Kerangka Pemikiran Operasional METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

aaaaa Iklim persaingan yang semakin kompetitif dalam industri tekstil berdampak pada semakin banyaknya pabrik tekstil yang tutup. Sekurang- kurangnya 400 pabrik tekstil di Jawa Barat dan 700 pabrik tekstil di Indonesia terpaksa menghentikan operasinya. Upaya peningkatan daya saing dilakukan oleh para pengusaha dengan melakukan efisiensi, restrukturisasi mesin hingga rasionalisasi atau pengurangan pegawai Pikiran Rakyat, 2006. PT UNITEX yang bergerak dalam industri tekstil juga turut melakukan rasionalisasi secara besar-besaran pada tahun 2003 dan 2004 sebagai akibat dari menurunnya income perusahaan yang disebabkan oleh persaingan yang semakin meningkat. Sebanyak 318 orang karyawan di tahun 2003 dan 186 karyawan di tahun 2004 terpaksa di rasionalisasi PT UNITEX, 2006. Karyawan yang masih bertahan setelah adanya rasionalisasi menjadi tulang punggung perusahaan untuk dapat mencapai tujuan dan tetap bertahan dalam persaingan industri tekstil yang semakin kompetitif. Hal tersebut mengindikasikan bahwa manajemen perusahaan perlu meningkatkan motivasi kerja karyawan yang diyakini dapat membawa perusahaan pada kinerja yang lebih baik. Oleh karena itu PT UNITEX menilai penting mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja karyawan, sehingga perusahaan dapat melakukan berbagai upaya agar karyawan memiliki motivasi kerja yang tinggi. Tingkat motivasi kerja yang tinggi akan berimplikasi terhadap produktivitas karyawan dan perusahaan dalam mencapai visi, misi dan tujuan yang telah direncanakan. aaaaa Penelitian yang dilakukan adalah mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja karyawan PT UNITEX Tbk Bogor. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan kedalam faktor ekternal dan faktor internal. Faktor eksternal terdiri dari hubungan atasan dan bawahan, hubungan sesama rekan kerja, kebijakan dan peraturan perusahaan, kondisi kerja, serta kompensasi. Faktor internal terdiri dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan masa kerja. Dalam menganalisis data, data yang telah dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan program komputer SPSS 11.5 for Windows dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan Chi-square. Untuk faktor ekternal dan faktor internal kecuali jenis kelamin diuji dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman, sedangkan untuk faktor jenis kelamin diuji dengan menggunakan Chi-Square karena merupakan data nominal. Kerangka pemikiran operasional penelitian dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Kerangka pemikiran operasional Keterangan : ------- = Hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan motivasi kerja karyawan Perusahaan dalam tingkat persaingan yang tinggi Faktor-Faktor eksternal yang berhubungan dengan Motivasi : - Hubungan antara atasan dengan bawahan - Hubungan antara sesama rekan kerja - Kebijakan dan peraturan perusahaan - Kondisi kerja - Pemberian kompensasi Faktor-Faktor internal yang berhubungan dengan motivasi Usia, Tingkat pendidikan, Masa kerja Perusahaan membutuhkan SDM berkulitas yang memiliki motivasi tinggi - Teori Hierarki Kebutuhan Maslow - Teori Dua Faktor Herzberg - Teori Kebutuhan Yang Dipelajari McClelland Jenis Kelamin Rekomendasi upaya bagi perusahaan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan Rank Spearman Chi-Square Motivasi Kerja

3.3. Hipotesis Penelitian