Submodel Kelayakan Usaha Perkebunan Nenas Submodel Kelayakan Usaha Pengolahan Nenas

81

c. Submodel Kelayakan Usaha Perkebunan Nenas

Submodel Kelayakan Usaha Perkebunan Nenas bertujuan menganalisis kelayakan dan risiko usaha perkebunan nenas dengan luas 1500 hektar. Data yang digunakan berasal dari penelitian yang dilakukan di perkebunan nenas rakyat di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. Submodel yang dihasilkan berguna bagi: 1 investorcalon investor yang berminat menanamkan modal dalam usaha perkebunan nenas, 2 lembaga pembiayaan usaha yang berencana melibatkan diri dalam usaha agribisnisagroindustri, dan 3 pemerintah daerah yang berkepentingan mengembangkan usaha perkebunan nenas sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dan membantu petani nenas meningkatkan pendapatan. Masukan data untuk submodel ini ada dua macam, yaitu data yang disimpan dalam file data struktur usaha perkebunan dan data yang berasal dari pengguna. Formulasi untuk menghitung kriteria penilaian investasi dan risiko usaha adalah seperti yang telah diuraikan dalam Bab 2. Skenario masukan yang dilakukan untuk submodel ini adalah berbagai tingkat suku bunga yang mungkin dan DER debt-to-equity ratio, atau perbandingan utang dengan dana sendiri. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap suku bunga dan harga jual nenas segar. Keluaran dari submodel ini adalah kriteria kelayakan usaha NPV, IRR, Net BC, PBP, dan BEP. Tingkat risiko usaha dihitung dengan menggunakan kriteria risiko CV 0,5 untuk usaha berisiko rendah, CV 0,5 dan CV 0,8 untuk usaha berisiko sedang, dan CV 0,8 untuk usaha berisiko tinggi. Diagram alir deskriptif submodel kelayakan usaha perkebunan nenas disajikan pada Gambar 6.4. 82 Gambar 6. 4. Diagram alir deskriptif submodel kelayakan usaha kebun nenas.

d. Submodel Kelayakan Usaha Pengolahan Nenas

Submodel Kelayakan Usaha Pengolahan Nenas dirancang untuk menganalisis kelayakan dan risiko usaha pengolahan nenas. Usaha pengolahan Mulai Input data finansial: - Biaya investasi kebun 1500 ha - Biaya tetap dan biaya variabel - Biaya produksi tanaman Input skenario usaha: - DER - Lama waktu pinjaman - Suku bunga - Harga jual nenas - Analisis Rugi-Laba - Analisis Arus Kas - Kriteria kelayakan usaha IRR, BC, BEP, PBP - Risiko investasi Kriteria terpenuhi? Cetak: - Kriteria kelayakan usaha - Risiko investasi - -Analisis RL dan AK Selesai ya Tidak 83 nenas yang dipilih adalah usaha pengalengan nenas dan usaha dodol nenas, sesuai dengan prioritas produk yang terpilih melalui teknik MPE. Submodel ini berguna bagi 1 kalangan investorcalon investor yang berminat menanamkan dana dalam usaha pengolahan nenas, termasuk petani dan koperasi petani yang berminat memasuki industri hilir pengolahan nenas, 2 lembaga pembiayaan usaha yang berencana mengembangkan usaha ke sektor agroindustri nenas, dan 3 pemerintah daerah yang berkepentingan dalam pembinaan petani dan peningkatan pendapatan asli daerah. Langkah -langkah pengoperasian submodel kelayakan usaha pengolahan nenas ini sama dengan langkah-langkah pengoperasian submodel usaha kebun nenas.

e. Submodel Kelembagaan Kemitraan Setara