Aspek Warna Penilaian  masyarakat  pada  chiffon  cake  aspek  warna  menunjukkan
penilaian  cukup  suka  untuk  sampel  A  dengan  persentase  76,25  dengan kriteria  suka  sedangkan  pada  sampel  B  dengan  persentase  67,75  dan
sampel  C  dengan  persentase  63,25  atau  kategori  agak  suka.  Warna  pada spongcake  sampel  A  cenderung  jauh  lebih  alami  dan  umum  menurut
penilaian  masyarakat  dibandingkan  dengan  chiffon  cake  pada  sampel  B dan sampel C.
Berdasarkan  hasil  penilaian  keseluruhan  terhadap  empat  aspek  yang dinilai menunjukkan bahwa kesukaan masyarakat termasuk dalam kriteria
suka  pada  sampel  A  dan  pada  sampel  B  sedangkan  pada  sampel  C
masyarakat  menunjukkan  penilaian  agak  suka.  Hal  tersebut  didasarkan pada  penilaian  masing-masing  aspek  secara  keseluruhan  pada  seluruh
sampel, menunjukkan penilaian dengan kategori suka kepada empat aspek pada  sampel  A,  penilaian  dengan  kategori  suka  pada  dua  aspek  pada
sampel  B  dan  penilaian  dengan  kategori  agak  suka  pada  tiga  aspek  pada sampel C.
4.2.3 Pembahasan Hasil Uji Laboratorium