daya pikir dan daya fisik, bekerja sesuai dengan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan perusahaan guna mencapai tujuan
yang telah direncanakan sebelumnya dan perusahaan memberikan penghargaan atas pekerjaan yang telah dilakukan dalam bentuk imbalan
gaji, tunjangan dan lain-lain.
2.2. Manajemen Sumberdaya Manusia
aaaaa Menurut Robbins dan Coulter 1999, manajemen adalah proses
mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.
Hasibuan 2005 mengungkapkan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan manusia dan sumberdaya lainnya secara
efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Hasibuan 2005 berpendapat bahwa manajemen sumberdaya manusia
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan–hubungan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan
dan masyarakat. Fungsi-fungsinya terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian.
Sementara itu Umar 2003 menjelaskan bahwa manajemen sumberdaya manusia MSDM merupakan bagian dari manajemen
keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumberdaya manusia. Adalah tugas MSDM untuk mengelola unsur manusia secara baik agar
diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Tugas MSDM dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu fungsi manajerial yang antara lain:
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian; fungsi operasional antara lain: pengadaan, pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja; fungsi ketiga adalah kedudukan MSDM dalam pencapaian tujuan organisasi
perusahaan secara terpadu. aaaaa
Arep dan Tanjung 2002 menyatakan bahwa manajemen sumberdaya manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur unsur manusia
cipta, rasa dan karsa sebagai aset suatu organisasi demi terwujudnya tujuan organisasi dengan cara memperoleh, mengembangkan dan memelihara
tenaga kerja secara efektif dan efisien. Sesuai dengan pengertian manajemen sumberdaya manusia, maka kegiatan pengelolaan sumberdaya manusia di
dalam suatu organisasi memiliki fungsi-fungsi pokok yang sama dengan fungsi manajemen. Hanya saja fungsi manajemen tersebut diterapkan pada
bidang sumberdaya manusia menjadi fungsi manajerial dan fungsi operasional manajemen sumberdaya manusia.
1. Fungsi manajerial, adalah fungsi manajemen yang berkaitan langsung dengan aspek-aspek manajerial yaitu fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian: a. Fungsi perencanaan, yaitu melaksanakan tugas dalam hal
merencanakan kebutuhan, pengadaan, pengembangan dan pemeliharaan sumberdaya manusia. Termasuk dalam hal ini adalah
merencanakan karir bagi karyawan tenaga kerja. b. Fungsi pengorganisasaian, yaitu menyusun suatu organisasi dengan
membentuk struktur dan hubungan antara tugas yang harus dikerjakan oleh tenaga kerja yang dipersiapkan. Struktur dan
hubungan yang dibentuk harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi organisasi yang bersangkutan. Perlu diperhatikan dalam
fungsi pengorganisasian adalah menempatkan orang secara benar, pada tempat yang benar dan pada waktu yang benar dengan istilah
“the right man in the right place, in the right time” c. Fungsi pengarahan, yaitu memberikan dorongan untuk menciptakan
kemauan kerja yang dilaksanakan secara efektif dan efisien. Termasuk dalam hal ini adalah memotivasi karyawan agar dari
waktu ke waktu dapat bekerja lebih baik. d. Fungsi pengendalian, yaitu melakukan pengukuran antara kegiatan
yang telah ditetapkan, khususnya di bidang tenaga kerja. Fungsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan telah berjalan pada
jalan yang benar, atau telah menyimpang dari rencana semula. Jika
menyimpang, maka pihak manajemen segera meluruskan agar perusahaan tetap eksis dan menguntungkan.
2. Fungsi operasional adalah fungsi yang berkaitan langsung dengan aspek- aspek operasional SDM di organisasiperusahaan meliputi rekruitmen,
seleksi, penempatan, pengangkatan, pelatihan, pengembangan, kompensasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja.
aaaaa Dari beberapa pendapat ahli diatas pada prinsipnya memiliki
perumusan yang sama terhadap pengertian sumberdaya manusia dan menekankan pada ilmu dan seni yang mengatur manusia. Manajemen
sumberdaya manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur dan mengelola sumberdaya manusia secara efektif dan efisien yang melibatkan fungsi-
fungsi manajemen, yaitu fungsi manajerial dan fungsi operasional. Pengaturan dan pengelolaan sumberdaya manusia senantiasa harus
diperhatikan karena sumberdaya manusia dalam perusahaan memiliki peranan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan.
2.3. Motivasi kerja 2.3.1. Pengertian Motivasi Kerja