Lembar Penilaian Panelis Tidak Terlatih

3.6.5 Lembar Penilaian

Lembar penilaian digunakan untuk menilai kualitas chiffon cake tepung terigu substitusi tepung jantung pisang. Kualitas dari chiffon cake tepung terigu substitusi tepung jantung pisang terdiri dari 4 indikator yaitu warna, rasa, aroma, dan tekstur. Di bawah ini akan dijelaskan kisi-kisi pedoman uji inderawi : Tabel 3.4 Kisi-Kisi Pedoman Uji Inderawi Variabel Indikator Deskriptor Kualitas chiffon cake substitusi tepung jantung pisang  Warna  Kualitas warna luar chiffon cake  Kualitas warna dalam chiffon cake  Rasa  Kualitas rasa manis chiffon cake khas bahan dasar  Kualitas rasa gurih chiffon cake khas bahan dasar  Aroma  Aroma harum khas chiffon cake  Aroma harum tepung jantung pisang  Tekstur  Kualitas tekstur kelembutan  Kualitas tekstur pori-pori penampang chiffon cake  Kualitas tekstur elastisitas Penilaian masing-masing sifat, diberikan skala penilaian dan kriteria. Skala penilaian diberikan 1 sampai 4 dengan kriteria nilai 4 untuk yang terbaik dan 1 untuk yang tidak baik sebagaimana berikut : Tabel 3.5 Indikator dan Kriteria Penilaian chiffon cake Indikator Kriteria Skor Warna Kuning keemasan Kuning Kuning muda Kuning pucat 4 3 2 1 Rasa Manis dan gurih khas Cukup manis dan gurih Manis tidak gurih Tidak manis dan tidak gurih 4 3 2 1 Aroma Harum khas chiffon cake Cukup harum Kurang harum Tidak harum 4 3 2 1 Tekstur Kelembutan Lembut khas chiffon cake Cukup lembut khas chiffon cake Kurang lembut Tidak lembut 4 3 2 1 Tekstur Pori-pori Penampang Banyak pori-pori khas chiffon cake Cukup banyak pori-pori khas chiffon cake Kurang banyak pori-pori lembut Tidak banyak pori-pori lembut 4 3 2 1 Tekstur Elastisitas Elastis khas chiffon cake Cukup elastis khas chiffon cake Kurang elastis Tidak elastis 4 3 2 1

3.6.6. Panelis Tidak Terlatih

Panelis tidak terlatih digunakan untuk menguji tingkat kesukaan pada suatu produk ataupun menguji tingkat kemauan seseorang untuk menggunakan suatu produk Bambang Kartika, dkk, 1988:18. Panelis tidak terlatih yang digunakan untuk uji organoleptik terdiri 80 orang dari orang awam yang dipilih secara acak tanpa memandang jenis kelamin, suku bangsa, tingkat sosial, dan pendidikan Winiati Pudji Rahayu, MS, 1997:10. Karena menyangkut tingkat kesukaan terhadap produk makanan maka makin banyak jumlah anggota panelis tidak terlatih, maka hasilnya akan semakin baik. Panelis tidak dipersyaratkan harus valid dan reliabel, karena panelis tidak terlatih ini tidak dituntut keahliannya dalam memberikan penilaian tetapi hanya memberikan penilaian tentang kesukaan terhadap chiffon cake tepung jantung pisang hasil eksperimen. Panelis tidak terlatih ini tidak perlu dilatih lebih dahulu Soekarto, 1985:53, karena panelis ini tidak melakukan penginderaan berdasarkan kemampuan seperti dalam uji inderawi Kartika dkk, 1988:18. Penggunaan panelis berdasarkan pada tingkat pengetahuan calon panelis tentang chiffon cake atau mengenal chiffon cake. Dalam melakukan pengujian tingkat kesukaan pada suatu produk ataupun menguji tingkat kemauan untuk mempergunakan suatu produk, memerlukan suatu pedoman dalam penilaian. Berikut ini akan dijelaskan kisi-kisi pedoman uji kesukaan untuk panelis tidak terlatih : Tabel 3.6. Kisi-Kisi Pedoman Uji Kesukaan Panelis tidak terlatih Variabel Indikator Deskriptor Kualitas dari segi kesukaan subyektifitas Warna chiffon cake Rasa chiffon cake Aroma chiffon cake Tekstur chiffon cake  Kesukaan terhadap warna chiffon cake substitusi tepung jantung pisang  Kesukaan terhadap rasa chiffon cake substitusi tepung jantung pisang  Kesukaan terhadap aroma chiffon cake substitusi tepung jantung pisang  Kesukaan terhadap tekstur chiffon cake substitusi tepung jantung pisang Calon panelis tidak terlatih melakukan penilaian terhadap kualitas chiffon cake dengan cara menilai kualitas chiffon cake dari segi kesukaan atau subyektifitas. Kualitas dari chiffon cake terdiri dari 4 aspek yaitu warna, rasa, aroma dan tekstur. Calon panelis harus menilai sampel berdasarkan dari segi tingkat kesukaan terhadap produk tersebut. Pada pengujian organoleptik menggunakan 5 kategori kesukaan dan diberi skor sebagai berikut : 1. Sangat suka skor 5 2. Suka skor 4 3. Cukup suka skor 3 4. Kurang suka skor 2 5. Tidak suka skor 1

3.7. Metode Analisis Data