63
3. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data terdistribusi secara normal atau tidak. Untuk mengetahui distribusi data
yang diperoleh dilakukan uji normalitas dengan rumus chi-kuadrat.
x
2
= ∑
− ℎ ℎ
Arikunto, 2006: 290 Keterangan:
χ² = Chi-kuadrat = Frekuensi yang diobservasi
ℎ = Frekuensi yang diharapkan Statistika di atas berdistribusi chi-kuadrat dengan dk = k
–1. Kriteria pengujian adalah: tolak H
o
jika x
2
≥ x
2 1-
αk-1
dengan α = taraf nyata untuk pengujian Sudjana, 2002: 273.
4. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan, untuk mengetahui bahwa kedua kelas kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang sama atau
penguasaan yang homogen. Rumus yang digunakan :
F = Varians terbesar
Varians terkecil Sudjana, 2005: 250
64
5. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis menggunakan Uji-t pihak kanan dengan taraf signifikasi 5. Hipotesis yang diajukan adalah :
Ho : µ
1
≤ µ
2
Ha : µ
1
µ
2
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
t =
� − � � √
�
+
�
dengan
=
− � +
− � + −
Keterangan : X
1
: Rerata dari kelompok pertama X
2
: Rerata dari kelompok kedua S
: Simpangan baku gabungan n1
: jumlah peserta didik kelompok pertama n2
: jumlah peserta didik kelompok kedua dengan kriteria pengujian adalah terima H
jika –t
1- 12 α
t t
1 – ½ α
, dimana t
1 – ½ α
didapat dengan daftar distribusi t dengan dk = n
1
+ n
2
– 2 dan peluang 1
– ½ α. Untuk harga harga t lainya H ditolak. Sudjana,
2005: 239-240
6. Perhitungan Gain
Menurut Hake 1999 dalam Susanto 2012: 75 Untuk menghitung
peningkatan hasil belajar peserta didik dianalisis dengan menggunakan gain skor ternormalisasi dengan rumus :
65
= �
− � − �
Keterangan : g
= gain skor ternormalisasi �
= skor post test � = skor pre test
Besarnya faktor g dikategorikan sebagai berikut : 1
jika g 0,7 atau g 70 maka termasuk kategori tinggi 2
jika 0,3 ≤ g ≤ 0,7 atau 30 ≤ g ≤ 70 maka termasuk kategori sedang 3
jika g 0,3 atau g 30 maka masuk kategori rendah
7. Perhitungan Presentase Peningkatan Hasil Belajar