Hipotesis KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis

kedelai TI t dan harga impor kedelai tahun sebelumnya PM t-1 . Persamaan harga impor riil kedelai dapat dirumuskan sebagai berikut : PM t = f0 + f1PW t + f2ER t + f3DB t + f4TI t + f5PM t-1 + μ6.....................4.7 dimana ; PM t = harga rill kedelai impor Indonesia tahun ke-t Rpkg PW t = harga kedelai internasional Rpkg ER t = nilai tukar Rupiah terhadap USDollar tahun ke-t RpUS DB t = dummy monopoli Bulog TI t = tarif impor kedelai PM t-1 = harga riil kedelai impor tahun sebelumnya Rpkg e0 = intersep e1 = parameter yang diduga i = 1,2,3 μ6 = variabel penganggu Nilai dugaan parameter yang diharapkan, f1,f2,f3,f40 ; 0f51

4.4. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah, formulasi hipotesis terutama ditentukan melalui kerangka pemikiran, tujuan penelitian, serta model analisis yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diajukan suatu hipotesis penelitian. Hipotesis didasarkan pada fungsi-fungsi di atas yang diduga ada beberapa variabel eksogen yang memiliki hubungan signifikan terhadap variabel endogen. Variabel-variabel tersebut dapat diukur serta data untuk masing-masing variabel tersebut tersedia. Adapun hipotesis utama yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah : 1. Diduga luas areal tanaman kedelai dipengaruhi secara positif oleh harga riil kedelai domestik, curah hujan rata-rata dan luas areal panen tahun sebelumnya . Sedangkan harga riil jagung dan harga riil benih kedelai berpengaruh negatif terhadap luas areal panen. 2. Diduga produktivitas kedelai dipengaruhi secara positif oleh Jumlah penggunaan pupuk urea, curah hujan, harga kedelai di tingkat produsen dan produktivitas kedelai tahun sebelumnya. Sedangkan harga riil jagung berpengaruh negatif terhadap produktivitas kedelai. 3. Diduga jumlah impor kedelai Indonesia dipengaruhi secara positif oleh jumlah konsumsi kedelai Indonesia, jumlah populasi penduduk Indonesia, dan jumlah impor kedelai tahun sebelumnya. Sedangkan harga kedelai internasional dan jumlah produksi kedelai domestik berpengaruh negatif terhadap produktivitas kedelai. Sedangkan hipotesis-hipotesis yang diturunkan dari hipotesis utama adalah sebagai berikut : 4. Diduga harga riil kedelai lokal atau domestik dipengaruhi secara positif oleh harga riil kedelai di tingkat produsen, harga riil kedelai impor Indonesia, dan harga riil kedelai domestik tahun sebelumnya.. Sedangkan variabel yang berpengaruh negatif adalah jumlah impor dan produktivitas kedelai. 5. Harga kedelai di tingkat produsen dipengaruhi secara positif oleh jumlah konsumsi kedelai, dummy monopoli Bulog, dan harga riil kedelai di tingkat produsen tahun sebelumnya, sedangkan yang berpengaruh negatif adalah jumlah produksi kedelai Indonesia dan jumlah impor kedelai Indonesia 6. Diduga harga impor riil kedelai Indonesia dipengaruhi secara positif oleh seluruh variabel eksogen yaitu harga kedelai internasional, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar, dummy monopoli Bulog, tarif impor kedelai dan harga impor kedelai tahun sebelumnya.

4.5. Identifikasi Model