Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

81 visualisasi materi simulasi pengoperasian mesin bubut CNC dengan software swansoft. Gambar 4.8 Analisis Peningkatan Hasil Belajar

B. Pembahasan

Pada penelitian ini proses pembelajaran didukung oleh adanya suatu media yang digunakan sebagai alat komunikasi pengajar kepada peserta didik. Media video yang berupa tutorial suatu cara menjalankan perintah tertentu. Pada media pembelajaran ini diharapkan dapat mampu memperkuat ingatan, pemahaman, dan keterampilan peserta didik tentang materi yang dipelajari. Dalam belajar setiap peserta didik dituntut untuk memahamai dan menelaah setiap materi yang diajarkan. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian izzudin, dkk, 2013 yang berjudul ”efektivitas penggunaan media belajar video interaktif untuk meningkatkan hasil belajar praktek service engine dan komponen- komponenya” menyimpulkan ada peningkatan hasil belajar yang siginifikan kompetensi dasar service engine dan komponen-komponenya tune up engine 52.69 74.3 10 20 30 40 50 60 70 80 Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Pres e n ta se Peningkatan Hasil Belajar 82 EFI dari rata-rata kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan berupa media pembelajaran video interaktif sebesar 67.94 dan setelah diberikan perlakuan menjadi 96.55. Pada penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok kontrol diberikan pembelajaran dengan menggunakan media visual swansoft, sedangkan pada kelas eksperimen pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran video tutorial yang telah dibuat. Media video ini berisikan tentang panduan pengoperasian software swansoft dengan mengacu pada mesin bubut CNC jenis fanuc 0i T, sehingga dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi simulasi pengoperasin mesin bubut CNC dengan software swansoft. Untuk mengukur prestasi belajar peserta didik, pertama dilakukan pre test pada awal pembelajaran sebelum diberikan perlakuan, lalu setelah diberikan perlakuan dilakukan post test. Berdasarkan dari hasil post test, didapatkan data hasil belajar peserta didik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang selanjutnya digunakan dalam analisis data. Analisis data akhir menunjukan bahwa kedua kelompok yang diteliti memiliki distribusi data normal. Selain itu, uji perbedaan dua rata-rata dan hasil post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan untuk melihat apakah kelompok eksperimen hasil belajarnya lebih baik dari pada kelompok kontrol. 83 Analisis data akhir hasil belajar peserta didik mata kuliah CNC lanjut pada kompetensi pemrograman CNC dengan visualisasi materi simulasi pengoperasian mesin bubut CNC dengan software swansoft untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaaan yang signifikan. Hal ini ditunjukan dengan adanya rata-rata hasil belajar peserta didik pada kelompok kontrol yang berbeda dengan hasil belajar yang diperoleh kelompok eksperimen. Hasil dari analisis uji perbedaan dua rata-rata pada hasil belajar post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan dimana kelompok eksperimen memiliki hasil belajar yang lebih baik. Nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kelompok kontrol, hal ini menunjukan bahwa menggunakan media pembelajaran video tutorial swansoft dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dibandingkan pembelajaran dengan menggunakan media visual swansoft seperti pada kelompok kontrol. Peningkatan hasil belajar peserta didik pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol dan jumlah peserta didik yang telah mendapatkan nilai dengan kriteria baik lebih besar dari kelompok kontrol. Hal ini dikarenakan akibat adanya perlakuan dengan memanfaatkan media pembelajaran video tutorial swansoft, mengingat kemampuan awal sebelumnya sama. Oleh karena itu media pembelajaran video tutorial swansoft memberikan hasil yang baik terhadap pembelajaran, hal ini dapat ditunjukan dengan adanaya perbedaan hasil belajar. 84 Peningkatan hasil belajar mahasiswa kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol yaitu pada kelompok kontrol sebesar 52.69 sedangkan kelompok eksperimen sebesar 74.30. Dengan menggunakan uji gain peningkatan yang terjadi sebesar 0,64 pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol sebesar 0,48. hal ini dikarenakan akibat menggunakan media pembelajaran video tutorial swansoft, mengingat kemampuan awal sebelumnya sama. Media pembelajaran dapat mendorong peserta didik untuk mampu menelaah, memahami dan menyelesaikan permasalahan yang timbul khususnya pada materi simulasi pengoperasian mesin bubut CNC dengan software swansoft. Sehingga hal itu dapat memperkuat ingatan, pemahaman dan keterampilan peserta didik, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajarnya. 85

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan video tutorial swansoft fanuc oi-t dapat meningkatkan hasil belajar pada kompetensi pemrograman CNC dengan visualisasi materi simulasi pengoperasian mesin bubut CNC dengan software swansoft pada jurusan teknik mesin Universitas Negeri Semarang tahun ajaran 20142015. Hal ini dapat simpulkan dengan adanya analisa hasil belajar peserta didik sebagai berikut : 1. Rata-rata nilai akhir post test kelas eksperimen Rombel II dengan menerapkan pembelajaran CNC dengan media video tutorial swansoft fanuc oi-t sebesar 81.35 meningkat sebesar 34.68 dari rata-rata nilai akhir pre test sebesar 46.67 dengan presentase ketuntasan belajar dalam kelas sebesar 85.42. 2. Rata-rata nilai akhir post test kelas kontrol Rombel 1 dengan menerapkan pembelajaran dengan media visual swansoft sebesar 72.45 .meningkat sebesar 25 dari rata-rata nilai akhir pre test sebesar 47.45 dengan presentase ketuntasan minimal dalam kelas sebesar 55.32 3. Ada peningkatan hasil belajar materi simulasi pengoperasian mesin bubut CNC dengan software swansoft yang diberi pembelajaran dengan